img Biar Cinta Bicara  /  Bab 5 BCB 5 | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 BCB 5

Jumlah Kata:1609    |    Dirilis Pada: 12/08/2023

akanannya!" teriak Mamaku dari luar kamar yang sont

rku, "Aku aduin kelakuanmu sama Mama kamu. Berani-beraniny

kku walau sama sekali belum kenal da

, Regina mengobrol banyak dengan Mama tentang hal-hal yang aku pikir ha

nya Mama melarang Regina untuk membantunya, namun dia tetap memaksa. Regina benar-ben

n saat berboncengan tidak seperti biasanya. Regina mulai berani memeluk tubuhk

enolaknya karena hari sudah mulai malam. Cukup lama kami berdiri di dep

sudah ada Aldy seperti biasa. Mereka sudah beberapa kali protes karena intensitasku dengan mer

ian tuh sebenarnya kaya gimana sih?" tanya Aldy membuka obrolan. Sebenarnya ini adalah tujuan

i. Bukan gak berani nyatain, tapi ngerasa kalau lingk

l masih belum mem

t gabung dengan lingkunga dia yang kebanyakan anak-anak sosial serta geng motor bragajulan itu

egina ikut circle elu, gitu?" Farel mulai menanggapi dengan sangat serius. Diantara kami bertiga Farel adalah man

. Kalau gak cocok tinggal putus. Daripada kay

u masih sedi

, sampai bela-belain meluluhkan hati nyokap lu." tambah Aldy yang aku

n poto-poto Regina saat sedang berkatifitas dengan Mama. Tentu saja da

emangat. "Kalau jadian hanya untuk putus, gua lebih

g bertatapan seakan

hu itu salah, daripada gak pernah ngamb

Gar. Keputusan apapun, kita tetep dukung elu, ko

mpe liburan selesai

hadap hubunganku dengan Regina. Bahkan parahnya selama liburan kami tidak pe

engan sangat gelisah. Jam istirahat pertama, hari itu rasanya panjang sekali. Aku sangat

an luar biasa, berusaha mengumpulkan keberanian untuk segera menemui Regina. Aldy dan Farel

inya. Namun tidak seperti biasanya, Regina ti

egina. Namun yang aku temukan hanya Hasty, temannya. Aku pun m

esty. Dia tampak menyembunyikan sesuatu dariku. Hesty teman sebangku Regina yang mau tidak mau s

untuk ke kantin menyusul Aldy dan Farel. Dan setibanya di kanti

anya. Ada suara sorak sorai seperti sedang

umunan tersebut dan langsung terpaku begitu m

ya dan beberapa anak geng motor temen Mario. Mereka sedang me

rang keramaian, menyadari keberadaanku da

el dengan nada yang berbisik namun pandangannya

ariin Regina, kampret!" jawabku kesal. Aku pun langsung meninggalkan Far

egina hanyalah sebuah delusi yang kunikmati se

ang menemuiku dan duduk tepat di sampingku. Wajahnya tampak sangat mu

ucap Hesty mengawali obrolannya. Namun aku tetap tidak meresponnya. Tentu sa

Mario. Kita juga tahu gimana kelakuan anak brengsek

memang belum ada komitmen apa-apa, kok. Mungkin kamu juga udah tahu kan?" Aku beru

ar suka dan sayang sama lu. Sejujurnya gue juga gak ngerti mengapa Regina mau

. Bukankah cewek zaman sekarang sangat menyukai cowok tipe-tipe begitu?" Aku terus meyakinkan Hesty jika apa yang terj

na gue sangat percaya, lu adalah cowok terbaik buat dia. Gue gak tahu kalau di belakan

lu dekat dengan si Mario?" tanyaku seraya mengernyi

ngan Regina. Selama ini dia selalu menceritakan k

ucapan Hesty lalu terdiam sej

gin masalah ini lagi. Anggap antara gua dan Regina memang tidak pernah saling kenal sebelumny

ngenal Regina. Menghabiskan waktu di kelas dan juga main bersama Al

sal. Dan lebih gilanya lagi, setiap malam aku selalu dihantui denga

lu bisa sedeket

ua ini? Apakah kamu h

i Mamaku dan mengak

yang terus terulang dan ter

nuhnya karena hubungan dia dengan Mario, namun semenjak hari

eka yang mencibirku dan mengataiku sebagai lelak

ampai kelas satu SMA pun kami masih sangat akrab. Namu

erkumpul dengan anak-anak geng motor yang mem

nar-benar menjadi awal sebuah perseteruan panjang antara aku dengan

memberikan jawabannya yang sangat tulus, wal

na ada Mario, sang pimpinan geng moto

bacaanmu, dan berikan love atau cinta agar s

lam lika-liku dunia remaja yang akan sangat menggelik

*

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY