ung berkeliling ke segala arah. Dia i
puluhan orang yang lalu-lalang. Bisma merapikan kerah
bungannya dengan Tuan? Bahkan setelah lima tahun dia tet
il. Dia melirik spion. Wajah kesal tuannya sangat terl
ua
n untuk melakukan kencan. Aku akan membaha
sudah pasrah. Dia tidak akan memaksakan lagi tuannya untuk melakukan
sebanyak ini?" Adam kaget ketika melihat Ni
ibur kan Sara
jawab
ni aku satu malam saja
lihkan tenagamu. Pekerjaan pertamamu nanti akan sangat melelah
nta dia menemaniku malam ini saja," Nisa me
saja," kini Sarah mulai bergelayut
rgi, tapi habiskan dulu makanan kalian," Ni
s dalam hati sambil memasukkan satu
rahat. Namun, dia tetap merasa jenuh. Ingin menjenguk ibunya sudah terlalu malam
e. Aku ng
r, tidak menyadari dari belokan sebuah mobil melaju
H. B
l merapikan baju. Seorang laki
rburu-buru." Laki-laki tadi berusaha meminta maaf dan memberikan sapu
Saya yang salah karena jalan tak melihat!" Laki
a mengubur nama tersebut. Bahkan untuk pertemuan pertama pada orang yang baru dikenal
enampilan sangat maskulin dengan jas dan sepatu
h orang, Tuan," Nisa berusah
Aldo mantan kamu
Nisa sudah melupakan semua yang terjadi lima tahun lalu. Dia tak ingin membuka atau mengusikny
aukan, dia tetap berja
ik tangan Nisa mencegahnya pergi. Nisa berhenti sejenak. Na
rlu lari dariku!" Aldo menunjuk satu buah cincin ya
sudah m
celana dan menge
bisa menjemputmu dengan Nata. Kamu naik taksi online saja, kit
tangan Nisa masuk ke mobilnya, setel
. Aku cuma mau bicara sama kamu!" Aldo men
etap di kamar seperti yang Adam bilang." Nisa m
Nisa mencoba berdamai
ni? Aku dan Leon terus mencarimu. Bahkan kami s
dengan pertanyaan yang disimpa
ak perlu jelaskan apapun lagi ka
usia empat tahun. Aku sudah benar-benar rela dan melepaskanmu. Kali ini aku bertanya sebagai seorang sahabat yang sangat mengkhawat
nya perlahan, dia lega setel
ilang. Aku hanya tak ingin merusak persahabatan kalian hanya karena persai
pan Aldo, dia sebenarnya tidak mengi
gegabah dan terbakar cemburu pada Leon. K
jadi kita nggak perl
rang gila. Dia banyak berubah setelah kepergianmu. Bahkan aku
ingin mengingatnya. Kita sekaran
t sabar menghadapi sikapku. Dia juga tak pernah menghujat diriku
laki-laki dewasa dan bijak. Walaupun Nisa dulu sempat memberi cap Aldo seb
n wanita yang tepat. Baiklah sudah malam, aku pulang dul
z," Aldo menyen
apa-apa Az, sudah malam, aku kha
baik
leponmu, Az?" Nisa me
a," lanjut Aldo. Nisa pun menyerah dengan ala
ld
hm
gil aku dengan Nisa, ya!" Kini Al
isa, putri kesayangan papa dan mamaku," jelas Nisa mener