makannya dengan tenang seolah apa yang dibicarakan i
padamu?" tanya nyonya Bharata menahan kesal. Mukanya yang
ir ke mulutnya, lalu meneguk segelas susu sampai tandas. Perlahan dia mengusap mulutnya
bina. Semua wajah, kecuali tuan Bharata, menatap Arya penuh minat. Bersia
extile. Bukankah nilai sahammu terus turun di bu
a kalau bukan karena tanga
nya. "Mama, aku tak akan menghancurkan apa yang sudah susah payah A
yukai dunia peran. Namun seiring bertambahnya usia, nyonya Bharata mundur perlahan k
ya Bharata menutup percakapan ser
tuan Bharata bicara atau menatap ketiga anaknya sungguh-sungg
ah merupakan hal yang wajar. Namun sekarang Arya merasa asing. Entah ken
tukasnya pada sang adik yang sejak tadi
tunggu aku b
begitu saja meninggalkan Aryo dan Rabina hingg
. artis itu pulang ke penthouse-mu, ya?" tebak sang adik tanpa
rena selisih usia mereka cukup dekat, tak sampai dua tahun, Arya satu-satunya laki-laki
tiba-tiba dia datang k
otong perkataan sang kakak dengan ekspresi
uma tergelak dan mengus
dini membalas perlakuan sang kakak
wa meledak di
Arya yang sedang menyetir tiba-tiba mencetus, "seju
dengan mereka? Belum lagi si Rabina, istrinya yang munafik itu, iyuh... ." Andini menyahut de
ngkin dia menurunkan derajat dengan ikut-ikutan bergosip sambil meniru mimik mu
perintah Arya saat mereka sudah tiba di
-satunya dalam keluarga, dia tak diizinkan mengelola bisnis. Hanya mendapat sekian persen s
macam ini tak masuk logika. Jadinya profesi dosen dipil
kmu yang cantik ini." Andini dengan lincah turun set
aat Andini menciumnya seperti sekarang, dia akan protes sambil mengusap-usap pipinya. Tingkah
yang setelah menunggu sekian menit tak
pihak kampus." Setelah berkata demikian, Arya langsung tancap g
soal sosok yang dilihatnya di parkiran tadi. Dia yakin
di mana-mana?" ger
lia berparas rupawan itu mulai mengi
mau menjalin hubungan serius dengan perempuan macam Putri. Bah
ontoh kecilnya. Bagaimana mungkin dia punya gagasan mengirim asisten berikut uang permintaan maaf untuk k
lagi Arya menenangkan diri walau dia
ksekutif, Arya bergegas menuju lif
ngg.
ng dituju sudah sampai. Saat daun pintu terkuak, sosok
unggu semalaman nggak datang-
ng sebelum menghembuskannya perlahan. "Maaf sayang, sema
kenapa nomormu nggak aktif sepanjang malam? Apa jan
si. Benar dia bersalah sudah meninggalkan Marion sendi
urusan pribadinya. Bahkan kalau pun dia berkencan dengan Putri, secara h
uara sedingin es, Arya ber
kspresi tak percaya terpampa
n pernah mengatur-atur hidupku. Status k
ya masuk begitu saja ke dalam penthouse-nya