LAKOR SIA
dan semua orang yang sedang berada di sekitar sana. Sontak saja Dest
ki-maki seorang wanita lainnya yang berdiri di depannya. Destri perkirakan jarang kedua wanita itu kurang dua met
GUE TERUS, NYET!" balas wanita yang dihardik itu
akak ipar lu. Sebentar lagi memek lu, busuk, pelakor!" Sang wanita yang membelakangi Destri, mulai bicara kasar namun intonasi
dia dengan baik, biar gak gatel dan godain adik iparnya!" Wanita yang disebut pelakor itu pun ta
ncerna teriakan mereka itu. Mungkinkah mereka k
akan kakaknya dan merasa suaminya direbut adiknya itu dalam b
NGOR!" Sang adik yang dianggap pelakor itu pun tak k
endengar pertengkaran konyol dua saudara itu. Entah mengapa kakak beradik itu malah bertengkar di luar. Apaklah me
da kakak beradik yang bertengkar di trotoar memperbutkan suami, ada bom bunuh diri teroris pun, mereka justru senang karena bisa memasang camera ponse
uk merekam, memanfaatkan momen langka itu demi konten yang mereka harapkan bisa fyp atau malah viral tak ketulungan. Beruntungnya dua lelaki berpakaian satpam segera me
ke pos keamanan terdekat untuk didamaikan. Atau sekurang-kurangnya diamankan agar tidak menganggu ketert
satu batang lelaki yang belum tentu perkasa? Luar biasa kakak beradik zaman now itu, pagi-pagi malah bertengkar di ruan
! Sungguh san
ya sudah datang. Pagi yang sangat cerah, namun sebenarnya tidak demikian dengan hati Destri. Bukan karena p
roda empat itu pun melaju dengan tenang meninggalkan tempat yang untungnya sudah
ng terus sama Mas Ronald," jawab Destri sambil tersenyum menanggapi
dalam perjalanan. Daripada sendirian terus, kan bete. Apalagi kal
caranya sambil mengangguk kecil menyembunyikan wajah
bagai pengganti dia selama dalam perjalanan berangkat dan pulang kerja, heheh
seperti Mas Ronald ini," timpal Destri seraya tersenyum dan
rmintaan Rayhan. Ya, suami mana sih yang gak khawatir istrinya pergi dan pulang kerja sendirian naik angkot atau taksi o
atas pertengkaran tadi sedikit demi sedikit
an duduk dan ngobrol berdua dengan Ronald, kakak kandung suamnya itu, akrena Ronald lelaki dewasa yang humoris, pandai menciptaka
klumi karena masih dalam taraf kewajaran. Selain karena mereka sudah sama-sama dewasa. Sejauh ini Ronald memang dinilai p
am itu, dirasakan Destri tidak membosankan, bahkan ketika terjebak macet sekalipun. Berbanding terbalik dengan saat dia d
yah terlepas dari mulutnya akibat candaan-candaan segar kakak iparnya itu. Sebagai seorang pejabat
ng larut malam yang otomatis tidak bisa mengantar jemput istrinya bekerja. Selain waktu yang tidak singkron,
nak hati, apalagi Ronald harus putar arah cukup jauh jika mengantar dan menjemputnya. Namun tidak ada pilihan lain. Destri juga merasa takut jika harus naik taksi online, apalagi saat pulang
esai dalam satu bulan kedepan, karena terkendala medan yang menghambat arus keluar masuk logistik dan alat berat k
*