nya dan tanpa diminta untuk yang kedua kalinya, aku pun lan
in lu aneh-aneh kan, gara-gara kejadian k
a maaf tadi, itu udah cukup bagi gua," jawabku mey
nasaran. Entah kenapa dia seakan bisa membaca pikiranku yang suda
mbil memasang wajah polos, seola
ah biasa digosipin aneh-aneh di sekolah ini
heran seraya menatap deretan giginya yang
mulut mereka. Yang bisa gue lakuin cuma nutup kedua
terus ngamuk-ngamuk sama gua karena tak terima udah digosipin?
am nih ceritanya, Gar?" ta
ijak. Rasanya sangat bertolak belakang dengan apa yang lu lakuin kemarin. Padah
mentapku dengan wajah yang makin ceria. Dia benar
entang gosip-gosip yang beredar di sekolah. Regina mengaku terluka hatinya karena selalu digosipkan dan
ifat masa bodoh Regina telah menyelamatkan dirinya dari bullyan di sekolah ini. Ma
u datang memintaku untuk menemui Regina, tapi lama kelamaan tanpa diminta, aku sendiri yang rajin mene
rkan aku banyak menghabiskan waktu bersama Regina pda jam istirahat pertama. Namu
a. Tak terasa ternyata aku dengan Regina ber
tanya Regina di tengah obrolan kami tent
ah Aldy sambil main PS dan ngabisin isi kulk
elalu dimanfaatin sama lu
u ikut gabung?" tany
e yang di ujung Jalan Kesehat
jawabku
na, yu!" ucapnya dengan ek
tanyaku
jawab Regina kesal, dan aku pun langsung m
itahunya akan menyusul ke kostan Farel setelah nanti selesai kencan pe
te jangan ngedadak gitu
ok," balasku meminta pengertiannya. Sepertinya Aldy keberatan
asa depan Regina, Nyet!" Ti
u dengan nada yang
ian kalau akhirnya dia sadar jika selama ini cuma kepelet doang sam
!" serga
dulu ke Citramart," ucap Fare
seraya menatap wajah Fa
aluin kita doang, hahaha," ucap Farel yang diikut
kedua sahabatku ini. Mereka belum banyak mengenal Regina, namu
memeluk bahuku, dia sudah sangat hap
Lu kan tahu kita berdua. Jadi jangan salah paham. Itu sama sekali gak ada hubungannya sama gosip-gosip te
un cewek yang lu taksir, Ny
kolah. Aldy naik motor Farel meluncur ke kostan, sementara aku menungg
kostan. Awalnya aku pernah mengajak dia tinggal di rumahku, Aldy pun sudah mengajaknya pula. Namun Farel leb
sangat suka lewat daerah ini, selain banyak pemandangan cewek-cewek dari sekolah lain, juga di sepanjang jalan banyak pohon rindangn
sambil sekilas memperhatikan keadaan sekitar, mencari Regina, juga memast
kesemuanya tidak kukenal. Lalu aku berjalan ke arah Regina yan
arahku, "Duduk, Gar!" sapan
eh meja yang tidak begitu besar, "Kamu naik apa ke sini, Gin?" tanyaku memulai pe
minta turun di sini ter
n ucapan Regina d
an saudaras sepupu, te
k ngedepin ujian," balas Regina, "ya udah pesen dulu sa
n whip cream yang cukup tinggi, sepertinya belum diminum
Regina seakan paham maksudku yang meminta jawaban tidak sekedar meng
panas, karena kondisiku hari itu agak
Om om necis di ujung cafe yang menurut Regina sedang ngebohongin istrinya. Segala macam kami obrol
n dia ngobrol berdua di sekolah. Dan ketika langit mulai agak ge
a Regina di café ini. Aku pun seger
sa datang ke kos
mar ya?] balasan dari F
!" makik
k Regina tiba-tiba. Rupanya dia memperha
aku udah siap mau pulang, dia mau gelar tikar m
satpam kompleksny
lam apa?"
k Tanto Purnama. Soalnya dia ganteng, cupu dan langka. Kalau
nghangat, mungkin orang-orang sekitarku meliha rona wajahku agak kem
eboh, pasukan inteijen ditugasin Pak Jokowi buat nyariin warganya yang paling berhar
gina bersemangat seraya be
ien rumah sakit jiwa ke tempat umum gini, deh!" led
melengking yang sontak membuat semua or