img Terjerat Nikmat Sesaat  /  Bab 2 Nikmat, 2 | 1.59%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Nikmat, 2

Jumlah Kata:1188    |    Dirilis Pada: 11/07/2024

asti sudah dekat. Tapi, beberapa langkah aku menga

berlawanan arah hanya mengenakan jarit yang menutupi pinggang ke bawah. Sementara itu, payudara mereka dibiarkan terbuka dengan jelas! Menggantung seperti pepay

ri.

n membalas

.." aku sho

"Ini kan di desa, Fred. Jadi wajar kal

onal ya?" kataku tersipu sa

gunakan pipa-pipa bambu. Teduh dan semriwing tempatnya. Di situ ada ember-ember hi

otor dan basah... boleh kok diambil,

kira-kira sebetis orang dewasa. Mungkin Bu Irda hanya membasuh wajah, kaki, dan t

menarik pakaiannya ke atas. Tubuhnya yang mungil terlihat dengan jelas. Perutnya r

ing, dan memelorotkan celana panjang coklatnya itu. Tampaklah celana dalam satin berwarna biru dari balik celana panjangnya itu. Ada pita kecil di

ar ke belakang, dan melepaskan kaitan BH coklat yang ia kenakan. Setelah terlepas, BH itu ditarik keluar dan tangan kanannya meraih serta melet

kali lebih kencang, dan rahangku mengeras, membuat setetes ludah yang masuk ke tenggorokanku pun mampu me

kamu cant

"Ayo, kok belum dibuka sih bajunya?" katanya namun tanpa ada usaha apapun untuk menutupi kedua payudaranya yan

uanku. Aku pun melepas baju, menyisakan

g lembut dan bersih menciptakan bunyi-bunyi gemericik di dalam air. Aku meliri

n punggungnya dipijat oleh air yang tumpah dari pipa-pipa bambu itu. Payudaranya

epan tampak bundar tapi sesekali aku melihat dari samping, putingnya membentuk siluet

Aku harus berusaha keras untuk tidak membiarkan tanganku melayang tepat di atas payudara ranum itu dan

lain di dalam Umbul itu. Begitu nyaman ia menikmati segarnya air di sore hari itu. Perutnya yang rata ia bilas

endam dalam-dalam supaya penisku tidak terlihat me

atasnya. Ia remas-remas busa itu hingga berbuih da

u yang menjadi busa itu

dalam Umbul dan mencipratkannya ke kedua belah puti

mpak menikmati

memberi komando untuk segera mentas dari

mun, rasa penasaran masih menghinggapi benakku, men

Bu Irda berjalan santai

memalingkan wajahnya ke arahku tapi kami tetap berjalan santai. "Kok ibu nggak malu ya, mandi bar

rang baru di sini." katanya setelah menyelesaikan tawanya yang keras. "Sejak

" tanyaku seol

nnya selalu lancar, setiap wanita di sini harus mandi tanpa penutup dada. Jika dilanggar, maka P

uk dan mendengar

ngaku melihat bidadari cantik duduk di sekitar umb

malu?" aku meng

D kita. Mereka juga kagum lho sama payudaraku." Bu Irda tertawa sendiri ketika mengingat masa lalunya itu. "Tapi l

ya, cerita Bu Irda, pantangan mandi di Umbul harus ditaa

. Setelah mengucapkan salam perpisahan, Bu Irda berjalan menyusuri jal

agah, formal, dan disiplin ketika mengenakan seragam coklat, menjadi begitu lain ketika di dalam Umbul tadi. Ia begitu polos, canti

gan total... tapi sayang, tradisi hanya mensyaratkan s

asih ingin

*

img

Konten

Bab 1 Nikmat, 1 Bab 2 Nikmat, 2 Bab 3 Nikmat, 3 Bab 4 Nikmat, 4 Bab 5 Nikmat, 5 Bab 6 Nikmat, 6 Bab 7 Nikmat, 7 Bab 8 Nikmat, 8
Bab 9 Nikmat, 9
Bab 10 Nikmat, 10
Bab 11 Nikmat, 11
Bab 12 Nikmat, 12
Bab 13 Nikmat, 13
Bab 14 Tetangga & Ibuku, 1
Bab 15 Tetangga & Ibuku, 2
Bab 16 Tetangga & Ibuku, 3
Bab 17 Tetangga & Ibuku, 4
Bab 18 Tetangga & Ibuku, 5
Bab 19 Tetangga & Ibuku, 6
Bab 20 Tetangga & Ibuku, 7
Bab 21 Tetangga & Ibuku, 8
Bab 22 Tetangga & Ibuku, 9
Bab 23 Tetangga & Ibuku, 10
Bab 24 Tetangga & Ibuku, 11
Bab 25 Tetangga & Ibuku, 12
Bab 26 Tetangga & Ibuku, 13
Bab 27 Tetangga dan Ibuku (14)
Bab 28 Tetangga & Ibuku, 15
Bab 29 Tetangga & Ibuku, 16
Bab 30 Tetangga & Ibuku, 17
Bab 31 Tetangga & Ibuku, 18
Bab 32 Tetangga & Ibuku, 19
Bab 33 Tetangga & Ibuku, 20
Bab 34 Tetangga & Ibuku, 21
Bab 35 Tetangga & Ibuku,22
Bab 36 Tetangga & Ibuku, 23
Bab 37 Tetangga & Ibuku, 24
Bab 38 Misteri Lukisan Kucing, 1
Bab 39 Misteri Lukisan Kucing, 2
Bab 40 Misteri Lukisan Kucing, 3
Bab 41 Misteri Lukisan Kucing, 4
Bab 42 Misteri Lukisan Kucing, 5
Bab 43 Misteri Lukisan Kucing, 6
Bab 44 Misteri Lukisan Kucing, 7
Bab 45 Misteri Lukisan Kucing, 8
Bab 46 Misteri Lukisan Kucing, 9
Bab 47 Misteri Lukisan Kucing, 10
Bab 48 Misteri Lukisan Kucing, 11
Bab 49 Misteri Lukisan Kucing, 12
Bab 50 Misteri Lukisan Kucing, 13
Bab 51 Misteri Lukisan Kucing, 14
Bab 52 Misteri Lukisan Kucing, 15
Bab 53 Misteri Lukisan Kucing, 16
Bab 54 Misteri Lukisan Kucing, 17
Bab 55 Misteri Lukisan Kucing, 18
Bab 56 Misteri Lukisan Kucing, 19
Bab 57 Misteri Lukisan Kucing, 20
Bab 58 Misteri Lukisan Kucing, 21
Bab 59 Nakalnya Istri Setia, 1
Bab 60 Nakalnya Istri Setia, 2
Bab 61 Nakalnya Istri Setia, 3
Bab 62 Nakalnya Istri Setia, 4
Bab 63 Nakalnya Istri Setia, 5
Bab 64 Nakalnya Istri Setia, 6
Bab 65 Nakalnya Istri Setia, 7
Bab 66 Nalalnya Istri Setia, 8
Bab 67 Nakalnya Istri Setia, 9
Bab 68 Nakalnya Istri Setia, 10
Bab 69 Nakalnya Istri Setia, 11
Bab 70 Nakalnya Istri Setia, 12
Bab 71 Nakalnya Istri Setia, 13
Bab 72 Nakalnya Istri Setia, 14
Bab 73 Nakalnya Istri Setia, 15
Bab 74 Nakalnya Istri Setia, 16
Bab 75 Nakalnya Istri Setia, 17
Bab 76 Nakalnya Istri Setia, 18
Bab 77 Nakalnya Istri Setia, 19
Bab 78 Nakalnya Istri Setia, 20
Bab 79 Nakalnya Istri Setia, 21
Bab 80 Nakalnya Istri Setia, 22
Bab 81 Nakalnya Istri Setia, 23
Bab 82 Nakalnya Istri Setia, 24
Bab 83 Nakalnya Istri Setia, 25
Bab 84 Nakalnya Istri Setia, 26
Bab 85 Nakalnya Istri Setia, 27
Bab 86 Nakalnya Istri Setia, 28
Bab 87 Nakalnya Istri Setia, 29
Bab 88 Nakalnya Istri Setia, 30
Bab 89 Nakalnya Istri Setia, 31
Bab 90 Nakalnya Istri Setia, 32
Bab 91 Nakalnya Istri Setia, 33
Bab 92 Nakalnya Istri Setia, 34
Bab 93 Nakalnya Istri Setia, 35
Bab 94 Nakalnya Istri Setia, 36
Bab 95 Nakalnya Istri Setia, 37
Bab 96 Nakalnya Istri Setia, 38
Bab 97 Nakalanya Istri Setia, 39
Bab 98 Nakalnya Istri Setia, 40
Bab 99 Nakalnya Istri Setia, 41
Bab 100 Nakalanya Istri Setia, 42
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY