-buru bangun? Aku belum
in aku tidur lebih lama? Bagaimana kal
doh!" jemari sang Kake
au bisa katakan sekarang apa ya
ucuku yan
Bisakah kau bicara
ukisan usang itu. Dia mati membunuh dirinya sendiri, karena ter
kelak aku akan mengalami
tu mengutuk lelaki yang dicintai anaknya. Wanita renta yang bermulut tajam itu bersump
rba
di masa mendatang... lelaki itulah yan
... apa yang akan terj
lenyap menyisakan kepulan asap tipis yang
t bersandar pada dipannya. Menepuk-nepuk dadanya, terasa jantungnya tengah berpacu
dir dalam tidurnya. Nivea semakin tak mengerti, namun dia kembali mencoba
Nivea pagi itu telah duduk di kursi
pagi Ay
ak, duduklah!"
ak pagi-pagi. Jarang sekali ka
sa, aku bangun aga
baik saja Nive
anya... mungkin kualit
embuat roti, kau tidak perl
angat senang jika bisa m
ivea bersama Seri segera berangkat ke toko.
diam dan sesekali tampak memejamkan mata, membua
membuat adonan rotinya. Dia tampak berkonsentrasi jika dilihat
lelaki yang dicintainya? Apa hal itu penting buatku?" batinnya tak terucap. Pandangannya masih tertuju pada wadah b
inya. Dia berdiri dengan anggun di balik etalase rotinya.
pinya lalu sedikit membungkuk saat
! Bagaimana kab
Rodrigues. Kau ing
dengan selai co
ya Nivea seraya mengambil kedua b
ngkus saja. Saya membeli
bai
ngat menyuk
nar
s Anda di perguruan ketiga." seraya menerima bungk
genalnya. Ada banyak
dari coun
Ya, aku cukup
u Saya pamit." lelaki itu kembali membun
tadi. Tak lama dirinya tersadar dari lamunannya, dia melangkah untuk mengambil sebotol limun di lemarinya. Dan se
engan Nivea. Tangannya memiliki kekuatan ajaib yang tidak diketahui oleh
nya ke dalam gelas, d
saja?" tanya Seri yang
mm
a?" Seri mengalihkan pandangannya kepada seoran
ng menjelajah seisi etalase akhirnya dapat menangkap keberadaan
ea membalikkan tubuh
ih pada Seri sehingga Seri b
kau akan duduk disini untuk m
in membawa pulang beberap
enipis, "Ada apa dengan Matias? Semua orang
dang kurang
lah. Jadi, kau mau
ang ku ucapkan dalam hati? Ah, tidak
yang disebutkan oleh Martha. Dia pun segera memb
otimu,
etelah Nivea menyebu
asih nona
mpa." diiringi senyum Martha membalikkan
lasenya, dia melangkah ke dap
ayo p
au pulang se
icara berapa
baik
e dia meminta tolong pada pekerja yang lain untuk melanjutkan pekerjaan yang harus diting
pnya saat mereka telah duduk be
ntahlah! Aku hanya ingin pulang
is tadi itu putr
Kau
a? Apa Anda mendadak ingin pulan
ak a
erbohon
ong, Seri? Dan kenapa kau sel
Saya nona. Saya akan berusa
, Nivea hanya terdiam memandang ke sisi jalan le