pagi Ay
i.", jawab c
a yang sudah siap di meja makanny
na Ma
a warna jagung itu melangkah untuk duduk di ku
g dalam satu
ingga satu persatu dari mereka terli
ak pergi ke perk
rkebunan. Tapi karena insiden di jalan Hawkins, aku memilih untuk pulang saja.
amu bermasal
u akan kesu
, meski mungkin aku dapat meminta bantuan pada tua
a kuncian tuas itu dig
up berbahaya jika itu
h sore ini di kediaman duchess Vale
a ingin di rumah saja hari ini. Aku se
Ayah! Ku lihat Ibu
ang seperti Ibumu ini.", dengan senyumnya salah satu tangan coun
jam pun
pak seha
aku batal menemuimu. Aku
alan Hawkins. Dan aku pikir ada yang tidak
pai berpikir be
irasatku men
nlah hal yang kebetulan. Tapi ada seseorang yang menjadi
berangkat sekar
merupakan sa
ola perkebunan anggur milik kaum pemerintah itu mempercayakan kepada Matias untuk memimpin para pekerjanya di kebun. Sedangkan hari ini Matias memenuhi janjinya pa
jalan Hawkins. Yang tampak sekarang adalah kondisi bangunan ge
dipinggirkan di salah satu sisi sam
akan pada siapapun bahwa Nivea melakukan hal itu. Dia tak yakin bahwa kekuatan ajaib yang dimiliki oleh Nivea sudah diketahui oleh banyak orang. Sosok adik kel
lamun M
anya sedang meliha
an kau aka
. Kau bermim
ah? Ini bukan waktunya aku b
Kau sudah menyukai gadis itu sejak masih di pergur
au mengatakan hal itu, Rodrig
s aku bukan orang ya
cokelatnya kembali memandang keluar ja
n anggur tujuan mereka. Rodrigues mengekor di balik tubuh Matias yang sudah si
*
dangan perjamuan teh di kediaman duchess Valerie yang merupakan Ibu dar
undangan Anda. Suatu kehormatan Saya dapat berkunjung ke kediama
a juga sangat berterima kasih Anda
otkan bagi Saya. Saya sangat senang Anda
re semuanya
apan dua orang yang sedang berbincang itu. Dirinya
buran mutiara pad
udah tiba
uan dari Anda duchess Valerie. Aku
amuan yang sederhana ini.", jawab
menyapa yang lainnya du
nuju bagian depan kediamannya. Te
ng seorang dir
bawa Seri kali ini. Kau tampak sangat
anjung mendengarnya. Kau juga sela
sadar telah mem
? Ada apa den
ivea. Aku hanya.. Hahaha
ona Martha, kita mencari tempat duduk
iringan menuju kursi tamu yang terl
hampir bersamaan menjatuhkan
ja bundar kecil yang berada di tengah Nivea dan Martha. Diikuti seorang pelay
a. Aku suka aromanya.", seraya meletakkan se
ini.", Martha meraih sebuah roti manis dengan selai buah ber
a.", ucap Martha kemudian dengan nada berbisik setela
rlalu menyanjungku. Mana mungkin roti yang sudah dipersiapka
, nona Nivea. Roti buatanmu juga ter
kau harus memborong rotik
bosan menikmati semua roti buat
apa denga
. Hahaha
kali kalimatmu menggantung seperti it
a saja... Matias.. Dia.. Ju
g dan bersyukur jika memang ro