miskin tida
ak
egera merayap di pipinya. Tanpa membuat kesalahan berarti, dia mendap
dua saat seorang pelayan datang dengan tergesa. Langkahnya
an saat mencoba berbicara. Napasnya terengah-engah
ali menoleh, menaikk
janya, mendekat ke arah pintu yang te
rtengkar, Tuan. Anda
seolah berkejaran dengan waktu yang ada. Mereka masih harus melewati ruang te
ng yang terduduk di atas tanah. Beberapa makian terlo
pa yang kali
alangi arah pandangannya. Butuh beberapa detik sampai dia bis
ada yang ber
setiap orang satu per satu dengan tatapan penuh kemarahan. Gadis yang ingin dia perla
berusaha meraih jemari Eva dan m
in acara perayaan kembalinya Hans ke Indonesia justru kacau balau dan memb
a. Tatapan mereka tertuju pada gadis cantik bergaun seder
tu Eva membersi
tarik pada seorang gadis. Artinya, dia semakin dewasa. Tidak menutup ke
rak, memeluk Eva dan membawanya ke dalam
ama lain, tidak merasa bersalah sama sekali. Mereka justru semakin cem
adi memeriahkan acara. Obrolan yang semula masih membicarakan Hans dan
ara yang sudah lebih terkendali. Dia bukan orang yang akan menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan pe
an kanak-kanak yang berebut mainan dan akhirnya s
tidak dimilikinya. Pria itu bisa tetap tenang, membuat gadis
ku karena sudah sembarangan menerima orang ke rumah. Sebagai tamu, kalian bisa melakukan apa pun." Hans mengambil jeda,
uh itu memasuki rumahku lagi dan menyakiti orang-orang yang ku sayangi.
membuat masalah dengan Hans Dirgantara. Tidak cukup merugikan dir
alam ini. Jika tahu akan seperti ini jadiannya, lebih
segera menyelim
di sini. Jangan berpikir karena dia memiliki latar belakang yang sedikit berbeda, dia tida
pas di tubuhnya. Sapuan make up tipis juga menghiasi wajah ayunya, membuat Hans sempat mel
puji Hans sa
aikan dulu permasalah
mbali mendekatkan m
alian yang berpikir bisa menjadi pendamping hidupku nantinya, silakan kubur perasaan kalian dalam-dala
g tubuhnya. Dia tidak pernah menyangka pria-yang tiba-tiba datang menghampi
ahu. Evalia Ayu Lesmana adalah gadis satu-satunya yang ingin kunikahi dan aku jadikan ibu dari an
ara mereka. Tanpa merasa malu atau sungkan di depan semua teman-teman sesama orang kaya, dia berlutut di depan Eva da
dilah ke
bibirnya. Dia tidak tahu bagaimana caranya menghadapi situasi k
enerima ungkapan cinta itu. Sebaliknya, mereka menganggap Hans terlalu b
an terjadi