nggoda adik iparnya. Mobil masih berhenti
an sih!" ucap Destr
at punya Mas juga boleh kok," paks
dia menjawab 'Iya boleh,' namun merasa malu dan ta
g kamu pikirkan, Des," bisik Ronald sambil tanganny
angannya, namun merayap di pahanya walau masih tertutup rok panjangnya. Destri membiarkan kakak iparnya itu meng
rik kembali tangannya dari paha Destri. Lalu kembali menjalankan mobilnya. Keadaan kabin kemb
sekali tidak menolak elusan mesumnya tadi. Mendapat permintaan itu, Destri malu d
rkir di antara tembok pagar dan sebuah mobil box, beruntung kaca film mobil
n menarik dan menyingkap rok panjangnya. Kedua paha Destri sudah terlihat membelalakkan mata Ronald yang terkesia
tri dengan suara pelan dan bergetar ka
dua tangan Destri tak lagi bisa menahan roknya yang semakin memperlihatkan pangkal sel
banget memekmu," u
n Ronald menjamah bulu vaginanya da
onald..." lengu
inya yang menyelinap diantara bibir vagina Destri, dan menyentuh d
ng menggelinjang dan bahkan dia merentangkan kedua kakin
g mengigit bibirnya sendiri, menahan rasa geli dan nikmat akibat permainan nakal jari Ronald. Waj
mereka pun saling berpagutan dan saling balas lumatan. Des
ald sudah mencolok lubang vaginanya, membuat wanita yang sudah tiga bulan menganggur itu mengge
Destri terengah-engah sesaat bibir ka
singkapkan ke belakang pundak dan baju lengan panjangnya dengan bahan yang lentur dia singsingkan ke
bernai menyampaikan alasan mengapa dia tidak memakai beha. Keduanya hanya tersenyum. Destri benar-benar bangg
at. Seesaat kemudian menghisap dan melumat kedua putting payudara Destri bergantian. Destri
ingnya dilumat bergantian dengan penuh nafsu. Dia terengah-enga
ri, namun kedua tangannya dengan cepat membuka resleting celananya dan me
sama punya Mas Rayhan. Apa punya Mas Rayhan yang terlalu kecil?' ucap Destri dalam hati t
ngisep kontol ma
m khas dan maskulin, membuat Destri makin bergairah untuk melumatnya. Destri membuka mulutnya dan memasukan ko
elai kepala Destri yang terbungkus kerudung, dan satu t
alnya dari mulut Destri yang langsung dipagutnya dengan penuh nafsu. Kedua tanga
hnya kembali terduduk dengan sandaran kursi yang direbahkannya melandai ke belakang hingga Destri bisa berbaring di kursi
ngkahi parsneling mobilnya dan bersimpuh di depan kursinya
a malu karena kedua kakinya ditekuk mengangkang sehingga vag
gan Destri. Mulut bawah Destri seakan berciuman dengan mulut Ronald. Lidah Ronald begitu liar menjelajahi be
agar tidak melenguh terlalu keras. Tubuhnya menggelinjang dan b
kakak iparnya yang sedang menggenggam rudalnya dan Destri hanya diam pasrah saat Roanld
suami dan belum pernah ada lelaki lain yang menjamahnya selain Rayhan, suaminya. Dia juga seakan tak sadar jika le
kerjanya. Ya Destri selalu berjilbab dalam kesehariannya kecuali saat di rumah. Dan itu dia rasakan sangat tidak pantas
*
ca juga kisah-kisa
INTA SANG G
UPU TA
RAT NIKM
k judulnya d