img Nostalgia  /  Bab 1 Prolog 1 | 5.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Nostalgia

Nostalgia

Penulis: emurbawa
img img img

Bab 1 Prolog 1

Jumlah Kata:1116    |    Dirilis Pada: 09/07/2024

an manis bersamanya yang telah mengalir dan menyebar

inlah, kau tak akan pernah benar-benar tah

u alami di dalam hidupmu entah kapan terjadinya hal itu, kuyakin sem

ran

anny

an peluk

in sampai selamanya. Akibat kebodohan yang telah dilakukan olehku sendiri, s

ng bisa membuatku kembali ke masa itu agar

nanti orang itu ak

terakhir aku t

saat nanti, walau nantinya aku tak bisa bersamanya yang

bali yang sudah menyakitinya jik

ng ... tapi, jika tidak ... lebih bai

*

hir naskah iklan. Tenggat waktu tinggal besok, dan beban di pundaknya tera

Pak Kepala, suaranya tegas. "Saya harap ka

isa menjawab, berusaha me

usahaan itu bertahan di tengah persaingan ketat, meninggalkan pesaingnya bangkrut. Strategi p

apa sulitnya mencari pekerjaan di tengah iklim ekonomi yang m

inya itu. Misa bingung mengapa perusahaan sebesar itu memilih perusahaan di kotanya yang terpen

al dari tenggat waktu. Namun, ia menahan diri untuk memberikannya kepada atasannya karena rekan-rekann

duduk di sampingnya, menepuk bahunya. "Jangan terlalu stres, Misa.

ya, membuat beberapa perbaikan kecil. Saat siang menjelang, ia mengum

ke atasan mereka. Pak Kepala tampak senang dengan hasil kerja mereka dan memuji Misa

mbut rekan kerjanya memanggil namanya dan memecah konsentrasin

noleh ke arah dua orang yang berdiri dengan kotak bek

kut tersenyum kepada Misa. Misa terse

erletak di depan kantor mereka. Udara segar dan hijaunya pepohonan menyambut mereka b

Misa?" tanya Hani sambil

b Misa. Ia juga mengeluarkan kotak bekalnya dan mengelua

pasti bisa menyelesaikan

ngguk. "Te

n pribadi, hobi, dan rencana mereka untuk akhir pekan. Misa merasa senang dan rileks.

n kota. Misa melihat gedung-gedung yang ada di sekiratnya dan lalu lintas yang lumayan

perti ini, menjadi teman

gumi semangat kerjamu. Kau selalu menyelesaikan

a dihargai oleh rekan kerjanya. "Terima kasih

," kata Hani. "Aku yakin ka

anya akan memberikan penilaian yang tinggi

isa terkesima oleh pemandangan dua anak kecil, seorang

ku tadi, kita sudah menangkap

si anak perempuan dengan w

s dan nostalgia. Mereka sangat mengingatkannya pa

a, tempat ia menghabiskan waktu berjam-jam bersama sahabat laki-lakinya. Mereka berlarian

nangannya. Setiap tawa, setiap cibiran, setiap senyum mengembal

Sahabat laki-lakinya ada di sampingnya, tangan mereka bergandengan, senyum ceria di wajah merek

uan burung, dan persahabatan yang tak tergoyahkan

akinya itu telah lama menghilang, meninggalkan hanya ruang kosong di hatinya. Masa keciln

i dan Mira, membawa serta kenangannya. Meskipun masa kecilnya telah berlalu, ia tah

ayang berkembang. Dan saat ia menyaksikan anak-anak kecil itu mengejar kupu-kupu, ia merasa terhub

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY