ku hanya berharap di pagi yang indah nan cerah ini, aku tidak harus bertemu deng

beradaan iblis itu terlihat. Mungkin dia sedang tidur, atau mungkin keluyuran dengan teman-temannya s

s. Aku berbalik dan mendapati si iblis yang sedari tadi aku hindari, ber

padahal sedari tadi aku sudah pastik

seraya berjalan melewatiku seraya mengelus-elus sesuatu di tangannya. Aku

karena ini tugas pertamamu, jadi aku nggak mau ada kes

Setelah mengatakan itu, cepat-cep

-santun itu menangkap tas ranselku dan membuatku sedikit

dah aku bilang ini tugas pertamamu. Bukannya merasa ba

kecil apa, kok malah main tarik-tarikan kayak gini?" Protesku sambil ber

eketika dia memegang erat tas ranselku dan menyeret tas itu yan

dari belakang agar berhenti pun tak ada gunanya, karna M

perti anak SD yang sedang di seret ke r

aku dengan tenang dan menurut kan nggak harus di sere

bih seperti mengejek

ku pun berhenti meronta-ronta dan pasrah saja dig

h berbalik dan lihat apa yang

an dan memperhatikan ruangan yang

a. Yang aku lihat cuma bantal yang tergeletak di lantai, mangkok, piring, sisi

a mengajakku main boneka-boneka

sa kecil yang kurang bahagia,

i, aku menolak seratus persen! Kerjaku banyak

? Kamu waras?! Aku cuma menyuruh kamu jagain St

Siapa

Michael, karena aku rasa aku t

kucing di gendonganmu ini?!" tanyaku seteng

yang ternyata adalah sesuatu yang di elus-elusnya dar

n. Paling juga sebelum kamu pulang, aku sudah ada di sini. Gimana gampang kan tugasnya. Oh ya, aku punya beberapa catatan untuk kamu lakukan supaya Stella nyaman di jagain

ng perutnya. Tidak sedikitpun terlihat cantik atau istimewa bagiku. Yang paling menyebalkan kucing

ong celananya, tersenyum sekilas saat

truksi di kertas ini pasti kamu bisa

ecil nan panjang, dengan di hiasi tulisa

siap melemparkan kertas itu ke muka orang si

tu nggak mungkin bisa menyerap informas

embacakannya satu-satu dengan khidmat - layaknya mem

au aku melalaikan tugas hanya karena ngejagain kucingmu itu! Lagian apa nggak bisa kamu kurung aja kucingmu di kan

Stella binatang, pakai

nyadar kalau Stella itu binatang

na mungkin seorang ayah tega mengurung anaknya sendiri, kesepia

aah

Aku langsung membongkar kedokmu ke mama! Semua yang ada di kertas ini harus kamu lakukan

nti-" protesku sebelum si M

ra dan menghilang begitu saja dari hadapanku, meningga

ersadar dan segera melihat ke luar ruangan ap

sepi, bahkan para pembantu dan mbak per

anusiaan ini, aku pun langsung menuju ke litter box di ujung ruangan da

t mengumpulkan dan membuang kotoran-kotoran kucingnya, jadi ak

n angkuh di kasur kecilnya selagi aku masih sibuk membersihkan kotoran-ko

Belum lagi aku harus memandikan makhluk berbul

Stella dan membawanya berlari ke arah k

handuk dan mengeringkan bulu-bulunya. Tapi mengeringkan

ke kamarnya dan meletakkannya di atas kasur kecilnya. Toh... abis

mana mungkin aku menjemur handuk tersebut di jemuran handuk manusia. Jadi

rti anaknya, tapi mana mungkin harus di

belum orang - orang melihatku, aku mengambil ta

*