img Misi Cinta Merebut Hati Bos Besar  /  Bab 8 8. Siapa Kamu | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 8. Siapa Kamu

Jumlah Kata:1260    |    Dirilis Pada: 09/04/2025

gu

an mendekati meja tempat Abhi du

ngguh Jantungnya berdetak sudah tak karuan. entah ap

Abhi. Ia meletakkan makan

p Dea langsung mengintrupsi

asi ya Mbak.

ada satu yang ingin ia tanyakan pada Ab

njak dari sana membuat Abhi

agi mbak di sini? Kami

menyantap makanan. Namun pertanyaan ini harus ia tan

mencoba tenaang

an sendok yang tadi sudah ia pega

Mas. Soalnya wajah mas mirip dengan teman saya." Baik Abh

? Lagian bukannyaa anda sudah tahu tadi namany

mem

Dea memakai cara super aneh

Ia bodoh dan sangat bodoh. K

k sedang mabok kan?

ah wanita yang du

h sialan ni cewek bilang gue

seperti orang m

orang normal tingkahnya be

a. Ingin rasanya ia menyobek mulu

nya nama temannya mbak ini. Teman kan? Bukan pacar?" balas Dea

a Abhi yang akhirnya buka suara. Tambah lagi Dea bisa me

kalan susah. Sudahlah

l-Fajar atau bukan." Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Dea lang

selain keluarganya. Dari mana g

ni pelanggan lain. Tatapan Abhi bah

itu. Baik di dunia bisnis maupun dunia pertemana

sebenarnya'-batin A

Abhi?

munannya saat seseora

tap Ind

h? Ada apa?

" tanya Indah

anya? Nggak ke

terhenti karena penolakan Abhi. Pria itu tiba-tiba memundurkan

g fokus. Kita lanjut

sih tersimpan banyak kebingungan. Apalagi Abhi yang

sedang melayani tamu lainnya. Ia juga ingin menanyakan tentang nama yang tadi disebutkan pelayan itu pad

elayani tamu yang lain. 'Siapa dia sebenarnya?'-batin

*

tersebut. Ia yakin jika di sana terlalu lama, ia takut akan menyeret gadis pelaya

ahukan nama lengkap dirinya pada orang-orang. Lagian cukup orang tahu

gi kalau buka

ne

ne

ma itu. Apa gadis

ma

grrr

ngan kali ini. Sepertinya siang ini ia harus meminta penjelasan dari gadis te

*

iak Dea berpamitan. Ia tak bisa menyebutkan teman satu tim nya s

mang selalu pulang cepat. Teman-temannya yang lain pasti masih berkumpul di cafe,

berlari terburu-buru menuju halte bis

yang biasa ia naiki langsung datang dan siap u

cafe, Abhi baru saja

nya selalu memerintahkan untuk cepat ke sini tapi

sini. Dan ia akan menanyak

dan tak terlihat gugup sedikitpun

penuh senyum. Abhi hanya mengangguk. Matanya lebih fokus mencari ke

h pandang Abhi lalu kemb

sanannya?" uca

n pecel ayam, minuma

an pesan pecel ayam deng

ar yang memang menjadi pembatas menuju tempat barista dan dapur. Namun baru

a?" tanya Abhi sedikit gugup namu

gkerut. "Pelay

agi menjamu saya

pak ber

mu?' "Resti

gsung mengarahkan pandangannya mengitari ruanga

gikuti arah tunjuk Lea. Na

is itu. Gadis yan

eru Lea bersemangat. Seolah ia tengah menang

e. Man

a, Resti sama Dea. Anda bilang bukan Resti, otomatis itu Dea. Kalau Dea sudah

Lea suarakan. 'pergi? Lalu apa gunan

aya bantu lagi T

k menatap Lea. "Kam

er

er

langsung mencurigai pria di depannya. Untu

Sepertinya ia akan dituduh sebagai penjahat jika tetap melanjutkan bertanya.

sar bercampur penasaran. Sebaiknya ia harus datang lagi beso

*

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY