img Menaklukkan Duda Dingin  /  Bab 5 Puas | 3.91%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Puas

Jumlah Kata:1313    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

ak perlu membuktikannya," ujar Amber sambil memaksakan otak untuk mene

Tuan Dingin seraya

udah bertekad, aku bisa melakukan apa saja, seperti mengurus ru

adi pelayan di rumah ini?" s

Aku bisa menyingkirkan semua debu dari perabotan, mencuci piring-piring

isa me

ep makanan enak," angguk Amber, berh

egitu, buatkan aku makan siang. Jika masakanmu enak, kau bisa menjadi pel

ktikan kalau aku koki yang hebat. Kau tidak akan menyesal telah membebaskank

Dingin mengibas-ngibaskan

g dari hadapan sang pria. Ia tidak boleh menyia-n

am. Sambil melihat ke arah dapur, ia bergumam. "Kenapa pere

hingga pergelangan tangannya terlihat. Sembari menghela na

. Perempuan bodoh itu tetap harus men

*

banyak tomat?" desah Amber ketika melihat ke dalam panci. Su

makan?" gumamnya sam

l terlihat sangat tidak cantik. Menyadari

at ini," pikirnya sebelum mendesah cemas. "Haruskah aku ka

i ia gunakan. Tak jauh di sampingnya, roti gandum masih terbungkus utu

melakukannya, bahkan dengan mata terpejam." Setelah menjentikkan ja

uh lapisan atas pada roti ketiga, suara l

siangku? Aku

terbelalak. Tanpa berpikir panjang, wanita berpakaian seli

esai plating," serunya deng

selesai? Memangnya, apa yang kau masak? Daging manusi

ata, "Aku terlalu lama berpikir tadi. Sekara

ringkan kepala, ia menerobos masuk. Sang wanita pun terkesiap dan langsung panik.

k sabar sekali? Aku hanya butuh dua menit

enaga. Hanya dalam sekejap, Tuan

uk membuat tiga potong roti l

ada tinggi dan raut kaku. Tampak jelas bahwa ia sedang menutupi s

n saat melihat panci yang m

isa dikecilkan, ia terbata-bata. "Itu ... s-sup tomat ken

nah mendengarnya," gumam sang

er lagi-lagi merentangkan tangan. "Tunggu

pa detik, punggungnya telah tiba di hadapan kompor, sementara laki-

gin terheran-heran. "Kau

tahu," sanggah Amber sambil mendongak menatap sang pria. Ia sudah sia

ng yang tidak dikupas? Kau

atin, "Oh, ternyata itu penyebab

mehkan masakanku! Apa kau tidak tahu berapa banyak orang yang berharap aku menjadi koki m

Tuan Dingin seraya melirik ke

endongakkan dagu. "Ya, ini enak.

pannya. Sedetik kemudian, ia mulai mengaduk-aduk sup dan mengambil s

n?" tanya pria itu se

as meski sadar bahwa keb

ni. Jika kau berhasil menghabiskannya, b

ku, ia menunjuk isi panci yang mengkhawatirkan itu. "Kau ingin aku menghabiskannya s

u lebih memilih roti lapis ini dibandingkan sup lumpur itu." Sedetik kem

am mangkuk. Dalam hati, wanita itu sangat ingin menangis. "Bagaimana mungki

*

mpur itu tidak enak?" selidik Tuan Dingin sembari melip

ulut, Amber hanya bisa mengibas-ngibask

anya. Apakah itu berarti, se

ksakan kerongkongan untuk menelan. "Tidak. Ini sangat e

au bisa menjadi pelayan di rumah ini. Sekarang cepat habiskan makananmu. Tuga

akanku?" tanya Ambe

layan karena masakanmu enak," teran

etika mengembang. "Apa tugas

ia menariknya kembali ke kursi. "Habiskan dulu

. Ia benar-benar tidak suka rasa tanah dari sup lumpur itu. "Kau tahu? A

Dengan santai, Tuan Dingin menyodor

ndok di depannya. Malangnya, ia tidak punya pilihan lain se

asa sepuas itu. "Tunggu saja, Nona Lim. Aku akan membuatmu jauh lebih menderita. Ini baru permula

img

Konten

Bab 1 Bertemu Tuan Dingin Bab 2 Jangan Menguji Kesabaranku Bab 3 Bagian Favoritku Bab 4 Kau Adalah Makananku Bab 5 Puas Bab 6 Tamparan Keras Bab 7 Memutuskan Pergi Bab 8 Lepaskan Aku Bab 9 Satu-satunya Harapan
Bab 10 Penderitaan Amber
Bab 11 Napas yang Bergemuruh
Bab 12 Kesepakatan Baru
Bab 13 Kau Membuatku Gemetar
Bab 14 Bibirmu
Bab 15 Sakit!
Bab 16 Aku Akan Membangunkanmu
Bab 17 Pasrah
Bab 18 Kau Membuatku Berdebar
Bab 19 Kebenaran yang Terungkap
Bab 20 Laki-Laki Berengsek
Bab 21 Mulai Gerah
Bab 22 Malam yang Membara
Bab 23 Pengakuan Adam
Bab 24 Kau Tahu Ukuranku
Bab 25 Tangan Itu Perlu Ditertibkan
Bab 26 Jejak Sentuhannya
Bab 27 Lengah
Bab 28 Menurutlah atau Kuseret ke Ranjang
Bab 29 Membangkang
Bab 30 Kau Harus Dihukum
Bab 31 Debar dalam Dada
Bab 32 Hanya Bibir
Bab 33 Terbuai
Bab 34 Antara Cinta dan Nafsu
Bab 35 Tinggallah di Sisiku
Bab 36 Jatuh dalam Pelukanku
Bab 37 Kembalinya Masa Lalu
Bab 38 Kebodohan Besar
Bab 39 Kalau Memang Tak Cinta
Bab 40 Apakah Aku Terlalu Keras Padanya
Bab 41 Berhentilah Membuatku Khawatir
Bab 42 Diagnosis yang Mustahil
Bab 43 Keputusasaan Adam
Bab 44 Test Pack
Bab 45 Kau Membohongiku!
Bab 46 Menikahlah Denganku
Bab 47 Kue Ulang Tahun dari Adam
Bab 48 Adam vs. Sebastian
Bab 49 Menahan Air Mata
Bab 50 Hadiah Perpisahan
Bab 51 Kembalilah Padaku
Bab 52 Kecurigaan Adam
Bab 53 Aku Memang Mencintainya
Bab 54 Keresahan Amber
Bab 55 Tamu yang Tak Diundang
Bab 56 Tinggalkan Dia!
Bab 57 Perusak Kebahagiaan
Bab 58 Habisi Dia
Bab 59 Keputusan Tetap Keputusan
Bab 60 Kehebohan dalam Kabin
Bab 61 Belajar dari Kesalahan
Bab 62 Foto Romantis
Bab 63 Terlalu Gegabah
Bab 64 Menumpahkan Kebenaran
Bab 65 Memeriksa Hasil
Bab 66 Titik Balik
Bab 67 Calon Ibu Mertua
Bab 68 Kesepakatan Akhir
Bab 69 Kasih Sayang Seorang Ayah
Bab 70 Wanita dari Masa Lalu
Bab 71 Hari Terindah
Bab 72 Menepati Janji
Bab 73 Berkat Kalian
Bab 74 Pelayanan Ekstra untuk Istriku Tercinta
Bab 75 Privasi Pengantin Baru
Bab 76 To Our Precious
Bab 77 Tamu yang Tak Diharapkan
Bab 78 Bukan Mantan Istri
Bab 79 Kau Masih Mencintainya
Bab 80 Berubah Pikiran
Bab 81 Meragukan Kesetiaan Suami
Bab 82 Memancing Keributan
Bab 83 Aku Lebih Mengenalnya
Bab 84 Aku Muak Melihatmu!
Bab 85 Kesempatan Emas
Bab 86 Perasaan Itu Masih Ada
Bab 87 Kenekatan Ruby
Bab 88 Teh dari Ruby
Bab 89 Aku Bisa Memuaskanmu
Bab 90 Hasutan Ruby
Bab 91 Tanda di Leher Adam
Bab 92 Tamparan yang Mengejutkan
Bab 93 Harus Berpisah
Bab 94 Kembali Menjadi Tuan Dingin
Bab 95 Rencana B
Bab 96 Hati yang Terbagi
Bab 97 Tak Bermaksud Mengkhianati
Bab 98 Serangan Balik
Bab 99 Tangisan Adam
Bab 100 Terlambat
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY