img BIDADARI DALAM HIDUPKU  /  Bab 8 DELAPAN | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 DELAPAN

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 05/03/2024

dengan nada memelas. Mamany

intang juga butuh kekuatan mamah. Bintang kan masih menyusui." kata Akbar menat

bisa menitikkan air matanya. Mungkin karena sudah terlalu banyak

kering. Perempuan yang sangat di sayangi Akbar pun membuka mulutn

di suapin Akbar ya?" sindir Akbar mencoba menarik

nya. Mamah mencoba makan dengan sendirinya. Setelah selesai, mamah mengelap bibirnya de

ak pernah mengeluh saat mamah mengomel dan saat menjaga Bintang." ucap mamah

h kan yang melahirkan Akbar dan merawat Akbar sejak kecil. Jasa mamah sangat besar. Dan Akb

g berada di sebelahnya. Bintang telah tertidur pulas. Ia berharap, kelak Bintang ak

a perempuan selingkuhan papah." s

mpuan itu?" tanya mamah

ggak mau lepas dari papah. Bahkan mereka akan segera menikah. Papah sudah melamar perempuan itu, Mah." j

dzim." mamah mengelus

hamburkan uang. Itulah yang membuat papah kesal dan bosan terhadap mamah." kata mamah d

tan mamah. Akbar sangat berharap mamah bisa

mun jika papah tetap ingin menikahi perempuan itu. Mamah ikhlas, Bar." mata sembab mamah kembali menitik

rti memperingati mamahnya ag

an mamah harus yakin dengan apa yang mamah lakukan. Mamah harus kuat." kata Akbar meraih

yang serba putih itu. Dengan karpet hijau yang sepi. Hanya ada satu sajadah dan pemiliknya. Riri berada di at

ak." kata Riri dalam hati kecilnya. Ia membayangkan dulu saat semuanya masih baik-baik saja. Saat bapak belum mengenal mabuk-mabukan dan

esegukan membayangkan dirinya yang sendiri tanpa orang tua. Ia sangat merindukan sentuh

ak sehat selalu bersama keluarga barunya." telapak tangannya menyapu wajahnya dengan lembut. Kini ia sudah me

ang. Suara yang Riri kenal

i tempat kerja." kata Riri dalam hati. Ia baru sadar seharian tidak

sebentar dan langsung keluar musolla. K

Di lihatnya mamah Akbar yang t

melihat dengan gemas wajah bintang yang baru bangun tidu

g tante suapin." ucap mamah Akbar ya

ya? tante mau sholat isya dulu." ka

illah semoga aja bisa terus istiqomah.

apa dong yang jagain." gerutu Riri sambil melihat Bin

hat Cahaya yang sedang berbi

un mengha

uruh aku jagain Bintang!" k

lihatkan kedua tan

nih." kata Riri de

dengus kesa

iya

um. Kali ini ia meminta jatah makannya. Karena tid

ngkus nasi dengan sendok plastik yan

. Ia mencari tempat yang tenang untuknya menyantap

mulai tak sabar m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY