img Terjerat Nikmat Sesaat  /  Bab 3 Nikmat, 3 | 2.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Nikmat, 3

Jumlah Kata:1215    |    Dirilis Pada: 11/07/2024

ang murid di kelas 6. Hanya 11 anak saja. Aku pun sudah mulai bergaul dengan guru-guru. Ada Pak Darto

ami para guru rapat evaluasi dalam ruang kepala sekolah. Sambil menung

put lumpia rebung dari kotak makanan yang disajikan. Ha

irip ikan buntal yang terancam oleh musuh-musuhnya. Aku tahu maksud Pak Darto. Ia pasti sed

ka berkacak pinggang. Makanya, menurut cerita-cerita yang beredar di kalangan para guru, Pak Darto lebih sering mengung

asti sudah menikmati ranu

Darto. "Husss.." kata mereka. Orangnya memang sulit diduga, banyak tingkah dan alasan. Makanya, aku hanya terus berulan

^

t padaku. Siang itu, di ruang kelas, aku duduk siaga

n berambut kucir ganda. Yang aku tunj

orang murid yang duduk

karena beberapa jerawat sudah menjajah bagian kening dan pipinya yang cukup berisi. Ia bermata sipit, beralis tebal, dan berbibir sensu

beringsut maju, memungut pelan kapur tulis yan

m buku, aku mendengar anak-anak tert

a yang ditulis

R-A-W

gue dikerjain,"

rti orang kesurupan. Ia membanting-bantingkan tubuhnya ke kanan-kiri,

as kembali tenang meskipun masih terdengar cekikikan-cekikikan yang

rbeda dengan gadis yang duduk tepat di sebelah kanannya, Iyu

iknya sewaktu pelajaran olah raga. Betisnya tebal dan suka memakai sepatu se

"Pak, beliin pulsa dong." wajah

dengan tak kalah usilnya juga. "Ok

yang agak bergelombang, ditata dengan jambul kecil di depannya, terhambur ke

gara wajahnya yang mellow itu, orang sekaliber Pak Marjo pun sering dibuat mengalah. Padahal, denga

dan meyakinkan telah menyontek! Tapi dengan mudahnya ia membujuk Pak Darto agar menyelamatkannya. Modus operandinya, ia pura-pura sak

kemarin. Mungkin karena Deva berhasil menunjukkan wajah memela

tema yang sama. Tempura 2 tusuk. Minumannya juga serempak. Hmm, apakah mer

*

ilas ke arah ar

anku. Aku beranjak naik diiringi suara gemerisik dari kertas koran yang dijadikan alas duduk. Tempat itu memang berubin namun bukan k

ku. Bayangan dua anak perempuan sedang mengintip ke dalam rumah lewat jendela ruang tamu. Sebenarnya ada ti

-baju itu begitu saja dan menutup lemari rapat-rapat. Sewaktu membalikkan badanku, makhluk-makhluk itu, y

ka pintu, terlihat Anak usil and the gank itu datang ke rumah sore hari lengkap dengan

anti pura-pura tak menyimak dengan sibuk menengok kanan-kiri. Deva memilih

ejarku pen

yang disambut dengan senggolan siku Deva. Mungkin Deva meras

bih dulu, dibuntuti Santi dan Deva. Aku mendahului mereka pergi ke da

kan air putih." sahut Santi

. Ketiga gelas itu aku tata rapi di atas nampan dan kubawa masuk ke ruang tamu.

pak sibuk mengibas-ibaskan tangannya, menggiring angin ke arah lehernya. Dagunya ia

membungkuk untuk menaruh gelas-gelas itu, aku mengintip cepat singlet putih d

san, sampai-sampai sari jeruk itu meleleh di antara bibirnya dan turun meluncur mengi

^

a kisah super baper "Tak

img

Konten

Bab 1 Nikmat, 1 Bab 2 Nikmat, 2 Bab 3 Nikmat, 3 Bab 4 Nikmat, 4 Bab 5 Nikmat, 5 Bab 6 Nikmat, 6 Bab 7 Nikmat, 7 Bab 8 Nikmat, 8
Bab 9 Nikmat, 9
Bab 10 Nikmat, 10
Bab 11 Nikmat, 11
Bab 12 Nikmat, 12
Bab 13 Nikmat, 13
Bab 14 Tetangga & Ibuku, 1
Bab 15 Tetangga & Ibuku, 2
Bab 16 Tetangga & Ibuku, 3
Bab 17 Tetangga & Ibuku, 4
Bab 18 Tetangga & Ibuku, 5
Bab 19 Tetangga & Ibuku, 6
Bab 20 Tetangga & Ibuku, 7
Bab 21 Tetangga & Ibuku, 8
Bab 22 Tetangga & Ibuku, 9
Bab 23 Tetangga & Ibuku, 10
Bab 24 Tetangga & Ibuku, 11
Bab 25 Tetangga & Ibuku, 12
Bab 26 Tetangga & Ibuku, 13
Bab 27 Tetangga dan Ibuku (14)
Bab 28 Tetangga & Ibuku, 15
Bab 29 Tetangga & Ibuku, 16
Bab 30 Tetangga & Ibuku, 17
Bab 31 Tetangga & Ibuku, 18
Bab 32 Tetangga & Ibuku, 19
Bab 33 Tetangga & Ibuku, 20
Bab 34 Tetangga & Ibuku, 21
Bab 35 Tetangga & Ibuku,22
Bab 36 Tetangga & Ibuku, 23
Bab 37 Tetangga & Ibuku, 24
Bab 38 Misteri Lukisan Kucing, 1
Bab 39 Misteri Lukisan Kucing, 2
Bab 40 Misteri Lukisan Kucing, 3
Bab 41 Misteri Lukisan Kucing, 4
Bab 42 Misteri Lukisan Kucing, 5
Bab 43 Misteri Lukisan Kucing, 6
Bab 44 Misteri Lukisan Kucing, 7
Bab 45 Misteri Lukisan Kucing, 8
Bab 46 Misteri Lukisan Kucing, 9
Bab 47 Misteri Lukisan Kucing, 10
Bab 48 Misteri Lukisan Kucing, 11
Bab 49 Misteri Lukisan Kucing, 12
Bab 50 Misteri Lukisan Kucing, 13
Bab 51 Misteri Lukisan Kucing, 14
Bab 52 Misteri Lukisan Kucing, 15
Bab 53 Misteri Lukisan Kucing, 16
Bab 54 Misteri Lukisan Kucing, 17
Bab 55 Misteri Lukisan Kucing, 18
Bab 56 Misteri Lukisan Kucing, 19
Bab 57 Misteri Lukisan Kucing, 20
Bab 58 Misteri Lukisan Kucing, 21
Bab 59 Nakalnya Istri Setia, 1
Bab 60 Nakalnya Istri Setia, 2
Bab 61 Nakalnya Istri Setia, 3
Bab 62 Nakalnya Istri Setia, 4
Bab 63 Nakalnya Istri Setia, 5
Bab 64 Nakalnya Istri Setia, 6
Bab 65 Nakalnya Istri Setia, 7
Bab 66 Nalalnya Istri Setia, 8
Bab 67 Nakalnya Istri Setia, 9
Bab 68 Nakalnya Istri Setia, 10
Bab 69 Nakalnya Istri Setia, 11
Bab 70 Nakalnya Istri Setia, 12
Bab 71 Nakalnya Istri Setia, 13
Bab 72 Nakalnya Istri Setia, 14
Bab 73 Nakalnya Istri Setia, 15
Bab 74 Nakalnya Istri Setia, 16
Bab 75 Nakalnya Istri Setia, 17
Bab 76 Nakalnya Istri Setia, 18
Bab 77 Nakalnya Istri Setia, 19
Bab 78 Nakalnya Istri Setia, 20
Bab 79 Nakalnya Istri Setia, 21
Bab 80 Nakalnya Istri Setia, 22
Bab 81 Nakalnya Istri Setia, 23
Bab 82 Nakalnya Istri Setia, 24
Bab 83 Nakalnya Istri Setia, 25
Bab 84 Nakalnya Istri Setia, 26
Bab 85 Nakalnya Istri Setia, 27
Bab 86 Nakalnya Istri Setia, 28
Bab 87 Nakalnya Istri Setia, 29
Bab 88 Nakalnya Istri Setia, 30
Bab 89 Nakalnya Istri Setia, 31
Bab 90 Nakalnya Istri Setia, 32
Bab 91 Nakalnya Istri Setia, 33
Bab 92 Nakalnya Istri Setia, 34
Bab 93 Nakalnya Istri Setia, 35
Bab 94 Nakalnya Istri Setia, 36
Bab 95 Nakalnya Istri Setia, 37
Bab 96 Nakalnya Istri Setia, 38
Bab 97 Nakalanya Istri Setia, 39
Bab 98 Nakalnya Istri Setia, 40
Bab 99 Nakalnya Istri Setia, 41
Bab 100 Nakalanya Istri Setia, 42
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY