img SELAMANYA MENANTIMU  /  Bab 7 Di Antara Harapan dan Kenyataan | 77.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Di Antara Harapan dan Kenyataan

Jumlah Kata:1742    |    Dirilis Pada: 07/09/2024

ita yang memakai kalung dengan liontin berbentuk hati, berharap bisa menemukan Maya dan mengungkap misteri yang meny

hat betapa Dimas masih menyimpan kenangan tentang Maya, betapa ia masih merindukan Maya, dan betapa ia masih berhara

ata Aria, suarany

, menatap Aria den

ia, suaranya terputus-putus. "

as, menatap Aria denga

utus-putus. "Aku takut... aku takut... aku takut... aku takut kam

lam hatinya. Ia menyadari bahwa ia masih terikat dengan cinta di masa lalunya, cinta yang tak

kata Dimas, sua

, menatap Dimas d

, suaranya terputus-putus. "Aku..

Aria, suaranya

aku juga mencintaimu. Aku tidak tahu bagaimana menjelas

mendalam di dalam hatinya. Ia tidak menyangka bahwa Dimas akan me

ata Aria, suarany

s, menatap Aria d

anya terputus-putus. "Aku... aku... ak

reka berdua menyadari bahwa mereka terjebak di antara harapan dan kenyata

a. Mereka kembali ke markas rahasia 'The Guardians', berharap bisa menemukan petunjuk tentang Maya dan alasannya men

ata Aria, suaranya bergetar. "Aku m

merasa ada sesuatu yang disemb

nyusuri lorong yang gelap dan sempit, mencari petunjuk tentang keberadaan Maya. Mereka mene

uk ke ruangan itu. "Ruangan ini pas

aca. Ia merasakan kehadiran Maya, m

ia, "Kita harus menemukan cara

membuka pintu itu. Mereka menemukan sebuah tombol kecil tersembunyi di balik sebua

ta Aria, "Aku merasa a

eperti tidak pernah disentuh selama bertahun-tahun. Di tengah ruangan, terdapat sebuah meja bes

juk ke cermin itu. "Cermin itu s

bayangan dirinya di cermin itu, bayangan yang tampak aneh dan tidak w

" tanya Aria, menatap Dimas

, suaranya terputus-putus. "Aku..

lihat bayangan Maya di cermin itu, bayanga

tanya Aria, menatap Dimas

terputus-putus. "Aku... aku... aku... aku

bergetar dan mengeluarkan cahaya yang terang. Dimas dan Aria merasakan tubu

rjadi?" tanya Aria,

s, suaranya terputus-putus. "Aku

aneh yang tidak bisa mereka jelaskan. Mereka merasakan seperti sedang

ayang. Mereka merasakan sensasi aneh yang tidak bisa mereka jelaskan. Mereka merasaka

rjadi?" tanya Aria,

s, suaranya terputus-putus. "Aku

aneh yang tidak bisa mereka jelaskan. Mereka merasakan seperti sedang

kata Aria, mencengke

mencoba menenangkan Aria.

an yang aneh dan tidak wajar. Mereka melihat bangunan-bangunan tua, orang-orang d

tanya Aria, menatap Dimas d

s, suaranya terputus-putus. "Aku

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

rada di masa lalu," kata Aria, menat

imas, "Mungkin kita sed

waktu. Mereka merasakan seperti sedang berada di d

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY