img PPKM (Pelan-Pelan Kamu Menerimaku)  /  Bab 1 [1] | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
PPKM (Pelan-Pelan Kamu Menerimaku)

PPKM (Pelan-Pelan Kamu Menerimaku)

Penulis: Miss_Cha_Riyadi
img img img

Bab 1 [1]

Jumlah Kata:870    |    Dirilis Pada: 12/04/2024

juga rasa percuma lantaran apa yang telah ia lewati, astaga ... Arslan berulang kali me

mengenal gadis itu, dirinya sudah mengibarkan bendera perang paling tinggi padanya. Padahal Arslan tak tau berbuat sala

gge

napas buatan? Astaga! Mungkin tingkat refleks Arslan ini tinggi sekali karena ketika gadis itu sudah ia a

arpun tercampur rasa kaporit karena air kolam renang. Belum lagi Arslan merasa ... s

asi yang gadis itu lakukan? Hingga mereka berakhir di sini. Di ranjang salah satu k

dah b

atanya masih setengah memejam, rambut pink-nya berantakan, dan ... beberapa tanda merah hasta

n seperti apa

ah dalam skala baik-baik

a lo b

pa saya

tau lo nyesel

yang tiba-tiba masuk k

lo buat gue, ya? Gue serasa h

u terpe

gue jadi tambah yakin kalau gue yan

ngan perempuan tapi

ang mana gerak itu justeru membuat sebagian tubuh bagian depannya, terlihat jelas. T

Tidak. Ia tak berniat sengaja hanya saja, ia kebingungan mencari potongan demi potongan pakaian

tas

apas sejenak sembari pura-pura mengingat, padahal sebenarnya ia tengah mencari kata yan

harus berhadapan dengan gadis ini. Memejam sejenak. Menghukum gadis ini adalah hal yang paling cepat melintasi isi kepalanya.

p menerkamnya kapan saja. Jess takut? Tidak. Justeru ia selalu tertantang untuk membuat sang arogans itu bertekuk lutut pad

pa

a ke

seirama menambah pagi kali ini, terlalu berbeda dilewatkan oleh dua insan yang seringnya tarik mena

dalah milik mereka. Saling membalas satu sama lain ta

elum benar-benar memasuki gadis yang tampak berang saat ia mempermainkannya.

lang apa,

nuhi keinginan kamu." Tadinya ujung milik Arslan tepat berada di bibir bawah Jess namun, ia tarik. M

SLA

ha

CK

fuck yo

t do

mana perubahan ekspresi gadis itu. Terutama caranya mendes

n dengan amat bagaimana pria itu memenuhinya. Ia menunggu untuk

s mengerj

u sesuat

dorong Arslan yang benar-benar deka

ekan kembali. "Rasakan saya yang

uhnya serupa candu yang kian mencekik. Kepalanya pening mendadak. Napasnya maki

.," de

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY