a tidak mau pernikahan ini diketahui banyak orang sehingga menghancurkan
alkan kamu bersedia bertanggung jawab atas kehamila
adiri orang tua Syifa dan Kepala Desa. Setelah sah menjadi istri Rudi, Syifa pun dibawa untuk tinggal di rumah yang telah disewa Rudi dan teman-temannya. Syifa yang kini t
n semua barang-barang yang akan kita bawa," jalas Rudi
esai sampai kita harus ke kota sece
jas dan Reno, karena aku akan mengawasi proyek pemban
di imam dan suami yang baik untuknya, bahkan dia sudah bermimpi tentang kasih sayang tulus dari sang mertua. Syifa yang s
ucap Syifa sambil m
ab Pak Ruli dan sang
nya sang bapak saat melihat
jawab Syifa sambil menci
Nak, dia tidak menyakitimu 'kan?" tany
menyayangi Syifa dan anak kami B
ingin bertanya kepada Syifa, Namun
n anakmu pasti sudah lapar 'kan," aj
Syifa yang sudah sangat merindukan masakan sang ibu langsung bergegas ke meja makan.
jika dua minggu lagi Mas Rudi akan mengajak Syifa tinggal ber
i hati orang tua Syifa ketika akan melepaskan putri semata wayangnya untuk tinggal bersama keluarga Ru
ma kita di desa Pak," tanya sang istri y
Bapak dan Ibu saja di desa, apalagi kan kamu akan
uarganya akan memperlakukan Syifa dan anak ini dengan baik," jawa
sang bapak bicara Syifa langsu
dan Ibu, Syifa juga akan sering-sering main ke desa i
*
sangat tidak sabar untuk bertemu mertua dan saudara Rudi. Rudi adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan semua ad
mewah dan indah dihadapan Syifa, hingga membuat mata Syifa begitu terpikat dengan keindahan dan kemewahan ruma
tingkah kampunganmu itu," perintah R
an mempermalukanmu," jawab S
m untuk bertemu dengan keluargaku,"
anyak pepohonan yang tumbuh subur di halaman depan. Terlihat sebuah pos penjagaan di pojok halaman depan, sehingga menunjukkan jika pe
g perempuan separuh ba
yang lain?" tanya Rudi sam
kurus dan sangat dekil," ejek
ab Rudi sam
nya sang mama d
an yang akan dia berikan. Sekilas Ningrum melihat ke arah Syifa dengan tatapan penuh de
hm," jawab
warga di Desa Ronggo Lawuh," jawab Rudi sam
," sapa Syifa sambil te
dia ke rumah kita?" t
ngan Syifa menyentuhnya Ningrum langsung menghindar dengan cara membalikkan tubuhnya dan berjalan ke arah sofa. Perlakuan Ningrum kep
elum mengenalku, jadi aku harus bisa sedikit bersabar menghadapi ibu mertua ku," pi
napa kamu bawa perempuan kampung ini ke
nya laki-laki yang menghamilinya tidak mau bertanggun
pa dia justru bilang bahwa Ayah dari anak ini tidak ber
mpung dia di rumah kita 'kan," tebak san
bantu Mbok Inah di sini," jawa
bawa dia ke rumah temanmu, siapa tahu mereka ada yang membutuhkan seoran
sambil terus mendengarkan
amu. Rudi yang sangat mengerti sifat sang mama langsung berjalan menghampiri Ningrum ya
untuk menjadi pembantu di rumah kita," u
ntunya, ya Allah kenapa Mas Rudi tidak mengakuiku sebagai Istri
ja dengan perut buncit seperti itu, Mama tidak mau tahu kamu bawa
selama ini Syifa juga sering membantu orang tuanya di sawah, benarkan
...." Belum selesai Syifa berbic
on kabulkan keinginan Rudi," ucap Ru
tinggal bersama kita, apa jangan-jangan kamu yang telah mengham
pada Syifa saja!" bentak Rud
emeluknya Ningrum yang tadinya menolak kehadiran Syifa kini memberikan izin kepa
Ningrum sambil memanggil n
Inah sambil berjalan k
pa saja yang harus dia kerjakan," perintah Ningrum kepad
harus dibawah kesana," Syifa semakin t
yang mengantar Syifa ke kamarnya," ucap Ru
jawab Mbok I
at apa itu ... apa itu kamar mu," tanya S
k Inah untuk membuatkan secangkir teh hangat. Sedangkan syifa dan Rudi mulai berjalan ke arah paviliun belakang, setelah sampai di paviliun Rudi segera membuka pintu
gan sampai ada yang tahu tentang pern
apa kalau mereka tahu bahwa aku ini istrimu?" tanya Sy
ang kamu adalah pembantu di rumah ini,"
di rumah ini, lagi pula aku ini kan istr
harap aku mau bertanggung jawab atas anak yang ada di dalam ka
i dari Mas Rudi. Namun, kalau aku mengaku lalu bagaimana deng
pura menjadi pembantu di rumah ini!" bentak
rumah ini," jawab Syifa yang terliha
nanti malam aku kemari lagi," ucap R
*
hari saat Syifa sedang menyiapkan makan malam tanpa sengaja dia melihat Rudi sedang bercanda dengan adik perempuannya. Tiba-tiba Sy
tanya Andre Bask
Syifa pembantu baru di rum
u jika kamu tidak hati-hati," jawab Andre
berbeda dengan keluarga Rudi yang lain, kehidupan masa kecil yang penuh dengan air mata dan kesulitan ekonomi membuat Andr
itu?" tanya Andre kepada Rudi yang sedan
kil bau lagi," tambah Shania deng
rti kita, jadi hormati dia seperti kamu menghorm
ka warga mengusirnya, dan Terpaksa Rudi membawanya ke rumah kita, kasihan 'kan kalau dia perg
uarga, sehingga tidak ada yang bisa membelany