img Terjerat Cinta Sang CEO  /  Bab 8 Perasaan yang Semakin Menggebu | 4.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Perasaan yang Semakin Menggebu

Jumlah Kata:1754    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

Alexander Johnson. Seperti sebuah situasi yang langka

resi. Apalagi, semenjak kejadian tiga tahun yang lalu

uar dari mulutnya. Tak terkecuali deng

uanya dan kedudukannya sebagai putra William Johnson,

egera bersiap-siap untuk menjemput gadis yang t

etak di lantai dua. Ia melepas semua pakaian

masuk merapikan bulu-bulu halus di sekitar dagu dan rahangnya. Ketimb

ma pada cermin yang memantulkan ketampanannya. "Mustah

n tuksedo yang baru saja diantar satu jam yang lal

nnya semakin menawan. Ia yakin semua wanita akan

Kamu hanya perlu membuatnya tertarik dan merasa nyaman di sampingmu. Berikan perhatian lebih dan buat hatiny

aki-laki itu semakin percaya diri untuk membuktikan kepada Mommy-nya

ing nyaring. Alex yang telah selesa

al

uk oleh Ms. Giovanni. Mereka saat ini masih berdiri di depan pintu

mengurusny

Johnson, s

Adelia dari ponselnya. Panggilan itu

a

yang telah aku siapkan untukmu!" p

egini? Saya bisa bersiap

unggu di unit kamu untuk bersiap-siap!" u

da

kan," sergah Alexander tajam

r memutuskan panggilan ponselnya dan menyeringai. Menden

ebelum benar-benar keluar dari kamarnya. Setelah merasa sudah sesuai, ia mera

lantai dasar, senyuman manis tersungging di bibir Alex.

i dasar. Ia tak menemukan keberadaan Maria Johnson sejak sian

aja dibuat oleh William Johnson bersama para pekerja empat

mmy

a tersenyum. Wanita paruh baya itu melambai

enghampiri Sang Mommy. Ia meng

karang Mommy," pamit

ar baik buat Mommy. Mommy tidak sabar

tentu Felix langsung dite

percaya diri seperti ini? Sungguh hebat sekali gadis itu, bisa

semua orang kalau gadis itu hanya b

menggebu-gebu Alex membuat M

Alex dengan na

Namun jujur itu sulit baginya. Karena ini baru pertama kalinya Alex bersikap se

tnya. Ehm, satu bulan lagi bagai

erusaha," uca

kkan. Wanita paruh paya itu semakin yakin, gadis pujaan

Alex. Laki-laki itu memeluk Maria

ti!" pes

cepatan tinggi. Jalanan yang tampak lengang semakin m

en kelas menengah. Mobilnya yang tampak mewah terparkir t

al nomor Adelia. Setelah panggilan tersambung,

"Ha

sampai di apartemen kamu." Uc

jawab Ad

aki itu menyunggingkan senyum kepuasan. Ia mengetuk-ngetuk kem

a, tapi asal masih bisa ditoleransi itu wajar. Karena wanita adalah seorang

telinganya. Alex menyeringai. Ia berniat turun

erhatian beberapa penghuni apartemen yang berl

ampanan yang merajalela. Belum lagi penampilannya bak model

udi. Ia berniat membukakan pintu mo

a, laki-laki itu menatap tanpa kedip ke arah gadis bergaun Na

aik ini. Gaun Navy yang ia pilih benar-benar membu

akan ingin melompat dari tempatnya. Berleb

Harum Vanila yang ia hirup malam itu kembali merasuki hidung hi

menolak. Tapi saat gadis itu menyambut uluran tangannya, ia merasa dun

berangkat

en

Ia harus memastikan Adelia duduk denga

a pintu kemudi. Ia menyamankan posisinya dan men

nson akan menjadi bucinn

ebelahnya. Seatbelt terpasang dengan benar. Melintang

al

n menarik dari tera

ya masih sam

it

aja Alex me

erti ini. Alex mengubah raut mukanya menjadi datar seperti biasa wa

ang setelah pertemuan nanti," batin Alexander mendadak gelisah. Tanpa sadar ia mengge

ggil Adelia deng

kanannya menyentuh lengan kiri Alex. Hanya sentuhan rin

Fel

Y

saja?" tanya Adelia den

tus. Menyembunyikan kegugupannya. "Satu lagi, jangan

terbiasa," ucap Adelia. "Ngomong

aran

ador miliknya. Keluar dari area apartemen

nya. Keberadaan Adelia di sampingnya semakin

ju parkiran di basemen. Ia memilih parkir di

di mana Adelia turun. Perlakuan Alex yang manis itu membuat Adelia terk

oleh gadis bergaun Navy itu. Seulas senyum pun timbul di bibirnya ya

cantik bil

uk tidak melumat b

al

s itu melingkarkan tangannya ke lengan kiri Alex. Mem

u berjalan bersama menuju lift yang ak

ng

melingkarkan tangan ke lengan Alex. Membuat kedua pelay

an," sapa pelayan wanita itu dengan sensual

ex pelan ketika mendapat sapaan itu.

t?" tanya Alex tiba-ti

ik-baik saja," jawab Adelia kaku. Terke

r mesra di lengannya. Mengalihkan pandangan ke

ki Alex yang terkesan pelan dan hati-hati

menjadi dua meja didampingi wanita masing-masing. Adelia mengernyit saat me

," sapa Alex kepada semu

an sapaan, termasuk laki-laki dan wanita

bergaun merah itu mengedipkan sebelah matany

malam Mrs

ambu

img

Konten

Bab 1 Terjerat Cinta Sang CEO Bab 2 Pertemuan Pertama Bab 3 Tertarik ke Masa Lalu Bab 4 Rencana Pembuka Bab 5 Kembali ke Pelukan Mommy Bab 6 Kekesalan Adelia Bab 7 Pesona Adelia Giovanni Bab 8 Perasaan yang Semakin Menggebu Bab 9 Kejutan Mendadak Bab 10 Sebuah Penjelasan Bab 11 Berita Viral
Bab 12 Part 11
Bab 13 Part 12
Bab 14 Part 13
Bab 15 Part 14
Bab 16 Part 15
Bab 17 Part 16
Bab 18 Part 17
Bab 19 Part 18
Bab 20 Part 19
Bab 21 Part 20
Bab 22 Part 21
Bab 23 Part 22
Bab 24 Part 23
Bab 25 Part 24
Bab 26 Part 25
Bab 27 Part 26
Bab 28 Part 27
Bab 29 Part 28
Bab 30 Part 29
Bab 31 Part 30
Bab 32 Part 31
Bab 33 Part 32
Bab 34 Part 33
Bab 35 Part 34
Bab 36 Part 35
Bab 37 Part 36
Bab 38 Part 37
Bab 39 Part 38
Bab 40 Part 39
Bab 41 Part 40
Bab 42 Part 41
Bab 43 Part 42
Bab 44 Part 43
Bab 45 Part 44
Bab 46 Part 45
Bab 47 Part 46
Bab 48 Part 47
Bab 49 Part 48
Bab 50 Part 49
Bab 51 Part 50
Bab 52 Part 51
Bab 53 Part 52
Bab 54 Part 53
Bab 55 Part 54
Bab 56 Part 55
Bab 57 Part 56
Bab 58 Part 57
Bab 59 Part 58
Bab 60 Part 59
Bab 61 Part 60
Bab 62 Part 61
Bab 63 Part 62
Bab 64 Part 63
Bab 65 Extra Part 1 (Malam Pengantin)
Bab 66 Extra Part 2 (Rencana Bulan Madu)
Bab 67 Extra Part 3 (Sebuah Kepastian)
Bab 68 Extra Part 4 (Kebahagiaan dalam Kesederhanaan)
Bab 69 Extra Part 5 (Satu Kepanikan)
Bab 70 Extra Part 6 (Protektif atau Posesif)
Bab 71 Extra Part 7 (Gejolak Masa Lalu)
Bab 72 Extra Part 8 ( Amarah Jenny)
Bab 73 Extra Part 9 (Sebuah Keputusan)
Bab 74 Extra Part 10 ( Desakan Keinginan)
Bab 75 Extra Part 11 ( Hasrat yang Sama)
Bab 76 Extra Part 12 (Musibah)
Bab 77 Extra Part 13 (Kekhawatiran)
Bab 78 Extra Part 14 (Permintaan
Bab 79 Extra Part 15 (Rayuan)
Bab 80 Extra Part 16 (Desakan Kenikmatan)
Bab 81 Extra Part 17 (Hal Mengejutkan)
Bab 82 Extra Part 18 (Nasehat yang Menenangkan)
Bab 83 Extra Part 19 (Kejujuran yang Manis)
Bab 84 Extra Part 20 (Sebuah Kabar)
Bab 85 Extra Part 21 (Kegelisahan Tommy)
Bab 86 Extra Part 22 (Kabar Bahagia)
Bab 87 Extra Part 23 (Janji)
Bab 88 Extra Part 24 (Luapan)
Bab 89 Extra Part 25 (Dua Malaikat)
Bab 90 Extra Part Ending
Bab 91 Sequel Part 1 (Peristiwa)
Bab 92 Sequel Part 2 (Pertemuan)
Bab 93 Sequel Part 3 (Ketakutan)
Bab 94 Sequel Part 4 (Kegelisahan)
Bab 95 Sequel Part 5 (Yang Pertama)
Bab 96 Sequel Part 6 (Desakan)
Bab 97 Sequel Part 7 (Kegaduhan)
Bab 98 Sequel Part 8 (Salah Tingkah)
Bab 99 Sequel Part 9 (Tawaran)
Bab 100 Sequel Part 10 (Sebuah Doa)
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY