n masuk," ujar seorang pria berw
tinggi masuk ke dalam ruangan. Sejak tadi, wanita ini sudah mencuri p
g branded dari atas sampai ke bawah yang tak mungkin
kartu itu tertulis angka tiga puluh dua, yang berarti ada dua
eran yang dibutuhkan sudah terisi." Seorang peserta yang keb
arata group curang?" Tema
n suaram
ara mereka menyerupai desau angin. Namun percakapa
i kemari. Mati-matian membujuk Sophia, cuti dari pekerjaan -- yang sudah pasti di
Putri membatin lagi seraya menatap sekeliling. A
ng tertutup rapat itu tiba-tiba terkuak diikuti oleh
an sangat menyesal kami umumkan, semua peran yang kami cari
tu itu kembali
ap dengan ekspresi 'kubilang juga apa' tertempel di wajahnya, ada juga yang langs
tapi bagi Putri beda lagi ceritanya. Harapannya, kesembuhan ne
ihat ke san
dadak terdengar lagi, namun Putri terlalu malas meladeni. Dia
ilingnya mendadak hening. Terlalu
pikan rambut. Perempuan yang duduk di depannya, mengangkat sebelah kakinya
-orang ini be
ingga matanya bersirobok dengan netra yan
sis. Kemeja putih dan jins biru. Bedanya, pria jangkung itu menggulu
an. Demi menjaga kesadarannya tetap berpijak di bumi, dia
kan petaka... yang terlampau
ketika keheningan di sekelilingnya ber
Bisa bertatapan dengan pewaris Bha
la dibalik kemalangan ak
ampan seperti
cerita romansa. Tubuhnya atletis dan jantan, me
u ini. Dewa Yunani katanya? Apa mereka pernah ketemu dewa?
baru tahu seseorang bisa merasaka
ayang, Putri pun terhuyung meninggalkan gedung milik keluarga Bharata