/0/12886/coverbig.jpg?v=317e7d246b47c0397da1e96dda29d196)
Prekuel "Terpaksa Menikahi CEO" "Aku akan terus datang sebelum kau setuju menikah denganku." "Apa kamu gila?!" teriak Eva yang sudah kehabisan kesabarannya. "Aku tidak gila. Aku hanya berusaha mempertanggungjawabkan apa yang terjadi. Ada anakku di perutmu. Bagaimana mungkin aku bisa mengabaikannya?" "Kenapa tidak bisa? Aku tidak akan menikah dengan pria licik sepertimu." Penolakan Evalia terhadap pernyataan cinta Hanson Dirgantara justru membawa bencana, membuatnya terjebak bersama pria itu dan hamil tanpa adanya ikatan pernikahan. Berbagai kesalahpahaman membuat Eva semakin membenci pria itu. Permasalahan semakin pelik saat Eva menolak menikah dengan Hans, bahkan berusaha menggugurkan Baby CEO di perutnya. Segala macam cara dilakukan oleh Hans untuk memenuhi ambisinya, termasuk menggunakan seluruh kemampuan finansial keluarganya demi menaklukkan gadis yatim piatu yang sudah berhasil membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Sanggupkan Evalia Lesmana terlepas dari jerat pria yang terobsesi padanya? Masih mungkinkah dia menggapai cita-citanya menjadi seorang dokter di bawah kendali Hanson Dirgantara? Tambahkan buku ini ke rak bacaan kalian dan ikuti kelanjutan kisahnya. Jangan lupa follow sosial media @hanazawa.hana untuk info novel terbaru author! Selamat membaca, Hanazawa^^
"Eva, will you marry me?" tanya Hans sambil berlutut di lantai. Seorang gadis muda berusia 22 tahun berdiri di hadapannya. Mereka ada di halaman belakang sebuah rumah sakit terbesar di kota ini.
"Hentikan omong kosongmu dan jangan muncul lagi di hadapanku!" sentaknya garang sambil menepis tangan Hans. Kemarahan tampak jelas di wajahnya yang berubah merah padam.
"Aku akan terus datang sebelum kau setuju menikah denganku."
"Apa kamu gila?! Kita tidak punya hubungan apa pun," elak gadis rambut panjang itu sambil menggelengkan kepala berkali-kali. Kesabaran Eva semakin menipis menghadapi keras kepala pria yang telah merenggut kesuciannya dua bulan yang lalu.
"Aku tidak gila. Aku hanya berusaha mempertanggungjawabkan apa yang terjadi. Ada anakku di perutmu. Bagaimana mungkin aku bisa mengabaikannya?" Hans kembali menghadang Eva yang tetap bersikeras pergi dari sana, menyingkir demi kewarasan yang semakin tersiksa.
Hans meraih tangan gadis yang berhasil membuatnya kehilangan akal sehatnya. Tubuh Eva yang mungil seolah tenggelam di dalam jas dokter miliknya. Sorot mata penuh kebencian darinya, justru membuat Hans semakin ingin menaklukkannya. Setiap ucapan atau tingkah Eva benar-benar menggemaskan. Tak terkecuali luapan emosinya.
"Aku tidak akan menikah dengan pria licik sepertimu. Lagi pula, bukankah itu memang rencanamu sejak awal? Kamu memetik bunga sembarangan dan menginjak-injaknya tanpa belas kasihan. Untuk apa sekarang pura-pura menyesal dan ingin bertanggung jawab?!" sarkas wanita yang kini coba melepaskan diri dari cengkeraman pria di hadapannya.
Bukannya lepas, cekalan Hans justru semakin kuat. Situasi malam itu, dia sendiri tidak terlalu ingat bagaimana detailnya. Karena mabuk, dia kesulitan mengendalikan diri dan bertindak semaunya. Namun, dia menyadari kesalahannya dan siap mengambil sumpah setia untuk menjadi suami Eva.
"Aku tahu tidak mudah melupakan apa yang terjadi malam itu, tapi aku janji itu terakhir kalinya aku memaksamu. Ayo kita menikah." Hans masih bersikeras, tidak mau menyerah begitu saja.
"Cih! Bahkan sekarang kamu sedang memaksaku!" Eva menghempas tangan Hans sekuat tenaga sebelum kembali melanjutkan kalimatnya, "Kamu pikir menikah menyelesaikan masalah, hah?"
Wanita cantik itu membuang muka dengan perasaan gondok yang luar biasa. Ingin sekali melayangkan satu tamparan kepada Hans, tapi ia cukup tahu diri untuk tidak membuat masalah semakin runyam.
Hanson Dirgantara memiliki latar belakang yang luar biasa, berasal dari keluarga konglomerat yang memiliki segalanya. Menampar Hans sama saja mempersulit jalan hidupnya sendiri.
"Enyahlah dari depanku selagi aku bisa bersabar!" tegas Eva sambil mundur dua langkah, menjauh dari jangkauan Hans.
"Eva, cara apa lagi yang harus aku lakukan agar kamu menerima niat baikku? Apa pengakuan rasa bersalahku tidak cukup? Aku benar-benar akan bertanggung jawab dengan hidupmu dan anak kita." Hans merendahkan suara dan mengharap Eva bisa sedikit melunak padanya.
Langkah Eva terhenti, tak sampai hati melihat pria itu memohon dengan wajah yang terlihat hampir putus asa.
"Menikahlah denganku, Evalia Lesmana," ucap Hans saat berhasil menahan kedua bahu Eva erat-erat. "Akan ku kabulkan semua yang kau minta asalkan kau bersedia menjadi pengantinku."
Tawa hambar terdengar detik berikutnya. Menikah dengan Hans? Bermimpi saja tidak. Dia tidak ingin terlihat dengan pria itu.
"Kamu hanya ingin menghancurkan impianku sebagai dokter, bukan? Kamu tidak tahu betapa pentingnya kesempatan ini untukku. Tanpa bayi ini, aku bisa meneruskan hidupku. Kenapa aku harus mendengarkan rengekanmu? Apa untungnya menikah denganmu?"
Eva melepaskan kedua tangan Hans perlahan, tetapi wajahnya masih menunjukkan raut yang sama, menolak Hans dan segala ajakannya.
"Aku bisa memberikan semua yang kau inginkan. Rumah, kendaraan, rasa aman, bahkan pendidikan. Kau bisa melanjutkan studi kedokteran setelah melahirkan. Ah, atau kau mau belajar ke luar negeri? Ke mana? Katakan saja, aku akan mengaturnya untukmu. Berapa pun uang yang kau butuhkan, akan ku berikan. Kau tahu, uang tidak ada artinya dibandingkan-"
Plak!
Tamparan mendarat di wajah Hans dan membuatnya bungkam seketika. Rangkaian kata yang tersusun rapi di kepala, musnah seketika. Ini pertama kalinya seseorang bersikap kasar padanya, tidak sadar bahwa dirinyalah yang sudah membuat Eva kehilangan kesabarannya.
"Aku tidak akan menikah denganmu seumur hidupku. Camkan itu!" Eva mengacungkan jari telunjuknya di depan wajah Hans sebelum berbalik sekali lagi, mempercepat langkahnya untuk pergi dari sana.
"Kau hamil anakku!" teriak Hans sambil mengejar langkah Eva.
"Aku akan menggugurkannya!"
Hans membulatkan mata tak percaya. Eva yang dikenalnya sebagai gadis lembut dan penyayang, akan menyingkirkan calon anak mereka?
Tanpa pikir panjang, Hans berlari dan menarik lengan Eva sekuat tenaga. Dia bisa memberikan apa saja yang Eva inginkan, tak terkecuali menjadi dokter unggulan di masa depan. Kenapa dia menyingkirkan semua kemudahan itu?
"APA KAMU GILA?!" Hans meninggikan suara, tidak terima jika benih miliknya yang ada di dalam perut Eva hendak dimusnahkan. Jika itu terjadi, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk memiliki gadis itu.
"Ya. Aku memang sudah gila. Benar-benar gila sampai ingin menikam jantungku sendiri sekarang juga. Sebaiknya kamu pergi dari sini sebelum hal itu benar-benar terjadi!"
Eva berbalik dari sana, meninggalkan Hans yang hanya bisa mengepalkan tangannya erat-erat untuk mengendalikan emosinya. Berbagai cara dia lakukan untuk membuat Eva menjadi miliknya, tetapi gadis itu justru semakin membencinya.
Bisakah Hans menaklukkan keras kepala Evalia Lesmana?
Catatan:
Hanson Dirgantara adalah ayah kandung Rio Dirgantara (baca: Terpaksa Menikahi CEO)
Kisah Hans dan Eva dimulai dari bab kedua.
Selamat membaca ....
Sengaja pulang cepat karena suamiku demam, aku justru menangkap basah dia sedang bercocok tanam dengan Joyce, sahabatku sendiri. Bukannya minta maaf dan mengakui kesalahan, Mas Reza malah menceraikanku dan menguasai seluruh hartaku. Lihat saja. Akan kubalas pengkhianatanmu, Mas!
Aku gagal menikah karena dinodai oleh calon kakak iparku sendiri. Mirisnya, justru akulah yang dituduh sudah menggodanya dan diusir dari rumah. Sebagai gadis ternoda, aku hanya bisa menjual tubuhku pada pria hidung belang yang banyak uang. Bertahun-tahun kemudian, lelaki brengsek itu menjadi pelangganku, bahkan menyewaku selama sebulan agar tidak tidur dengan lelaki lain. Apa yang dia inginkan?
Spin off "Arrogant Husband" Memasuki usia 30 tahun, Evan Maximilian dibuat pusing oleh perjodohan yang dilakukan oleh mamanya. Sudah ada 12 wanita yang dikenalkan padanya, tapi sama sekali tak ada yang berhasil menarik perhatian Evan. Karena satu kesalahpahaman, Evan justru harus terjebak dengan Irish, sekretarisnya sendiri—seorang janda yang seringkali menjadi fantasi liar pria mana saja yang melihatnya. Namun ternyata, dia memiliki sesuatu yang membuat Mama Laura amat menyukainya. Bagaimana Evan menghadapi dua wanita yang membuatnya sakit kepala? Bisakah dia membujuk Irish agar bekerja sama bermain drama di depan Mama Laura?
Dua hari sebelum pernikahan, Leon ditinggalkan oleh tunangannya yang bernama Sheryl. Segala cara sudah dilakukan untuk mencarinya, tapi dia benar-benar tak ditemukan. Demi menjaga martabat dan nama baik dua keluarga, Leon terpaksa menikahi Cherry—saudara kembar Sheryl. Namun, siapa sangka tabiat Cherry sangat berbeda dengan adik kembarnya yang lembut dan penurut. Masalah semakin pelik saat Cherry berusaha mengatur semuanya, memanipulasi Leon untuk menuruti kehendaknya selama seratus hari ke depan. Benarkah mereka akan berpisah seperti waktu yang telah disepakati? Bagaimana jika semesta menempatkan mereka pada situasi tak terduga? Cherry hamil!
Warning! 18+ "Pak, hentikan!" Monika menahan dada bidang Rio, menyadari situasi yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka berdua. "Kenapa? Kamu sudah tidak sabar, heh?" Monika menggeleng cepat. Bukan itu maksudnya. "Dua miliar! Aku akan berhenti jika kamu bisa mengembalikan uang dua miliar yang ayahmu hilangkan. Bagaimana?" Pernikahan seharusnya menjadi hal paling membahagiakan bagi seorang wanita. Bersanding dengan pria yang akan dilihat seumur hidup dan menjalani hari-hari penuh cinta. Namun, tidak berlaku bagi Monika. Gadis 26 tahun itu terpaksa menikah dengan seorang pria kasar dan arogan bernama Rio Dirgantara. Dia harus menanggung kesalahan ayahnya yang membawa kabur uang perusahaan. Bagaimana gadis lemah itu akan bertahan? Bisakah dia melepaskan diri dari jerat CEO tampan yang menyimpan dendam kesumat pada ayahnya?
Warning! 18+ “Lahirkan seorang anak untukku, maka perusahaan mendiang ibumu akan tetap berdiri." “Anak? Dasar laki-laki gila!” Damian didesak oleh orang neneknya untuk segera menikah dan memiliki seorang anak. Sayangnya, dia sama sekali tidak tertarik pada wanita. Bahkan, merasa jijik kepada mereka. Namun, fantasi liarnya tak bisa lepas dari tubuh Alexa. Di sisi lain, perusahaan mendiang ibu Alexa hampir dinyatakan bangkrut karena utang 4 milyar. Hanya Damian yang bisa menolongnya. Sanggupkan Alexa—yang keras kepala, bertahan hidup bersama pria yang arogan, temperamental, dan pemaksa? Ke mana takdir akan menuntun keduanya?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."