img Obsesi Liar Mantan Bosku  /  Bab 2 Ternoda | 2.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Ternoda

Jumlah Kata:1227    |    Dirilis Pada: 10/06/2024

ohon agar dilepaskan. Ia bahkan tidak mengerti atas apa y

mengalir dengan wajah yang memerah. Ia bahkan tak kuasa melawan saat Seb

ah dan kerinduan yang dalam. Marah karena Cindy memilih pri

mencengkeram rahang Cindy. Ia menyentakkan Cindy yang terisak. Perlahan Cindy diam menenangkan diri. Ia mene

tak Cindy sedang berpikir keras di mana ia pernah mengenal atau melihat pria i

ah, masih Cindy yang sama. Sebastian mengeraskan rahangnya yang juga ikut memandangnya sempat m

a. Cindy masih tertegun. Matanya jatuh lalu dengan cepat mengambil kesempat

tersengal mencoba melarikan diri. Sebastian yang ikut bangun secepat kilat berjalan pada pintu

ng, Sayang? Melvin?" Sebastian mengolok lalu

las menghardik. Ia lebih mirip anak kucing yang

erti Cindy Andriana yang sudah membuatku masuk penjara," imbuh Sebastian masih terus menyudutkan Cindy.

ke ranjang. Cindy melawan tapi tangan itu dengan cepat menarik gaunnya sampai robek. C

ong

anjang yang sama. Kali ini ia membuka kancing kemeja setelah menarik lepas d

berusaha keras menjauhkan jamahan Sebastian dari tubuhnya. Sebastian sudah

iam tak lagi melawan. Cindy menahan isak dan ketakutannya. Mata cantiknya basah oleh air mata. Kali ini ia memang sudah

bastian mendekat pada telinga Cindy berbisik

erahkan dirimu padaku. Jangan pernah coba-coba kabur, Sayang. Aku pasti akan mengejarmu sampai ke ujung dunia. Kamu gak akan pernah lolos," desau Sebastian lalu menggig

enutupi tubuh Cindy sampai robek. Cindy memekik tertahan. Ia menggigit bibirnya kuat-kuat

Cindy masih belu

i Melvin sekarang," imbuhnya terus mengancam. Cindy memb

karena mulai sekarang, aku akan menj

am menjamah kulit selangka milik Cindy. Cindy memekik lalu berteriak untuk melepaskan diri. Sebastian yang tidak suka mendengar jeritan, lantas mengikat mulut Cindy dengan da

engentakkan kaki Cindy dan kembali menindihnya. Kal

kan miliknya pada Cindy. Cindy hanya bisa berteriak tertahan dari balik belit dasi yang mene

Cindy yang tidak berdaya. Setelah pelepasannya, Cindy tidak lagi bisa bergerak. Ia sudah pasrah men

mengaitkannya. Lalu memungut jas dari lantai dan mencangklongkan ke pundak.

dy masih menatap kosong pada Sebas

elah kakinya. Ia mencondongkan tubuhnya pada Cindy yang menatap

harta terakhirnya. Aku sangat terkesan dengan laki-laki pengecut seperti itu yang kamu nika

mata. Rasanya seperti hancur sehancurnya m

p harus dibayar." Sebastian menyisir tubuh Cindy sekali lagi

ya hancur dan tubuhnya terasa kotor. Cindy jadi tidak berani keluar d

, ia menyugar gusar rambutnya dan menundukkan kepala. Rasa bersalah telah menjual istrinya mendera nuraninya sebagai seorang suami. Terlebih belaka

ng sudah menghabiskan setengah botol wiski. Melvin menarik napas panjang lalu merogoh saku

kali ia memejamkan mata tapi bayangan wajah Cindy yang tak mau pergi. Melvin men

tu kamar ia melihat istrinya Cindy meringkuk di balik selimut separuh telanjang. Dand

dy .

img

Konten

Bab 1 Penebus Utang Bab 2 Ternoda Bab 3 Malam Kelabu Bab 4 Pekerjaan Baru Bab 5 Dari Masa Lalu Bab 6 Bos Gila
Bab 7 Suami Tak Bertanggung Jawab
Bab 8 Perjanjian Sehidup Semati
Bab 9 Pertahanan Yang Robek
Bab 10 Luka Hati Terdalam
Bab 11 Tak Ada Alasan
Bab 12 Dalam Cengkeraman Iblis
Bab 13 Tak Bisa Berbohong
Bab 14 Pembalasan
Bab 15 Berusaha Pergi
Bab 16 Merasa Lepas Dari Cengkeraman
Bab 17 Bukan Bantuan Yang Datang
Bab 18 Karma Yang Dibeli
Bab 19 Tak Selamanya Bersembunyi
Bab 20 Bukan Menantu Pilihan
Bab 21 Tak Boleh Hilang
Bab 22 Tumbal Cinta
Bab 23 Nyaris
Bab 24 Masuk Perangkap ... Lagi
Bab 25 Penolong
Bab 26 Kerangkeng Duka
Bab 27 Kambing Hitam
Bab 28 Mengancam Demi Ego
Bab 29 Memupuk Kebencian
Bab 30 Tanpa Harapan
Bab 31 Mata Yang Terhalang
Bab 32 Kecurigaan Beralasan
Bab 33 Gengsi Dan Kemarahan
Bab 34 Bos Yang Aneh
Bab 35 Keberadaan Cindy
Bab 36 Monster Yang Sesungguhnya
Bab 37 Cookies Dan Kopi
Bab 38 Harga Diri
Bab 39 Menolak Menjadi Simpanan
Bab 40 Bantuan Dadakan
Bab 41 Terpaksa Patuh
Bab 42 Membaca Pikiran
Bab 43 Menu Makan Malam
Bab 44 Tak Terduga
Bab 45 Kamar Baru
Bab 46 Milikku Yang Kembali
Bab 47 Tembok Rahasia
Bab 48 Pesan Manis
Bab 49 Burung Dalam Sangkar
Bab 50 Negosiasi
Bab 51 Posesif
Bab 52 Terjepit
Bab 53 Bukan Rumahku
Bab 54 Aku Tak Boleh Kalah
Bab 55 Masih Dalam Hukuman
Bab 56 Manja Tapi Gengsi
Bab 57 Janji Di Atas Keraguan
Bab 58 Gerbang Neraka
Bab 59 Muslihat Jahat Mertua
Bab 60 Siksaan
Bab 61 Hati Yang Terluka
Bab 62 Tak Mau Mencari Perlindungan
Bab 63 Langkah Di Luar Rencana
Bab 64 Sentuhan Nakal
Bab 65 Rencana Pembalasan
Bab 66 Gairah Terindah
Bab 67 Memanfaatkan Cinta
Bab 68 Hanya Kedok
Bab 69 Yang Tak Bisa Dimiliki
Bab 70 Obat Tidur
Bab 71 Surat Kaleng
Bab 72 Masih Adakah Pilihan
Bab 73 Bisakah Kita Bersama
Bab 74 Kencan Di Akhir Pekan
Bab 75 Mata-Mata
Bab 76 Tak Sama Rencana Semula
Bab 77 Menutup Dengan Tirai
Bab 78 Telinga-Telinga Yang Penasaran
Bab 79 Es Krim Cinta
Bab 80 Cinta Yang Nyata
Bab 81 Inilah Aku
Bab 82 Mencari Kebenaran
Bab 83 Gara-Gara Es Krim
Bab 84 Bos Yang Pingsan
Bab 85 Kasih Sayang
Bab 86 Belaian Kesembuhan
Bab 87 Lolos
Bab 88 Segurat Kenangan Masa Lalu
Bab 89 Berlututlah Padaku
Bab 90 Tamu Tak Disangka
Bab 91 Dua Pria Satu Hati
Bab 92 Cinta Berubah Haluan
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY