dua puluh enam tahun tampak santai menikmati sarapan pag
ternama di New York, sejak satu minggu yang lalu. Ia beruntung mendapati po
hkan perhatian Adelia dari semangkuk salad. Senyum gadis itu m
Ada apa?" t
ah berangk
ke arah jam tangannya lalu berkata,
da kerjaan di sana. Boleh aku ng
o dateng? Mau aku je
ih alamatnya aja. Entar
a besok. Jangan
mu banyak-ban
meneguk segelas susu hangat hingga tandas. Lalu
at sampai ke kantor. Ada beberapa berkas yang harus ia p
nson Corporation. Ia segera masuk ke lift khusus karyawan
tatapan intimidasi dari para kandidat yang telah ia kalahkan. Gadis itu terseny
i
segera duduk di kursi dan menyalakan laptop di sana. Gadis i
lah mendapat pesan bahwa sang CEO datang. Seperti hari-hari sebelumnya,
ng
Seorang CEO yang sangat terkenal di Kota New York. Namun, ada yang berbeda kali ini. Di sebelah pria paruh baya itu b
tipis di bibirnya. Gadis itu meraih tas yang berada di tang
i Adelia," b
k membukakan pintu ruangan Willi
nya masuk, Adelia pun turut masuk untuk
ertamanya. Alex begitu nama panggilan yang disematkan William padanya. Laki-lak
alifornia dan saat William memutuskan untuk pensiun dini, di
?" tawar A
ang masih mengamati interior ruangan yang
k saja tanpa mengeluarkan suaranya. Kesan
si lebih banyak menghadapi
Dan terima kasih," uca
pan. "Baik, Sir. Sil
di ruangan itu. Dengan cekatan, ia segera membuat
am Alex mengintai dirinya untuk
beberapa bagian, Dad?" celetuk Alex yang sud
lia. Dia yang akan mengurus s
pengarahan pada sekretaris Daddy untuk merenovasi ruangan di sini seperti yang
hnson," jawa
cangkir latte di pantri, segera m
nson dan Mr. Al
ut Adelia membuat laki-laki yang me
itah Alex kepada Adelia
" tanya Ade
memanggil namaku,
an Mr. Alex," u
kan panggilan dari Adelia, namun otaknya menolak untuk menerima. Ia kembali mengubah
anggilan itu. Satu-satunya orang yang memanggilnya dengan nama itu hanya
ahuannya bos-Nya itu akan menggunakan nama keluarga untuk panggilan di kantor. Tom
l," ucap pria p
lia gugup. Sial, tatapan lembu
beberapa berkas yang perlu diteliti untuk meeting nanti." Adeli
uh
janya. Ia kembali berkutat dengan doku
ee
Adelia. Gadis itu tampak tak terkejut dan seolah
bantu Mr. Tommy?" tan
inkan ada beberapa yang perlu di renovasi dan diganti dengan yang baru. Ini sebagai referensi untuk menata ruangan y
tak pintarnya mampu memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menguba
kan dalam satu minggu ruangan sudah
kin? Hanya dalam seming
ng ahli memprediksi pembangunan dan propos
Mr Alex. Oh ya, panggil aku
lia mengulurkan tangannya untuk be
angannya untuk menerima
padaku kalau nanti kamu menem
h," ucap Ade
a segera menata dokumen di mejanya sebelum
eting. Ia berjalan di belakang pria paruh baya
eting kali ini?
esalahan jurnal minggu lalu saja. Dan membahas pe
irnya. "Baiklah. Aku serahkan u
nyiapkan dengan baik M
ika. William berjalan dengan tenang menuju tempat yang telah dis
ng kit
ambu
ah rilis, eksklusif di Bakisah dan anak cabangnya. Kalian bisa mencari judul 'Pesona Wanita Pilihan