img BIDADARI DALAM HIDUPKU  /  Bab 10 TEN | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 TEN

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 05/03/2024

gsi berada di dalam gedung. Tak terkecuali para relawan yang sedang berada

telah mengganjal perutnya dengan roti yang di berikan oleh mamah Akbar. Mamah Akbar

ari watak mamah Akbar yang berubah menjadi lebih baik. Bahkan ketika shol

ung gini jadi enak deh. Terlindungi dari h

" Kata tante dengan melihat kepada Riri dan Cahaya. Dua gadis

k percaya. Namun ia senang me

dung. Karena selama ini tante merasa banyak

get denger tante mau pakai kerud

lihat sama yang bukan mukhrim. Kalo udah di lihat kan. Kita dapet dosa setiap hari." Je

tanya tante yang masih ragu-ragu. Rambut panjang bergelombang yang di sanggul de

a Cahaya dengan senyumnya yang canti

te dan sekeluarga udah pindah ke rumah. Insya Allah tante akan segera membeli baju d

Bintang bangun dengan menangis. M

alaupun mungkin saja hatinya saat ini sedang terluka. Seorang ibu memang ha

antusias. Ia melihat gerimis kecil

Riri mengeru

mis di pagi hari." Jawab

ah bisa

keluar. Mata mereka melihat gerimis ya

anya. Dingin-dingin gimana gitu." Kata

h ciptaan Allah." Kata

ik sanggar menawarkan aku. Supaya aku bisa menginap disana."

at kabar bahagia dari Cahaya. Namun rasa sedih hinggap di da

n secepat ini. Ternyata sanggar anak itu but

k kamu udah siap-siap nih buat ke tempat

merengek di d

ya. Merekapun berpelukan dengan h

h sampe sana." Kata Riri menyeka air

ti kabarin kamu." Kata Cahaya den

saki

r. Ia bisa mendapat teman yang asik untuk mengobrol dan satu lagi yang membuat dirinya sangat b

ng berlari dari gerimis. Meski buramnya pa

membuat Cahaya melihat

tanya Cahaya dengan merin

injem payung. Daripada kehujanan kaya gitu. Pinjem payung sama siapa kek." Kata

sindir Cahaya. Ia jadi ingat kalo Iyan menyimpan rasa dengan Riri. Rasanya Cahaya ingin memberi tahu kep

jarak pengungsian ini dengan jalan bes

e perhatian banget sih." Riri melede

kolah. Ya bisa juga di bilang sahabat dekat. Jadi ia mempunyai perasaan sayang kepada Iyan. Sayang untuk sahabatnya. Riri me

a perhatian banget." Kata Cah

Iyan Cuma sebatas teman. Udah itu aja." Teg

ya dengan spontan. Hingga membuat Riri kaget dan

penasaran. Kini wajahnya memerah.

ang sendiri ke aku." Jawab Ca

a ia tidak sadar sama sekali jika Iyan menyukainya. Sikap yang

apa." Kata Cahaya dengan santai. Uca

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY