gai dokter magang yang baru bergabung di rumah sakit ini, dia harus mau disuruh apa saja
m terukir di bibirnya, menampilkan lesung pipi yang cukup manis dan menambah keta
tak lantas mengambil minuman itu, jus
melihatmu. Apa kau masih mengingatku? Kita pertama kali bertemu di kelas
ia di hadapannya. Namun, Hans dengan cepat kembali mengha
saja Hans," terang Hans
yambutnya. Gadis itu masih bergeming, tak bergerak, pun tak membuka mulutnya. Sedikit banya
enyambutnya. "Maaf, aku tidak mudah mengingat wajah o
reka. Padahal hatinya senang luar biasa karena bisa berhadapan d
num kopi," cetus Hans tanpa basa basi. "A
ya melakukan apa yang harus kulakukan. Lagi pul
ak baik meno
annya dari genggaman Hans, sedikit menjauh darinya. Dari semua pria yang per
jarak dari pria yang tak dikenalnya dengan baik seperti yang Felix katakan kemarin.
us mendekati Eva dengan berbagai cara, bahkan sengaja menunggu di depan pintu
erasa tidak nyaman dengan kedatangan Hans yang mengu
ke rumahku
tidak sedeka
a mengundang teman-teman yang lain. Kau
Hans, tapi juga tidak bisa menolaknya mentah-mentah. Pria itu tida
gi sekarang. Ingat
kan tangan. Senyumnya begitu tulus, terasa hangat bagi Eva yang selama ini belum mengizinkan
tnya dibesarkan. Kolam renang dengan air yang tampak berkilauan menyambut kedatangannya. Meja-meja berisi makanan dan minuman dised
nya yang terlalu sederhana. Hanya dalam hitungan menit, dia menjadi pusat perhatian dan mendapat tata
Seorang gadis dengan mini dress warna merah mendekat ke a
sambil mencemooh penampilan gadis yang
l mengendalikan perasaannya, Eva bera
u karena seorang gadis kumal berani menyeb
tatapan tajam, Eva menatap satu per satu gadis yang menghadangnya. Dia ingin segera bertemu Hans
Hans tidak mungkin bergaul de
hi wajah Eva, juga mengotori gaun putih di tubuhnya. Dia menjadi b
lakuan yang sama-menyiramkan minuman ke wajah gadis binal di depannya, tetapi akal sehatnya tidak mengizinkan. L
dengan kalian. Katakan di mana Ha
inkanmu menatapku
uah tamparan untuk Eva. Tak ada satu pun yang berniat mencegah perselisihan itu terjadi. Eva
Masih sempatkah