hu gak rahasianya?" Ronald melanjutkan obrolan dengan nada yang dibuat seolah ra
itual gituan, hahahaha." Destri menimpalinya dengan candaan. Teringat ocehan tetangganya yang senantiasa me
butuh sedikit kemauan dari kedua belah pihak aja. Ritual yang hanya bisa dilakukan oleh pasan
saran. Matanya pun kian intens menatap wajah kha
hati-hati dia menjelaskan ritual apa yang biasa dilakukan oleh Elisa,
angat menyukai oral seks dan menelan sperma suaminya hingga habis. Ini obrolan mereka yang palin
skeran wajahnya. Katanya sih itu tadi, agar terlihat lebih awet muda. T
liatan awet muda ba.... nget," balas Destri sed
Beberapa penelitian malah mengatakan memang sperma itu mengandung zat-zat tertentu yang bisa m
l juga agak lembah-lembab geli. Sementara ocehan Ronald makin menjadi, cenderung memanas-manasi hingga mem
lihat selangkangan kakak iparnya yang duduk di belakang kemudi
mu?" tanya Ronald mulai kurang ajar dan tanpa
Destri menjawab pelan sedikit gelagapan. Entah mengapa dia meras
ld seraya menatap wajah Destri yang mendadak merona. Ronald sangat yakin jika adik ipa
k tertarik lagi sama aku." Destri menjawab lirih tak sadar mulai berani menc
sudah jadi bubur. Lagian Destri juga merasa tidak terlalu salah. Toh Ronald bukanla
langsung masukin gitu aja ya, Des?"
zona yang diinginkannya, mulai menunjukan progres yang hampir sempurna. Baru seminggu mereka b
terbuka. Destri merasa jika Ronald juga sudah lebih terbuka dengan urusan ranjangnya, sehingga bukan ses
asih agak jijik untuk melukan ora
p atau menerima apapun yang diminta Rayhan. Dijamin enak kok, masa sama punya suami sendiri jijik sih,
lu terdiam. Entah mengapa dari sejak masih pacaran hingga kini, Destri tetap
a, Ronald pun terus memberikan saran provaganda agar adik iparnya itu lebih pandai memberikan pelayanan nak
asaan Destri hingga dia mulia sedikti terengah-engah menahan deru napasanya karena terdorong birahi yang meningkat. Mata Destri berkali-kali meliri
Destri mengucapkan terima kasih dan mencium tang
candaan mas tadi ya, heheheh," balas Ronald kembali dengan suara renyah namun penuh wibaw
obil, lalu bergegas
seseoang membuat langka
alah seorang rekan kerja Destri yang paling dekat dan akr
pang mobil dia," balas Destri tegas na
di proyek ya
a juga proyek di pedalaman, resiko banyak kenda
anter jemput sama si bapak yang ga
sih lu!" potong
udah hampir seminggu ini Destri diantar jemput oleh Ronald. Irma memang sering datang terlambat namu
inin, jadinya gak ada mendingnya juga sih," balas Destri yang juga tidak punya niatan buat menceritakan pada Irma, siapa le
ri sih, ya?" lanjut Irma menang
usu." Destri menjawab datar sambil masuk ke ruangannya. Irma terus membuntuti, sa
*