gi Mommy? Kamu keterlaluan Felix!" seru Maria Johnson dengan
egera menghampiri wanita yang telah melahirkan, merawat dan memb
t penting," bujuk Alex penuh kelembutan. Tanpa sadar, mat
ndang putranya dengan wajah memerah, marah. "Jadi, urusanmu lebih
ngan Maria dan melabuhkan kecupan di sana
y dan juga demi masa depan Felix," ucap
my? Demi masa depan kamu? Maksudnya?" M
n senyuman di bibirnya
a ia melebarkan senyuman saat sesuatu melintas di ota
ngan seulas senyum manis yang mengembang.
oba katakan, apa yang sedang
mukannya?" tebak
r. Felix telah menemukannya. Terima kasih Mommy selalu mendoakan Felix." Alex sema
ya dengan lembut. Wanita paruh baya itu paham
li. Ia pun meneteskan
anak nakal?" seru William
ukan putranya. "Kamu sudah bertemu dengan Da
l. Kalau dia jujur tamatlah riwayatnya. M
semakin berang. "Katakan kalau kamu bel
elihat raut wajah putranya sulun
. Jika Mommy -nya yang baik hati itu mar
nya Maria saat William s
nggang Maria agar merapat padanya. Me
!" peki
arah-mara
tanya Maria menuntut. Beralih meli
meliriknya. Pria paruh baya itu tersenyum. "
bertemu? Dan Mommy jadi oran
p
ntikan ocehan wanita yang telah mendampin
eru Maria t
kan mempunyai menantu seb
narkah?" Maria mengalihkan ke arah Alex yang tampak salah t
lihat keterkejutan Maria t
nghembuskan nafasnya pelan. "Nanti, Felix janji akan memp
berbohong?"
nggeleng. "E
ap
ni Felix tidak akan salah
ah kedua pria itu. Ia tak akan mendesak putranya mengatakan
lai malam ini," celetuk Alex yang
alu. Berpisah dengan Felix kala itu membuatnya bersedih. Karena sejak kecil hanya Felix yang begitu manja pada
...Ting
u utama saat mendengar buny
eli
ssy
yang ia rindukan. Padahal mereka b
mas
apartemen yang disewa sahabatnya itu. Lalu, Jessy mend
anya Adelia yang kini membawa dua kalen
semaunya sendiri!" gerutu
gitu, tapi kamu masih betah aj
menyenangkan walau sifatnya sering berubah-ubah semacam bunglon." Jessy me
si duduknya. "Mr. Willi
" beo
k nyaman. Oh ya, akhir bulan ini, a
nda
rtemen dari perusahaan dan diminta pindah secepat
nya dan menggeleng tak percaya. "Perasaan
n melotot agar sahabatnya itu
hu!!" kel
h sahabatnya yang berlebihan.
baru. Bukan dari Mr. William," jelas Ade
iun dini ya?" tebak Jessy. Adelia menga
ua?" tebak Jessy. "Bisalah dijad
n, dingin, dan ... arogan." Untuk beberapa saat sifat
akkan matanya.
s arogannya. Alexander Felix Johnson adalah bos yang seenaknya. Kalau Adelia tak
hari di sini?" tanya Adel
bisnisnya dan aku harus selalu stand by di sampingnya," k
stri ketimbang sekretaris," celetuk
lia. Selama mereka bersahabat, Jessy paling anti laki-laki. Teta
kamu-?!" seru
gin sih, tapi dia itu selalu memberi sinyal untuk
nya tiba-tiba saja kering.
ang ngelabrak seandainya kita jadian. Aku juga sudah ketemu sama
i. Jangan sampai menyerahkan dirimu s
irinya. Menasehati dan memperhatikannya. Mereka bagai sepasang kelinci yang bergan
rti Adik dan Kakak . Umur mereka pun hanya selisih satu tahun. Jessy satu tahun lebi
un darinya itu memang akan menjadi manja bila bersamanya. Dan Adelia menyukai sifatnya ya
sana! Kopermu tar
yang Adelia ucapkan. Karena kalau tidak me
nit itu, Adelia menggelengkan kepala geli. Ia bergegas menuj
ergesa-gesa mengambil ponsel yang berada di meja pantry. Perasaannya
kan mental dan menghela napas dalam-dalam sebelum men
ix? Ada yang b
u besok malam," ucap Ale
k tidak mengumpat. "Jam berapa
Aku sendiri yang
ak perlu, Sir. Saya bis
ak menerima
as kasar. "Baiklah.
ku sudah tahu di m
elulernya. Membuat Adelia di seberang sana merasa geram.
bos g
ambu