img BIDADARI DALAM HIDUPKU  /  Bab 7 TUJUH | 35.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 TUJUH

Jumlah Kata:1507    |    Dirilis Pada: 05/03/2024

k kerja disini?" tanya papah Akbar ya

tadi pagi sarapannya cuma sedikit." kata Iyan dengan memperlihatkan senyum la

uga harus menjaga kesehatan kamu. Supaya kerjanya bi

kata Iyan yang kini telah menyeka sudut bibirnya. I

an. Perempuan dengan baju serba putih itu menghampiri Papah Akbar, dengan tatap

an kembali lagi jam 5 sore nanti." kat

semua karyawan s

l dan mulai melajukan kendaraan. Iyan yang m

gara papahnya selingkuh? aku tak percaya jika hal itu terjadi. Mana mungkin laki-laki baik hati, seperti Papah Akbar berani menyakiti istrinya sendiri. Ia adalah seseo

menaiki sebuah angkot. Ia sendirian di dalam ang

a sang supir seraya melih

hagia. Sebentar lagi ia akan melihat Riri. Setengah hari tidak b

n turun setelah sebelumnya m

sakit semua. Mungkin besok ia akab berolahraga terlebih

ng. Melihat suasana sore hari yang begitu ramai di halaman gedung pengungsian. Ada yang sibuk memberesk

bola dan para ibu terus memanggil anaknya untuk masuk

a ia bisa menghaiskan waktunya untuk beker

kerjaan apapun pasti merasakan capek. Dan sudah seharusnya aku tidak boleh menyerah. Karena bekerja ada suatu ibadah.

karpet miliknya. Akbar ternyata seda

di?" tanya Akbar penasaran.

ta Iyan seraya memijat kakin

kan?" tanya Akbar melih

enggarakan hidupku. Aku harus siap melakukan apapu

bangga pada temannya. Iyan hidup sebatang kara, tapi aura semangatnya begitu terpanca. Hingga orang yang tak kenal, mun

kata Iyan menepuk punggung t

pokoknya! mungkin kalo aku berada di posisi kamu, aku nggak akan kuat menjalani

gan tulus. Kamu adalah kakak yang hebat dan sabar. Mungkin aku udah marah-marah kalau

n aku mampu menghadapi ujian Allah." kata Akbar dengan mata mener

i sedih. Iyan mengingat sesuatu ya

u bilang kalau aku melihat papah kamu sama seorang perempuan dan mereka kelihat

andangannya. Ia meno

malem aja orang tuaku berantem. Pagi tadi pun papah

yan menutup mulu

elakukan banyak hal. Ia bener-bener kecewa sama papah. Papah bilang ke aku k

eh. Tapi dimana yah?" kata Iyan sambil membay

di pengungsian ini. Dia seorang b

t perempuan itu di sini. Jadi k

ejak pertama mengungsi

g aja sama perempuan itu." ka

maksudnya?" tany

ahui papah kamu selingkuh. Mungkin kamu bisa menaseha

u? aku takut nanti malah menambah masala

a perempuan itu. Bisa-bisanya dia deket sama laki-laki yang udah pu

tanya Akbar melihat ekspresi Iyan.

k mau sama papah kamu. Ya papah kamu nggak bakal selingkuh. Dasar si perempuanny

erempuan itu. Mungkin kalo aku ngomong baik-baik sama perempuan itu. Dia bakal ni

kamu labrak aja tuh perempuan." k

ju." ucap Akba

uara nyaris sempurna. Para jamaah langsung berb

tu ada dimana? sekarang aja, Bar kamu la

tan. Aku mau kesana sekarang." Akbarpun pergi secepat

g bergelombang. Dari jauh ia sekarang melihat punggung perempuan itu dengan

bak

enoleh dengan wa

tanya perempuan itu d

an bapak tio?" ta

nya ya?" kata perempuan itu dengan mata mengingat-ingat kem

gak setuju ya kalian menika

mendengar percakapan serius merek

berjalan cepat keluar. Akbar mengikutinya. Kin

nya kamu mendekati papah aku. Sampe mau nikah segala lagi. Jangan nga

ng kaya lagi. Lagian nih ya, dia itu bilang sama aku kalo dia udah nggak sayang lagi sama istrinya. Dia udah bosan

taubat dong. Berarti sama aja kamu tuh perusak

an segera menikahi aku!" katanya dengan membentak tepat di

!" Akbar tertunduk kesal. Tan

lalu berjan de

nar gila. Aku nggak bisa bayangin gimana jadinya kalo pa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY