img I am Your Boss  /  Bab 3 Atasan dan Bawahan | 7.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Atasan dan Bawahan

Jumlah Kata:1508    |    Dirilis Pada: 04/11/2023

u ke ma

r dari gedung, lantas be

mau makan

a!" tanda

k. Saya m

t saya sekarang. Tidak

an mengikuti langkahku menuju

a ma

banyak tanya." Aku membuka pintu mob

lagi, Tari sege

n hotel bintang lima. Abdi Jaya merupakan seorang investor kaya raya, sudah berpengalaman dalam inv

embali buka suara. "Pak? K-kita mau ... ngapa

Saya meminta kamu menemani saya agar mencatat poin-poin penting yang na

u lobi hotel dan bertanya pada receptionist, kemudia

aya tersebut telah menunggu sambil me

Abdi Jaya," ucapku d

nda semakin terlihat tampan," pujinya kemudian. Aku duduk berhadapan denga

a .

n dengan lesung pipit tersebut. Tari ters

ekretaris

rubah seketika, ia manggut-manggut

ntara kami, lalu berkata, "Jadi, bagaimana soal re

h, oke. Keputusan saya sudah bulat untuk

ana pengembangan

ius begitu. Kamu pesanlah kopi dulu bi

gkan tangan kepada pelayan

Anda mau me

hitam, tidak terlalu manis

tat pesananku

Tari yang masih setia berdiri d

undukkan

esan makanan buat

ia sudah makan tad

m padaku setelah mengajaknya ke restoran ini di jam

a soal pengemba

warkan duduk dalam waktu yang cukup lama tersebut. Saat pertemuan berakhir, kami kembali ke mobil. Aku mel

tanyaku sebelum

nggelen

omo

dak apa-

bagus

n mobil untuk ke

i tiba di kantor. Tari langsung membuka

H

berhenti lagi kala aku memanggilnya. Ia berbalik badan, mas

waktu lima belas menit. Setelah

erima ka

I

ng kerja. Aku menghentikan aktivitas, la

a yang mau bic

saya? Siapa?

a tidak tahu. Se

amu sambungka

angannya. Tak berselang lama

a di sini, ada yan

. ini gue

ang mantan yang dulu membuangku saat aku belum menjadi apa-

aya? Dan apa harus kamu menelepo

alau gue nelep

yang lalu. Kamu meninggalkan saya, bahkan tidak mau mengakui saya sebagai kekasih kamu. Orang tua kamu menendang saya, men

i binatang yang paling hina di dunia ini. Mereka tidak menginginkan aku. Merendahkan pekerjaanku. Tidak mau tahu tentang cer

minta maaf. Tapi, gue sanga

GAN PERNAH HUBU

ya berserakan di mana-mana. Aku memijat pelipis, kulihat pada kaca be

LI BEK

ali duduk, melakukan peker

I

narnya. Kehidupanku sudah lebih dari cukup. Aku punya harta yang melimpah, perusahaan, punya uang untuk membeli segalanya. Namun, setiap hari aku merasa kosong.

sang sepatu dan pakaian training, aku berlari santai mengelilingi taman. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit saja, setelah

k asing. Tari, ia tidak datang untuk berolahraga. Namun, ia dengan pakaian kaus biasa berwarna putih sambil me

ri tempatku berada, ak

Tari terkesiap dan buru-buru menoleh ke

ke depan. "Tidak ke mana-mana, Pak. Saya ... hanya ...." Tari tiba-tiba dia

Kenapa k

apak." Tari mempercepat langka

ah darinya, lantas

u memberitahu saya? Kamu

dengan tajam. "Anda tidak bisa memerintah saya karena kita tidak sedang dal

akan mempan padanya karena kami tidak sedang dalam jam kerja. Hubungan kami di luar sudah bu

a. Anda tidak ber

ya, tetapi setelah ia melangkah cukup jauh, aku melanjutkan langkah untuk mengikutinya. Aku berusaha sekeras mu

I

pertanyaan saya, apa pun yang saya perintahkan, kamu wajib menjawab dan melakukannya." Aku merebahkan di

edetik setelahnya kembal

rusan Bapak. Itu u

aw

berhak masuk ke kehidupan pribadi saya. Cukup Anda

but, aku berdiri dan mendekatinya. "Jadi, kamu sudah mulai memban

ak bisa seenaknya masu

rus menjawab p

bawahannya. Permisi, saya kembali ke ruangan saya. Kalau Anda b

cepat mela

i! T

rhenti. Ia membuka pintu, lantas keluar dan

! S

tahu apa yang dia lakukan di rumah sakit, siapa yang sakit atau ada urusan

I

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY