a segera turun ke dapur. Ternyata Lariette sudah ada di sa
ali kau ba
biasa, Ma. Aku
i untuk kita berdua sambil ngobrol. Untuk mere
erapikan meja makan saja. Mereka duduk sem
ya. Ia menarik napas panjang seakan ada sesuatu yang membe
n posisi dudukny
etah tingg
an dan aman,"jawab Sofia deng
l bersama ketiga anakk
ada hal yang belum bisa membuat Sofia nyaman. Sikap Sean dan juga Kaileen. Tetapi,
h Lariette yang sepertinya belum ingin berkata-kata l
u. Memangnya kenapa?" Lari
enai Ibunya, jadi, ada sedikit keraguan mengenai hal tersebu
Tapi, sejak menikah kami sudah seperti orang asing. Ka
ungkin itu yang membuat Ibu cepat pergi
bahwa ternyata Ibumu tidak bahagia dengan pernikahannya. Andai saja
ini, terima kasih sudah menerimaku. Aku akan
anya."Apa kau serius den
tu s
n?"ulang
ngguk kuat.
angguk."Kalau begitu
akan memb
emiliki tiga suami. Dari ketiganya maka lahirlah Max,
seseorang yang memiliki tiga suami. Lalu, kehi
ette menyadari peruba
maafka
na itu Ayahmu tidak suka jika Ibumu bergaul denganku. Ka
an sebenarnya kenapa dang Ayah melarang
sangat rakus. Ya, kuakui mungkin memang seperti itu. Tetapi, mereka bertiga menyukaiku
. Sesekali meneguk tehnya dan mem
aki-lakiku akan mencintai wanita yang sama. Itu artinya, mereka akan menikahi satu wanita. Ketika aku berkonsultasi dengan bebera
seketika ketika menyadari sesuatu."Jika demikian b
Entah siapa yang memulai duluan, yang
ah itu artinya nanti ia juga akan berhubungan dengan Sean dan Kailee
. Aku tidak mau anak cucuku menderita karena u
kan, Ma? Aku tidak punya kemamp
ax berpaca
ekat, waja
an Sean sudah pasti menyukaimu. Jika kau menerima Max,
maksu
uk Max, Kaileen, dan Sean.
nikahi mereka itu akan
a yang masih memiliki ikatan saudara. Tetapi, semua sepupu mereka adalah
? Jika aku menikah dengan mereka, kami akan me
uan lahir, kutuka
lah yang menentukan kelahiran manusi
akan memberikanmu segalanya, Sofia. Jika kau menikahi Max, Kaileen, dan Sean, aku akan membe
k tahu apakah aku bisa mencintai
m. Namun, ia yakin kalau ketiga anak l
"Kaileen muncul dengan suara ser
arakan. Kau juga baru bangun.
ni aku cuti. Aku ingin menghabis
uti siapa ya
an dan Max. Sean
ariette m
h marah padaku
karena penolakanmu. Tapi, nanti dia akan
fkan
tu untuk menyukai seseorang." Kailee
i, akan kubikinkan roti panggang un
a juga ingin bangkit, te
ini saja
p-t
ofia duduklah dan temani Kaileen
meneguk tehnya karena salah
sarapan anak-anaknya, Max muncul dengan stelan kerj
arah kamar Sean. "An
rtukar pandang. "M
siapa lagi,"bala
yang membujuknya,tapi, biarkan saja, Ma. Aku tida