img Menaklukkan Duda Dingin  /  Bab 8 Lepaskan Aku | 6.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Lepaskan Aku

Jumlah Kata:1134    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

t, laki-laki itu melihat ke arah pemanas. Ketika menemukan Amb

" gumamnya

n memeriksa. Namun, ketika mendapati waja

sambil menarik pu

tak berdaya. Bibir wanita itu pucat, sementara keringat membanjiri ke

pa badanmu pa

mencari pakaian terlayak di antara tumpukan baju. Namun, selang beberapa detik, belum ada satu pun yang dipi

hkan wanita itu ke sofa. Setelah membentangkan sel

?" desah pria itu sambil meletak

si sang wanita. Walau hatinya kesal dan masih terisi kebencian,

*

di pipinya, dan ketika melihat Tuan Dingin, keheranannya berli

ng pria itu seraya mengambil sebuah cangkir dari meja

enyingkap selimut. Begitu melihat pakaian yang melekat di tubuh

ya pakaian lain untuk diberikan pa

ki diriku karena menyentuh sweater ini

apa," timpal sang pria sebelum menyodorkan ca

Ia berdiri dan menyingkap tirai jendela. Setelah menemuk

na?" tanya san

Aku tidak akan me

kkan cangkir lalu menahan lengan sang wanita. "A

rada di sini," sanggah Amber ser

memancarkan keseriusan. "Kau tidak akan bertahan lebih d

an Dingin lekat-lekat. "Itu bukan urusanmu," ucapnya pen

kali lagi, ia meraih lengan wanita itu. "Tidak bisakah kau ber

k perlu merasa bersalah jika aku mati membeku di lua

nggamnya. Namun, tepat ketika ia hendak melangk

rangku pergi?" pekik sang wani

sahut Tuan Dingin seraya berjalan menuju sofa. Pe

g pembunuh," rintih sang wanita seraya mendo

agar tidak bergerak ke mana-mana. Sambil memiringkan kepala, ia mendengus r

punya belas kasihan, kau mengoleksi tula

tertawa datar. "Ternyata kau memang bodoh," gumamn

g mengapa Tuan Dingin memba

bal

nepis botol di dekat mulutnya. "A

onta-ronta, ia menuangkan cairan merah dari botol. Laki-laki itu tidak peduli jika

sang wanita sambil menge

Tuan Dingin seraya mengambil handuk kompres

tangan sang pria dan merebut handuk. "

a mata. Padahal, ia bisa saja mengaku sud

Kau bukan kanibal?" selidik Ambe

" timpal Tuan Dingin seraya menaikkan sebelah alis. "Lagipul

snya bersyukur, kau tidak memakanmu bula

apa usiamu, Nona? Apakah kau tidak mengerti maksud seorang pria saat mengat

i itu ia menatap mata hijau Tuan Dingin dengan saksama. Enta

an suara tertekan. "Kalau saja sejak awal kau bersedia membantuku, aku pasti sudah tidak

a menyerang hatinya. Selang keheningan sejenak, ia berkata, "Besok aku akan per

i ada orang yang bersedia membantuku di sana. Dia akan mengantarku

cerah itu di wajah sang wanita. Akan tetapi

lilah beristirahat. Aku akan menyiapkan m

, Amber melengkungkan sen

dengar ucapan itu, T

merawatku. Nanti, aku pasti membayar j

ur. Sesuatu terasa semakin mengganjal dalam hatinya. Sela

napa aku malah merasa tak tenang?" batinnya sebelum mendesah samar. "Sadarlah, Adam. Amber adalah

img

Konten

Bab 1 Bertemu Tuan Dingin Bab 2 Jangan Menguji Kesabaranku Bab 3 Bagian Favoritku Bab 4 Kau Adalah Makananku Bab 5 Puas Bab 6 Tamparan Keras Bab 7 Memutuskan Pergi Bab 8 Lepaskan Aku Bab 9 Satu-satunya Harapan
Bab 10 Penderitaan Amber
Bab 11 Napas yang Bergemuruh
Bab 12 Kesepakatan Baru
Bab 13 Kau Membuatku Gemetar
Bab 14 Bibirmu
Bab 15 Sakit!
Bab 16 Aku Akan Membangunkanmu
Bab 17 Pasrah
Bab 18 Kau Membuatku Berdebar
Bab 19 Kebenaran yang Terungkap
Bab 20 Laki-Laki Berengsek
Bab 21 Mulai Gerah
Bab 22 Malam yang Membara
Bab 23 Pengakuan Adam
Bab 24 Kau Tahu Ukuranku
Bab 25 Tangan Itu Perlu Ditertibkan
Bab 26 Jejak Sentuhannya
Bab 27 Lengah
Bab 28 Menurutlah atau Kuseret ke Ranjang
Bab 29 Membangkang
Bab 30 Kau Harus Dihukum
Bab 31 Debar dalam Dada
Bab 32 Hanya Bibir
Bab 33 Terbuai
Bab 34 Antara Cinta dan Nafsu
Bab 35 Tinggallah di Sisiku
Bab 36 Jatuh dalam Pelukanku
Bab 37 Kembalinya Masa Lalu
Bab 38 Kebodohan Besar
Bab 39 Kalau Memang Tak Cinta
Bab 40 Apakah Aku Terlalu Keras Padanya
Bab 41 Berhentilah Membuatku Khawatir
Bab 42 Diagnosis yang Mustahil
Bab 43 Keputusasaan Adam
Bab 44 Test Pack
Bab 45 Kau Membohongiku!
Bab 46 Menikahlah Denganku
Bab 47 Kue Ulang Tahun dari Adam
Bab 48 Adam vs. Sebastian
Bab 49 Menahan Air Mata
Bab 50 Hadiah Perpisahan
Bab 51 Kembalilah Padaku
Bab 52 Kecurigaan Adam
Bab 53 Aku Memang Mencintainya
Bab 54 Keresahan Amber
Bab 55 Tamu yang Tak Diundang
Bab 56 Tinggalkan Dia!
Bab 57 Perusak Kebahagiaan
Bab 58 Habisi Dia
Bab 59 Keputusan Tetap Keputusan
Bab 60 Kehebohan dalam Kabin
Bab 61 Belajar dari Kesalahan
Bab 62 Foto Romantis
Bab 63 Terlalu Gegabah
Bab 64 Menumpahkan Kebenaran
Bab 65 Memeriksa Hasil
Bab 66 Titik Balik
Bab 67 Calon Ibu Mertua
Bab 68 Kesepakatan Akhir
Bab 69 Kasih Sayang Seorang Ayah
Bab 70 Wanita dari Masa Lalu
Bab 71 Hari Terindah
Bab 72 Menepati Janji
Bab 73 Berkat Kalian
Bab 74 Pelayanan Ekstra untuk Istriku Tercinta
Bab 75 Privasi Pengantin Baru
Bab 76 To Our Precious
Bab 77 Tamu yang Tak Diharapkan
Bab 78 Bukan Mantan Istri
Bab 79 Kau Masih Mencintainya
Bab 80 Berubah Pikiran
Bab 81 Meragukan Kesetiaan Suami
Bab 82 Memancing Keributan
Bab 83 Aku Lebih Mengenalnya
Bab 84 Aku Muak Melihatmu!
Bab 85 Kesempatan Emas
Bab 86 Perasaan Itu Masih Ada
Bab 87 Kenekatan Ruby
Bab 88 Teh dari Ruby
Bab 89 Aku Bisa Memuaskanmu
Bab 90 Hasutan Ruby
Bab 91 Tanda di Leher Adam
Bab 92 Tamparan yang Mengejutkan
Bab 93 Harus Berpisah
Bab 94 Kembali Menjadi Tuan Dingin
Bab 95 Rencana B
Bab 96 Hati yang Terbagi
Bab 97 Tak Bermaksud Mengkhianati
Bab 98 Serangan Balik
Bab 99 Tangisan Adam
Bab 100 Terlambat
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY