ren akan digantikan dengan hujan lebat yang membasahi kota Jakarta sejak
sudah meramba
kesulitan keluar dari rumahnya karena memang kawa
an sudah banjir hingga s
n sedikit ke depan sampai tubuhnya ber
anannya, menampung air
"Tapi apa mungkin boss bakalan kasih
bibir Dea. Ia kembali menurunka
g terpajang saat kakinya su
h menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Berh
yang ingin ia bawa term
ngnya seketika mengagetkan Dea. Ia pikir itu notifi
gsung saat ia mengangk
an menuju gang rumah lo pasti bakalan banjir.." seperti mendapatkan angin segar, Dea seketika menganggu
i bingung mau pergi pake apa. Makasi ya Za.. Lo sel
muji gue.." celetuk Reza mem
tasnya lalu berlari mengambil payung. Biarlah ia menung
jika dirinya hampir sa
enuju halte. Benar tebakan Dea, pasti sudah ban
kaki celananya sampa
ibu Rina penjaga war
"Iya buk. Hujan gini pun masi
u dapat makan dari mana. Hidup di J
i, dan bu Rina bukan asli Jakarta juga. Ia
a menjaga warung kelontong ya
masih bisa beli ini itu dengan mudah. Sekarang ma
untuk bergosip di sana karena ia juga dides
t macet.." pamit Dea yang langsung dian
te depan gang. Hujan masih stuck di sana sa
ber-angin, ia tak akan bisa sampai ke depan karena s
ke sana kemari mencari mobil Reza. Dan ia langsung tersenyu
eza yang sudah melamba
at menuju ke arah mobil d
rumah lo De.." gerutu Reza
lan soalnya.." jawab Dea sambil merapikan payu
aja. Ni mobil juga
lajukan mobilnya menuju cafe. Berharap diperjal
**
a begitu segar bangun pagi ini. Ia mengg
gi. Ia benar-benar dipuaskan oleh Citra. Dan semalam setiap dirinya ke
uar, dari balik gorden kamarnya, ia bisa melihat sinar
, membuat Abhi menebak jika sema
. Ada perusahaan yang harus ia urus di sana dan pene
inding di kamarnya
rambut hitamnya lalu m
akan lalu turun dari ranjangnya
i Leo terlebih dahulu. Ada hal yang ingi
ntuk ukuran seorang laki-laki. Tapi begitulah Abhi, ritual yang ia lakukan di
a. Ia memperhatikan tubuhnya yang kini hanya
otot. Abhi sudah terlihat seperti artis-ar
llywood, sekarang pun ia sud
sia-sia di gagahi Abhi. Ya, itulah kehidupa
tapi ia bangga dengan hal itu. Punya wajah tampan dan digandrungi banya
*