inya. Ia mengusapnya karena merasa gatal. Ternyata
yan
at wajah tampan Kaileen di hadapannya
aileen duduk di sisi ranjang milik Max. Ia mel
sini?" Sofia berbisik kar
een menunjuk ke pintu yang terbuka leb
Maafkan aku.
Sofia yang baik-baik saja."Tampak
emangnya aku harus
ir Max sudah menelanmu hidup-hidup. Ternyata
tidak mengerti maksud
aku,"aja
ma
ileen yang tidak ingin
elihat ke adah Max yang tengah terlelap. Mungkin saja
u akan menyusul." Max menjawab d
um malu karena ternyata Max
ri ranjang den
ya. Pria itu membawa Sofia ke dalam toilet pribadi
?" Sofia
i. Tenang saja,
nik."Aku bisa
lahnya kita m
i bagian intim tubunnya. Kaileen menatapnya kagum.
ya. Kaileen ada di sisi bak mandi, pria itu tidak ikut serta m
h Sofia terasa panas,"aku malu, Ka
erlu menyembunyikan apa pun dari kami. Kau ad
perti itu? Aku butuh p
h kau yang datang sendiri ke rumah ini? Kau menyerahkan dirimu pada ka
ang pintu. Sofia semakin canggung kare
kannya." Kaileen me
di sisi bak. Ia menyentuh air dan mengusap pundak Sofia. Sofia
tidurmu b
." Sofia merasa bingung
apa pun pada Sofia,"k
idak terduga."
kukan apa padaku?" Gadis itu m
gomong~kau terlihat seksi kalau dalam keadaan basah seperti
Sean sudah ada dalam satu bak mandi bersamaanya. Bak mandi berbentuk lingkaran itu cuk
masuk, Kaileen ikut
ke pangkuannya dan memeluk gadis itu. Sofia tertegun saat merasakan bokongnya menduduki sesuatu yang ker
membuatku
icara apa?"t
megang
uasi yang sebenarnya."Ma-maafkan aku. Kalau
angkuanku." Sean merengkuh tubuh S
ibirnya. Suara lumatan Kaileen mengundang hasrat S
Lidahnya menyapu puncak dada Sofia. Gadis itu menggelinjang diserang dari berbagai arah. Tangan Kaileen ikut meremas dada Sofia, lalu satu tangannya t
aileen berdiri, mengarahkan miliknya ke mulut Sofia. Mau tidak mau Sofia mengulumnya, mengikuti kata hatinya saja. Rasanya sangat tidak nyaman, mengul
an Sean dan Kaileen. Ia tahu apa yang sedang dilakukan kedua adiknya itu. Max tahu, mere
ya kesal. Sean sudah tanpak lemas bersandar di bak mandi. Sementara Ka
i?" Max menghampiri Sofia dan
maafkan aku, sayang." Kail
ia memangg
tinya ia terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Ia membersihk
it dan mengenakan baju handuk. Max menatap Sea
ka tidak memasukinya? Kau saja belum melakuka
a. Biar aku yang mengurus Sofia.
n kubiarkan kau sendirian.
t. Ia sempat menitikkan air mata at