img Nostalgia  /  Bab 8 Ch 02 Part 1 | 44.44%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Ch 02 Part 1

Jumlah Kata:1072    |    Dirilis Pada: 09/07/2024

adalah hari kelulusan mereka dari SD, hari yang telah mereka nantikan sejak masih duduk di kelas enam.

ini selalu mengganggu Misa, menghampiri mereka dengan wajah penuh

n dia tidak pernah menyangka bahwa Ano akan kembali meminta

Bukannya kau sudah lama meminta

kanku sebelum kita lulus, aku ingin semuan

bahkan melukainya. Namun, melihat penyesalan yang terpancar di mata Ano, Misa merasa ka

adalah hari kelulusan mereka dari SD, hari yang telah mereka nantikan sejak masih duduk di kelas enam.

ini selalu mengganggu Misa, menghampiri mereka dengan wajah penuh

dia tidak pernah menyangka bahwa Ano akan kembali meminta

Bukannya kau sudah lama meminta

kanku sebelum kita lulus, aku ingin semuan

bahkan melukainya. Namun, melihat penyesalan yang terpancar di mata Ano, Misa merasa ka

emaafkanmu," ka

angguk. "Aku juga

anji akan benar-benar merubah kelakuanku in

elanjutkan perjalana

kegembiraan dan kebahagiaan. Mereka bernyanyi, bercanda, dan berfoto bersama. Misa dan

iduga ketiganya mendaftar di SMP yang sama, bahkan merekap

dhika, sahabatnya yang diam-diam menyimpan rasa padanya. Ano, yang du

ng bersama, dan pulang sekolah bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, Ano m

merusak kesenangannya. Diam-diam Ano menyimpan rasa pada seorang gadis yang dudu

ta tertuju padanya. Bola matanya yang hitam kecoklatan memancarkan pesona yang tak tertahankan, sementara rambut hitam panjang

gerai di bahunya, membingkai wajah yang telah matang menjadi kecantikan yang lembut. Matanya, y

sebutan pasutri karena mereka berdua selalu bersama dan tak terpisahkan. Bahkan

i bawah rindangnya pepohonan taman sekolah, Misa dan Andhika duduk berdampingan, menikmat

," kata Misa, menggigit kenta

agipula, teman-teman sekelas kita suka

kita 'pasutri'," keluh Misa

ya aku tidak masalah dipanggil beg

aku tidak suka. Aku tidak

. "Aku akan berusaha untuk t

epoi bertiup, membawa aroma bunga yang bermekaran

ginnya sangat kencang, lho!" celetuk salah seorang teman sekelas

akan di kelas, sih

ejekan yang dilontarkan teman-teman mereka. "Ber

Suaminya yang marah?" lanj

iak Andhika, tak tahan lagi deng

tidak pernah menyangka teman-tema

a berteman baik. Itu yang dipikirkan Misa selama ini. Namun, akhir-

salah tingkah. Wajahnya memerah, dan dia akan mengalihkan pandangannya dengan canggung. Misa, di

ka?" tanya Misa setelah

nimbang kata-katanya. "Entahlah, Misa," ka

mengerutkan ke

ika. "Mungkin karena... kar

akan keberatan dengan candaan itu. "Tapi itu hanya ca

a Andhika. "Setiap kali mereka memang

rasakan Andhika. Andhika menyukainya dan can

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY