tuh Suro Joyo. Pendekar berpakaian serba putih itu terus ber
makin murka. Dia secara cepat mencabut to
ulkan hawa panas di sekitarnya. Garjitalu
Tombak hanya mengena angin, terus meluncu
ra
kakkan gendang telinga. Batu-batu berhamburan ke segala
. Sosok yang berpakaian serba putih itu lenyap seperti silu
Garjitalung sambil menyelipkan tombak pendeknya di pi
, tempatnya bersembunyi. Senyum
nghindar saja," gumamnya. Suro Joyo meneruskan pe
rah gunung yang tebingnya ditumbuhi bunga sakti itu. Dengan segala kemamp
*
tak jauh di utara Gunung Sumbing. Yakni di
Banawa dan Banawi. Yang membedakan dari mereka adalah se
mengenakan pakaian yang serba biru tua. Banawa menyelipkan golok b
ini ada harta karun yang berlimpah?
r, mungkin itu benar," jawab Banawi. "Lagian, apa salahnya kita mencoba m
abar itu
uji coba pukulan tenaga dalam jar
ti. "Kalau begitu, kita hantam saja p
Ayo kita
r. Telapak tangan mereka masing-masing menempel dan berada di depan dada.
edua telapak tangan. Tubuh mereka bergetar hebat, asap mengepul dari
ng bergeser ke kanan dan ke kiri. Tangan kanan Ban
cara bersamaan hantamkan pukulan tenaga dalam
! Zh
r sinar biru. Terus melesat cepat ke mul
mengelilingi batu penutup itu. Sinar merah melontarkan
tuhkan diri di bebatuan depan goa. Di atas mereka meluncur sinar biru
ua
erhamburan jadi potongan-potongan kecil. Berjatuhan ke bumi. B
Banawi sungguh dahsyat laur biasa. Tenaga dalam pendek
tataran tinggi," kata Banawa. "Tapi pintu g
ng tenaga pembalik
g ingin sesuatu di
am goa itu ada
angi tenaga pembalik itu pasti orang yang
a nama o
enting adalah bagaimana menemukan cara agar tenaga dalam kit
ita mesti berlatih lagi selama sa
h lagi selama dua bela
ya
ang lain sudah menguasai harta karun dalam
alam sempurna dalam waktu singkat, mungkin hany
indur! Mana mungkin a
ra paling gampang agar kita bisa mendapatkan
mana c
pernah mendengar tent
kan tentang kesaktian bunga it
ng. Bunga Puspajingga benar-benar ada. Bu
antara lain dapat melipatgandakan tenaga dalam. Seorang pendekar bisa me
akan memeti
u tetap berjaga di sini! Nanti bila telah d
Banawa, "maka tenaga dalam kita menjadi berlipat-lipat
a, "Baiklah, aku berjaga di depan goa ini. Kalau kau
tapak ke arah selatan. Pendekar muda yang suka berpakaian s
etelah kelak mendapatkan Bunga Puspajingga, dia dan
inginan mempunyai istri setelah menjadi orang kaya. Bahkan
lang senja. Banawa juga tidak menyadari ketika dia telah melewati Bukit Tengko
*