img IPAR ADALAH BIRAHI  /  Bab 4 Birahi Ipar, 4 | 15.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Birahi Ipar, 4

Jumlah Kata:1233    |    Dirilis Pada: 19/07/2024

LAKOR SIA

dan semua orang yang sedang berada di sekitar sana. Sontak saja Dest

ki-maki seorang wanita lainnya yang berdiri di depannya. Destri perkirakan jarang kedua wanita itu kurang dua met

GUE TERUS, NYET!" balas wanita yang dihardik itu

akak ipar lu. Sebentar lagi memek lu, busuk, pelakor!" Sang wanita yang membelakangi Destri, mulai bicara kasar namun intonasi

dia dengan baik, biar gak gatel dan godain adik iparnya!" Wanita yang disebut pelakor itu pun ta

ncerna teriakan mereka itu. Mungkinkah mereka k

akan kakaknya dan merasa suaminya direbut adiknya itu dalam b

NGOR!" Sang adik yang dianggap pelakor itu pun tak k

endengar pertengkaran konyol dua saudara itu. Entah mengapa kakak beradik itu malah bertengkar di luar. Apaklah me

da kakak beradik yang bertengkar di trotoar memperbutkan suami, ada bom bunuh diri teroris pun, mereka justru senang karena bisa memasang camera ponse

uk merekam, memanfaatkan momen langka itu demi konten yang mereka harapkan bisa fyp atau malah viral tak ketulungan. Beruntungnya dua lelaki berpakaian satpam segera me

ke pos keamanan terdekat untuk didamaikan. Atau sekurang-kurangnya diamankan agar tidak menganggu ketert

satu batang lelaki yang belum tentu perkasa? Luar biasa kakak beradik zaman now itu, pagi-pagi malah bertengkar di ruan

! Sungguh san

ya sudah datang. Pagi yang sangat cerah, namun sebenarnya tidak demikian dengan hati Destri. Bukan karena p

roda empat itu pun melaju dengan tenang meninggalkan tempat yang untungnya sudah

ng terus sama Mas Ronald," jawab Destri sambil tersenyum menanggapi

dalam perjalanan. Daripada sendirian terus, kan bete. Apalagi kal

caranya sambil mengangguk kecil menyembunyikan wajah

bagai pengganti dia selama dalam perjalanan berangkat dan pulang kerja, heheh

seperti Mas Ronald ini," timpal Destri seraya tersenyum dan

rmintaan Rayhan. Ya, suami mana sih yang gak khawatir istrinya pergi dan pulang kerja sendirian naik angkot atau taksi o

atas pertengkaran tadi sedikit demi sedikit

an duduk dan ngobrol berdua dengan Ronald, kakak kandung suamnya itu, akrena Ronald lelaki dewasa yang humoris, pandai menciptaka

klumi karena masih dalam taraf kewajaran. Selain karena mereka sudah sama-sama dewasa. Sejauh ini Ronald memang dinilai p

am itu, dirasakan Destri tidak membosankan, bahkan ketika terjebak macet sekalipun. Berbanding terbalik dengan saat dia d

yah terlepas dari mulutnya akibat candaan-candaan segar kakak iparnya itu. Sebagai seorang pejabat

ng larut malam yang otomatis tidak bisa mengantar jemput istrinya bekerja. Selain waktu yang tidak singkron,

nak hati, apalagi Ronald harus putar arah cukup jauh jika mengantar dan menjemputnya. Namun tidak ada pilihan lain. Destri juga merasa takut jika harus naik taksi online, apalagi saat pulang

esai dalam satu bulan kedepan, karena terkendala medan yang menghambat arus keluar masuk logistik dan alat berat k

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY