Ke sini
duduk berhadapan dengan Damar, seorang HRD yang seharusnya mengurus
g bisa saya bantu?
ang tidak penting bagi saya, tapi bagaimanapun juga, dokumen kamu akan tetap diarsipkan untuk menjaga kemungkinan-kemungkina
sebentar, saya akan
enatap lamat Tari yang
Ada laporan
nolehkan pandangannya ke depan sambi
ada beberapa karyawan yang
an kamu sekalipun tidak boleh melanggar aturan itu, kecuali kamu memang sudah menikah. Tapi tetap saja, jika istrimu
Ya, aku tahu hal itu cukup menyebalkan. Namun, jika memang maksud dan tujuan
, lalu memberikan Damar beberapa dokumen penting yang beberapa
an sopan, lalu membuka beberapa
ndidikan terakhir kamu adalah Administrasi Perkantoran, S1. CV-mu bagus menurut saya. Tidak ada m
tidak becus rekomendasi dari kamu? Kenap
ngi. Terakhir kali ia ngobrol dengan saya,
gon yang cukup. Saya tida
ebal tersebut tampak menelan saliva. Ia
ik hati mau menerima kamu di perusahaan
ya tidak akan men
asmu dengan baik. Kembali ke ruangan. Kamu juga, Damar.
isi,
an, keduanya kelu
I
jadwal saya
membuat kesepakatan, namanya Ibu Satia. Kemudian, pukul 11.00 siang, Bapak ada und
a l
k ada
jam sembilan. B
mbuat kopi sep
potongku, berna
aat itu. Yang jelas dan memang tidak satu pun karyawa
era." Tari berbalik badan, lalu ber
rujar, "Tari! Ingat, saya tidak suka kopi yang t
ngan dagu lancip tersebut
kopi hitam hangat yang asapnya masih m
angkir, lalu men
n nikmat saat saya meminumnya?" Aku mengangkat sebelah ali
.. yaki
memutuskan menyeruput kopi itu perlahan. Beb
ak?" tanya Ta
. "Sudah. Kamu boleh kembali ke ruangan kamu. Selama pertemuan nanti de
k, P
enar. Saya tidak tahu apa yang membuat kamu mau bekerja di sini sambil memohon
a kasi
I
ti ruangan Tari, tampaknya masih sepi. Ia sepertinya b
sudah datang?" t
ari melewati lobi dari set
i lebih dari lima menit dari sekarang, s
k, P
datang. Hari ini, tampaknya ia akan sangat terlambat. Kesalahan fa
etelah berdiri di hadapanku, aku memperhatikan keringatnya berlomba-lomba keluar. Mungkin bukan hal mustahil jika keringat itu karena dia be
. Ma
anggar. Ketika saya datang, artinya semua karyawan sudah harus datang dan
ada keperluan penti
keperluan, kenapa kamu tidak bersiap-siap lebih pagi? Saya tidak butuh
marah-marah dengan membentak atau nada tinggi. Meskipun kantorku dikelilingi kaca, tetapi jika berteriak demikian, s
dapat aku lihat dengan jelas. Matanya sedikit memerah
i. Kamu tidak boleh seenaknya, k
ay
kamu untuk bicara. Diam dan dengarkan saya
, melangkah lebih dekat
Bila perlu, kamu catat di otak kamu!" Aku menghela napas dalam-dalam. "Saya tidak mau mendengar
kan, Tari berjalan cep
i. Beberapa saat, ponselku berdering panjang, menandakan ada
. Ada
gi marah gitu? Hari ini, kan, hari Sabtu. Kamu n
saya
l
titik nol sehingga mengorbankan banyak hal sampai darah penghabisan. Pada dasarnya, aku tidak suka perempuan seperti Asyifa. Namun, karena kebetulan Pak Hartono selalu baik padaku, aku pun
i kursi. Tiba-tiba dia menatap ke arahku dan kami bertukar pandangan, ia menyadari aku sedang berdiri di lua
in tahu apa pun tentang perempuan tersebut. Meskipun beberap
I