nnya masuk kerja mulai jam delapan, ya?" S
kut kena macet
cet di mana-mana. O ya, sudah sarapan belum? K
h," jawabku sungkan. Mana mungkin aku berani makan se
saya sekalian mau ngasih rekaman hasil tulisan i
mengambil rekaman tersebut dan setelah
l dulu ya, mbak, soalny
ilahkan," j
an. Bajunya mbak sampai basah gitu soalnya
u depanku yang ternyata basah ak
huan. Kuambil sapu tangan dari dalam tasku dan men
mua ini selalu
i biarkan hidup dengan tenang tan
ini berakhir. Lebih baik aku mulai bekerja dan meninggal
as keyboard komputer dan kata demi kata
aku ketik. Cerita seorang wanita paruh baya yang terkubur di dalam
dak sedikitpun membuatnya bahagia. Hari demi hari depresinya semakin parah s
cerita yang di karang bosku ini. Ceritanya mirip seperti dongeng seor
asti tidak akan diam saja dan membiarkan depresi itu me
ika tak bisa membuatnya menikm
u mbak Tiwi seraya mengint
i berulang-ulang, aku jadi lupa waktu dan bah
agi. Masih ada yang belum
k, soalnya mbak ditunggu ibu makan siang
gak enak sama
ngkan. Ayuk!" ajak mbak Tiwi
sudah menunggu dan te
sungkan!" Ibu Amelia menu
k dan segera duduk di kurs
eruku serta merta setelah aku duduk. Lebih baik
arakan soal pekerjaan di meja makan. P
an semuanya selesai
hkan di makan soalnya kala
-tengah meja, aku hanya mengambil nasi rawon, k
nggalkan kesan rak
dan bisa makan sendiri tanpa bantuan mbak Tiwi, tidak sebosku tiba-tiba saat menangkap basa
jawabku seraya cepat-cepat menyend
mbak. Nanti
lesaikan ketikan saya," seruku cepat-cepat, berdiri me
galkan ruang makan dan berjalan menuju ke ruang Stella. Setelah berjam-jam aku ting
pintu kamar kucing ini karena takut ancaman Mike pagi tadi agar tidak mengurung kucingnya. Tapi tadi aku mem
kan diri. Bisa repot aku mencari dia di seluruh ru
was-was, aku mel
. Meoonggg!!!" pa
Bahkan tidak ada
r kosong, sekilas saja sudah keli
yata. Si kucing menyeb
h taman belakang, ruang tamu, garasi, bahkan sampai ke h
n-jangan di
gasih dia makan, dia mencari
Mana bisa aku bilang kalau aku ke sana mau mencari kucing Mik
menggali kub
kucing itu?! Sudah aku cari
siapa tau dia sudah capek kabur dan kemb
rumah seraya melayangkan pandanganku dengan siaga ke se
on
i ruang tamu, suara kucin
dan melihat ke segala arah ruangan. Tapi te
Meong..
g. Suaranya terdengar dari lantai dua ya
dan segera mencarinya di bawah meja
k di lantai dan beberapa bagiannya ter
bur, kucing iblis ini juga pun
osok berbulu itu di depan mataku, aku
Meong...
a bergemerisik dari kama
ekan majalah yang kudapati tadi beber
ka pintu kamar itu
Tidak ada cahaya sedikitpun yang masuk dan entah kenapa di
aku merasa takut berada di kamar ini. Ada
utanku sendiri, aku mundur
sesuatu di dekat pintu masuk. Bunyi seperti
arr
seketika membeku di tempatku berdiri. Mati
*