ohon agar dilepaskan. Ia bahkan tidak mengerti atas apa y
mengalir dengan wajah yang memerah. Ia bahkan tak kuasa melawan saat Seb
ah dan kerinduan yang dalam. Marah karena Cindy memilih pri
mencengkeram rahang Cindy. Ia menyentakkan Cindy yang terisak. Perlahan Cindy diam menenangkan diri. Ia mene
tak Cindy sedang berpikir keras di mana ia pernah mengenal atau melihat pria i
ah, masih Cindy yang sama. Sebastian mengeraskan rahangnya yang juga ikut memandangnya sempat m
a. Cindy masih tertegun. Matanya jatuh lalu dengan cepat mengambil kesempat
tersengal mencoba melarikan diri. Sebastian yang ikut bangun secepat kilat berjalan pada pintu
ng, Sayang? Melvin?" Sebastian mengolok lalu
las menghardik. Ia lebih mirip anak kucing yang
erti Cindy Andriana yang sudah membuatku masuk penjara," imbuh Sebastian masih terus menyudutkan Cindy.
ke ranjang. Cindy melawan tapi tangan itu dengan cepat menarik gaunnya sampai robek. C
ong
anjang yang sama. Kali ini ia membuka kancing kemeja setelah menarik lepas d
berusaha keras menjauhkan jamahan Sebastian dari tubuhnya. Sebastian sudah
iam tak lagi melawan. Cindy menahan isak dan ketakutannya. Mata cantiknya basah oleh air mata. Kali ini ia memang sudah
bastian mendekat pada telinga Cindy berbisik
erahkan dirimu padaku. Jangan pernah coba-coba kabur, Sayang. Aku pasti akan mengejarmu sampai ke ujung dunia. Kamu gak akan pernah lolos," desau Sebastian lalu menggig
enutupi tubuh Cindy sampai robek. Cindy memekik tertahan. Ia menggigit bibirnya kuat-kuat
Cindy masih belu
i Melvin sekarang," imbuhnya terus mengancam. Cindy memb
karena mulai sekarang, aku akan menj
am menjamah kulit selangka milik Cindy. Cindy memekik lalu berteriak untuk melepaskan diri. Sebastian yang tidak suka mendengar jeritan, lantas mengikat mulut Cindy dengan da
engentakkan kaki Cindy dan kembali menindihnya. Kal
kan miliknya pada Cindy. Cindy hanya bisa berteriak tertahan dari balik belit dasi yang mene
Cindy yang tidak berdaya. Setelah pelepasannya, Cindy tidak lagi bisa bergerak. Ia sudah pasrah men
mengaitkannya. Lalu memungut jas dari lantai dan mencangklongkan ke pundak.
dy masih menatap kosong pada Sebas
elah kakinya. Ia mencondongkan tubuhnya pada Cindy yang menatap
harta terakhirnya. Aku sangat terkesan dengan laki-laki pengecut seperti itu yang kamu nika
mata. Rasanya seperti hancur sehancurnya m
p harus dibayar." Sebastian menyisir tubuh Cindy sekali lagi
ya hancur dan tubuhnya terasa kotor. Cindy jadi tidak berani keluar d
, ia menyugar gusar rambutnya dan menundukkan kepala. Rasa bersalah telah menjual istrinya mendera nuraninya sebagai seorang suami. Terlebih belaka
ng sudah menghabiskan setengah botol wiski. Melvin menarik napas panjang lalu merogoh saku
kali ia memejamkan mata tapi bayangan wajah Cindy yang tak mau pergi. Melvin men
tu kamar ia melihat istrinya Cindy meringkuk di balik selimut separuh telanjang. Dand
dy .