img Menaklukkan Duda Dingin  /  Bab 1 Bertemu Tuan Dingin | 0.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Menaklukkan Duda Dingin

Menaklukkan Duda Dingin

img img img

Bab 1 Bertemu Tuan Dingin

Jumlah Kata:1117    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

sambil berusaha bangkit dari timbunan salju. Hi

ah payah, ia melangkah menuju aspal. "Berhenti kalian! Jangan membu

dikejarnya sudah berputar arah. Dua pria yang tadi melemparn

dj

k sekencang-kencangnya. "Dasar penipu! Aku membayar mahal untuk dianta

nghilang di kejauhan. Ia sadar, tidak ada gunanya memekik ata

percaya pada mereka,"

seorang pun di sekitarnya. Yang ada hanyalah bayangan pohon pi

ngin yang berembus telah menghantarkan dingin hingga ke tulan

annya tadi. Dua detik kemudian, wanita itu tiba-tiba menghela napas tak percaya. Sama

rkan mata. Ia berpikir telah menemukan secercah harapan

pun rumah warga. Apa mungkin ... ada orang yang hi

gan sekitar. Yakin bahwa tidak ada ba

r hangat. "Orang di rumah itu pasti mau membantuku." Dengan penuh percaya

lega. Sambil terus menggosok tangan, ia memperhatikan

duk." Setelah mengembuskan napas cepat, Amber meng

anita itu kembali mengetuk. "Pe

erdengar. Keheningan itu membuat kekesalan Amber bang

gilanku? Ck, aku bisa membeku kalau terus menunggu di luar sini," geru

etengah panik. Tangannya yang terasa kaku tak henti-henti membentur papan t

rbuka. Mendapati celah untuk masuk, sen

an tegap menghalangi jalan. Sambil menghunuskan tatapan ding

mati wajah laki-laki brewok dengan rambut cokelat tak terurus itu. Tidak ada ekspr

m gemuruh napasnya. "Nama saya Amber dan saya bukan orang jahat. Saya datang ke negara ini untuk bertemu dengan Adam Sm

katkan kepalanya kepada Amber. "Kutanya se

, sang wanita sontak bergidik ngeri. Sambil me

di samping pintu. Setengah tulisannya tertutupi salju. "Baca itu dan pergilah

k percaya. "Aku hanya ingin meminta bantuan. Kenapa dia

yang menghalangi tulisan. "Menjauhlah jika tidak ingin

aja? Aku justru bisa membeku kalau menjauh dari pondok ini," gumam Amber se

ayar. Sekarang, tolonglah aku agar tidak mati kedinginan di sini," seru Amber, mengabaika

ebelum ia melewati ambang pintu, seember air tiba-tiba menampar wajahnya. Dalam sekejap, wanita itu meme

pa kau menyiramku?"

emudian, ia menutup pintu rapat-rapat. Pemilik pondok itu sama sekali tidak

mulai memukul dan menendang pintu. "Kalau kau ingin membunuhku, kenapa kau

saja nanti! Kau akan menyesal kalau sampai aku mati di sini. Orang tuaku tidak

mber yang terisi penuh. Tak ingin mendapat guyuran kedua, Amber bergeg

kh

gkan air di atas kepalanya. "Pergilah

k Amber sambil menyingkirkan butiran air

k dan menutup pintu. Menyaksikan sikap dingin pria itu, napas Amb

gkit berdiri. "Kenapa harus psikopat itu yang tinggal di sini? Kenapa

ejaknya tadi. "Aku tidak boleh putus asa. Pasti ada orang lain

untuk bergerak. Meski napasnya terasa semakin berat, ia terus be

img

Konten

Bab 1 Bertemu Tuan Dingin Bab 2 Jangan Menguji Kesabaranku Bab 3 Bagian Favoritku Bab 4 Kau Adalah Makananku Bab 5 Puas Bab 6 Tamparan Keras Bab 7 Memutuskan Pergi Bab 8 Lepaskan Aku Bab 9 Satu-satunya Harapan
Bab 10 Penderitaan Amber
Bab 11 Napas yang Bergemuruh
Bab 12 Kesepakatan Baru
Bab 13 Kau Membuatku Gemetar
Bab 14 Bibirmu
Bab 15 Sakit!
Bab 16 Aku Akan Membangunkanmu
Bab 17 Pasrah
Bab 18 Kau Membuatku Berdebar
Bab 19 Kebenaran yang Terungkap
Bab 20 Laki-Laki Berengsek
Bab 21 Mulai Gerah
Bab 22 Malam yang Membara
Bab 23 Pengakuan Adam
Bab 24 Kau Tahu Ukuranku
Bab 25 Tangan Itu Perlu Ditertibkan
Bab 26 Jejak Sentuhannya
Bab 27 Lengah
Bab 28 Menurutlah atau Kuseret ke Ranjang
Bab 29 Membangkang
Bab 30 Kau Harus Dihukum
Bab 31 Debar dalam Dada
Bab 32 Hanya Bibir
Bab 33 Terbuai
Bab 34 Antara Cinta dan Nafsu
Bab 35 Tinggallah di Sisiku
Bab 36 Jatuh dalam Pelukanku
Bab 37 Kembalinya Masa Lalu
Bab 38 Kebodohan Besar
Bab 39 Kalau Memang Tak Cinta
Bab 40 Apakah Aku Terlalu Keras Padanya
Bab 41 Berhentilah Membuatku Khawatir
Bab 42 Diagnosis yang Mustahil
Bab 43 Keputusasaan Adam
Bab 44 Test Pack
Bab 45 Kau Membohongiku!
Bab 46 Menikahlah Denganku
Bab 47 Kue Ulang Tahun dari Adam
Bab 48 Adam vs. Sebastian
Bab 49 Menahan Air Mata
Bab 50 Hadiah Perpisahan
Bab 51 Kembalilah Padaku
Bab 52 Kecurigaan Adam
Bab 53 Aku Memang Mencintainya
Bab 54 Keresahan Amber
Bab 55 Tamu yang Tak Diundang
Bab 56 Tinggalkan Dia!
Bab 57 Perusak Kebahagiaan
Bab 58 Habisi Dia
Bab 59 Keputusan Tetap Keputusan
Bab 60 Kehebohan dalam Kabin
Bab 61 Belajar dari Kesalahan
Bab 62 Foto Romantis
Bab 63 Terlalu Gegabah
Bab 64 Menumpahkan Kebenaran
Bab 65 Memeriksa Hasil
Bab 66 Titik Balik
Bab 67 Calon Ibu Mertua
Bab 68 Kesepakatan Akhir
Bab 69 Kasih Sayang Seorang Ayah
Bab 70 Wanita dari Masa Lalu
Bab 71 Hari Terindah
Bab 72 Menepati Janji
Bab 73 Berkat Kalian
Bab 74 Pelayanan Ekstra untuk Istriku Tercinta
Bab 75 Privasi Pengantin Baru
Bab 76 To Our Precious
Bab 77 Tamu yang Tak Diharapkan
Bab 78 Bukan Mantan Istri
Bab 79 Kau Masih Mencintainya
Bab 80 Berubah Pikiran
Bab 81 Meragukan Kesetiaan Suami
Bab 82 Memancing Keributan
Bab 83 Aku Lebih Mengenalnya
Bab 84 Aku Muak Melihatmu!
Bab 85 Kesempatan Emas
Bab 86 Perasaan Itu Masih Ada
Bab 87 Kenekatan Ruby
Bab 88 Teh dari Ruby
Bab 89 Aku Bisa Memuaskanmu
Bab 90 Hasutan Ruby
Bab 91 Tanda di Leher Adam
Bab 92 Tamparan yang Mengejutkan
Bab 93 Harus Berpisah
Bab 94 Kembali Menjadi Tuan Dingin
Bab 95 Rencana B
Bab 96 Hati yang Terbagi
Bab 97 Tak Bermaksud Mengkhianati
Bab 98 Serangan Balik
Bab 99 Tangisan Adam
Bab 100 Terlambat
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY