begitu percaya diri mengatakan hal semacam itu di hadapan kita semua?". Lelaki bertubuh tinggi tegap
cob? Sedari tadi ku lihat ka
uri dan masih saja mondar-mandir denga
iku terluka. Tapi aku, tak boleh melihat hal ini dari satu sisi. Aku harus melihatnya
mpak tak bisa menahan diri. Dia sungguh tak bisa ber
Edmund mengatakan
ak mereka sama-sama mengikuti l
aat itu Edmund men
atunya anak perempuan yang mengikuti
r jalurnya. Duke Eduardo juga pernah mengatakan padaku, masa-masa disaat anak
Nivea karena... Ya, dia gadis ya
dak sejak dulu Edm
sangat suli
nar-benar suda
ekat
tentu saja ti
raja untuk memikat gadis itu? Cih, bagai
uga putra
hanku dalam mendidiknya sebagai seorang lelaki?", beli
angan berbeda d
apa N
siapa dirinya? Dia hanya putri dari seorang duke. Dan dia berani memperm
alam dada kakak laki-lakinya. Sebelum pergi tidur, sempat-sempa
kung atas unek-unek yang menyesakkan da
ita lihat saja nanti, apa ya
anakan sesu
ahunya,"Entahlah! Untuk saat
ainya meski dia t
sejak dulu
emang cukup sulit dimiliki. Dia juga telah me
pendamping yang cocok untukmu. Aku sudah muak dengan gadismu itu.", den
*
ang hadir dalam undangan itu tapi kau... tetap saja mempermalukan aku dan Ibumu. Aku m
iliki anak se
", duchess Elvira men
tidak ikut bi
itu langsung merapatkan bibirnya
aku melakukan apa, Ayah? Agar
edua tangan di atas meja kerjanya. Beliau menunduk sesaat
ke kamarmu!", ucapnya datar
r-benar memohon maaf kepadamu dan kau Ibu. Beginilah
melukai perasaan banyak orang? Bah
membuka mulut ketika Nivea telah menut
lebihan
u membelan
an aku yang membelanya, kepada sia
anakmu yang melak
h, berpikir sekian detik un
nak gadismu adalah seorang gadis ya
ahu dia telah mempermalukan pangeran Edmund di hadapan kita semua. Tapi seandainya saja tadi, pangeran tidak membahas soal lamaran. Pasti Nivea, juga tidak akan b
ami dirinya dibandingkan dengan aku. Terkadang ak
tuhan itu ampuh memberinya sedikit ketenangan. "Beristirahatlah suamiku! Kau bisa sakit kepala kalau
nya. Padahal, Seri sudah memanggilnya beberapa kali untuk keluar dari kamar mandi. Ta
ya Nivea telah terlihat keluar dari dalam sana, dia pun berge
a, Seri pun telah k
teh lagi, nona.", seraya meletakkan n
kah kau bilang kita masih pun
rarti sendok-sendok itu di
stirahatlah! Aku juga akan segera t
a. Selama
erusaha melupakan semua kejadian di meja makan istana har