g, Az, eh ... maksudnya Nis

at memanggil Nisa den

ti kok. Terima kasih banyak, aku tu

Nisa yang sangat berbeda jauh saat dia dulu tera

a bercerita. Aku pasti membantu dan Leon tidak aka

ulang karena Sofia, istrinya juga Nata, putri

o. Pintu gerbang bercat putih segera terbuka, mobil Aldo m

orang gadis mungil berla

na perjalananmu dan bunda?" Aldo

menjemputku dan bunda!" rajuk gadis man

an mendadak. Ayah janji besok kamu

har

seha

menunjukkan jari kelingking

buat wajah Aldo teralihkan. Aldo berdiri dan lan

a!" bisik Aldo, seolah

Nata," bisik So

menatap Nata yang berkacak pinggan

Ayah hanya milik, Nata! " ucap Nata sinis

rjanjianmu dengan Ayah baru berlaku besok." Sofi

esok nggak boleh diulangi, ya!" Sofia menaikan d

ya sa

, Ibunya malah dijadikan rival olehnya

enjawabnya dengan

, dia dan istrinya Sofia harus me

bertanya saat mereka sudah berada di

il mengelus rambut Sofia. Sofia merubah

menatap istrinya y

a Sofia nan lembut sambil mengusap pipi

denganmu. Dan, Nata, buah hati kita sudah menjadi penyemangat yang sangat luar biasa. Berkat kesabaran dirimu,

at beruntung bisa bertemu dan

isa mendapatkan dirimu Sofia," tegas Aldo tan

mperkenalkan dirinya?" Sofia terse

na kalau

tak keb

ahunya, tapi aku rasa d

Tidur-lah." sofia ak

ofia kedalam pelukannya dan mere

an dirinya. Tidak dapat dibayangkan jika sikap Aldo masih sepe

tus putus saja yang dia

sih ada satu hari untuk bermalas-malasan." Nis

i, dia meraih ponsel dan

dari balik bantal langs

udah punya seseora

un?" sahutnya da

g hari ini aku

kerja dimana dia?" Hatinya k

mperkenalkan kamu de

dan N

Dia masih mengumpulkan nyawa agar pembicaraan berjalan denga

nyata Aldo,

aru saja bangun." tub

nyata kamu belum banyak berubah.

ana dan jam berapa?" Nisa seger

akan share lokasin

lepon te

ul sebelas siang, jantung

istri dan anaknya. Aku harus baw

rnya mampir ke toko bunga dan kue. Dia membawa satu ikat bunga krisan dan ku

orang wanita yang wajahnya hampir mirip dengann

ini adalah pertama kalinya Nisa memb

sa sudah berdiri di

ia tersenyum menyambut kedatangan Nisa, sedangk

ah datan

ngan untuk berkenalan, di luar dugaan Sofia

dengar ceritamu. Ternyata kau lebih cantik dari apa

enal Sofia, ini untukmu." Nisa merasa semuanya tak seperti y

padanya." Nisa tersenyum sambil memberikan

ra mungil Nata membuat Nisa

kue coklat, untukmu!" Saat mendengar ku

memberikan satu kotak mika kecil yang

suka kue coklat," ucapnya berbicara be

," ucap Aldo, melihat putri kesayangan langs

a yang lengkap. Huh, semoga aku se