u persatu daftar belanjaan dicoret sebagai tand
ax
say
toilet,"bisik
lah sini. Kau ikuti sa
irian dan Max menunggu di dekat jalan me
apa di sini?
g ke t
akan apa?" Sean
caraan mana yang kalian tanyakan
ian terlihat sangat
Aku menanyakan kenapa Sofia marah pada kalian. T
n dan Sean ber
ja jika dia merasa malu saat berhadapan dengan pria. Lalu,
atanya."Lalu kenapa ka
aran secara resmi.
ngsek!"ba
fia yang mengaj
!"balas Sea
Sean."Dia juga akan menjadi milik
n lebih dominan,"kata Sean pa
ng menguasai segal
yang pernah mereka dengar di telinga mereka. Suara itu dulu
eketika. Entah kenapa mereka bisa b
ekaligus di sini." Olive menatap p
dan mahal. Dulu itu menjadi daya tarik, tapi, sekarang menjadi hal yang memuakkan
sibuk, kan, bagaimana kalau kita makan bersama. Lalu,
ngan ketus sembari mendor
memujanya. Seakan-akan di dunia ini hanya ada satu wanita, yaitu Oliv
i harus pulang sekarang,"kata
e menunjukkan wajah sedihnya. Nam
lakukan sampai membuat k
u jawabannya?" Olive memb
sudah berlalu. Jadi, saat ini kita semua memang tidak ada
biasa. Kalian sangat mencintaiku!" Sepertinya Olive harus membuka sedikit tentang mas
t cepat bereaksi. Sudahlah, jangan membuang w
meluk lengan pria itu. Max adalah pria yang lebih ramah dan hang
aafkanku? Aku sadar bahwa perkataanku menyakiti hati kalian,"r
tukan ini. Lalu, kau juga mengatakan bahwa fisik Sean sama sekali tidak mirip dengan Ayah kami. Kau mengatakan Ibuku memilik
akan mengulangnya lagi. Bagaiman
g hedonisme itu?" Max tertawa sinis."Pergilah, jika ka
ax
engar. Ia menatap Olive
elesai?"tany
engangg
an Kai sudah di kasir."
." Olive mendecih. Ia memperhatikan penampilan Sofia yang t
ve."Apa kau ing
lihan kalian saat ini. Ternyata kualitasnya jat
ni bukan tentang harus sepertimu. Tapi, Sofia sudah berhasil men
Sofia takut. Sepertinya Max da
Tidak, sayang, tidak apa-apa. Kau tidak
melihat Olive sekilas karen menuru
menamggapi apa pun pertanyaan yang dilempar kepadanya. Ia juga mendadak tidak tertarik dengam obrolan yang tercipta di dalamnya. Menurut Max, Sean hanya
dan Sofia menyusun serta menyimpan bahan makanan demgan baik se
lihat Max sudah berbaring sembari memperhatikan
ampai di rumah. Aku takut ada yang terlupakan." Max m
sudah mengizinkanku membel
ekujur tubuhnya merinding. Max menunggu reaksi Sofia yang ternyata diam saja. Maka ia mencoba
ak ada yang terjadi setelah itu. Max tidak ingin terlalu cepat mengambil t