Sequel dari novel 'Enam Tahun Tanpa Malam Pertama' Dosa masa lalu orang tua, kini berbalik menimpa dirinya. Ditinggalkan di hari pernikahan oleh sang Kekasih, tetapi malah menikah dengan anak dari musuh besar kedua orang tuanya. Pernikahan seperti apa yang akan ia jalani?
"Ya Allah, bagaimana ini, Pa? Zamir tidak bisa dihubungi. Nomor ponsel kakaknya juga tidak aktif. Apa yang harus kita lakukan pada Siwi? Tamu undangan sudah hadir semua dan ini sudah telat satu jam." Ria merasakan sesak di dadanya. Belum pernah dia dipermalukan dengan sadis seperti ini. Bagaimana mungkin dia membatalkan semuanya?
"Aji sedang menyusul ke rumah Zamir. Kita tunggu saja kabar darinya. Semoga calon menantu kita dan keluarganya baik-baik saja," ujar Teja masih berusaha berpikiran positif.
Posisinya sebagai kepala keluarga tidak boleh panik. Walau jujur saja, kondisi hati dan perasaannya sedang tidak baik-baik saja. Nalurinya sebagai lelaki mengatakan, ada yang tidak beres dengan Zamir. Teja menoleh pada sang putri yang tengah menunduk dan terisak dalam. Diremasnya dalam ujung kebaya yang menjuntai hingga mata kaki. Pakaian pernikahan yang sudah sangat cantik dikenakan oleh putrinya. Teja berjalan mendekat pada Siwi, lalu merangkul pundak gadis yang masih bergetar sampai saat ini.
"Semoga semuanya baik-baik saja," bisik Teja pada putrinya.
Drt
Drt
"Pa, ini Aji!" Ria memberikan ponselnya pada suaminya, saat muncul nama Aji di layar.
"Halo, assalamualaykum, Ji. Bagaimana?"
"Kacau, Pa. Lelaki itu bre***k! Mereka sekeluarga tidak ada ada di rumah, Pa. Kata tetangga, tengah malam semuanya pergi naik mobil yang menjemput. Barang di rumahnya juga sudah tidak ada. Mereka kabur, Pa. Bagaimana ini?" Wajah Teja memucat. Matanya mengerjap beberapa kali menahan air mata agar tidak tumpah. Hatinya sakit melihat sang putri yang dengan mulut setengah terbuka, menanti kabar yang keluar dari bibirnya. Mata gadis itu basah, dengan make up yang sudah amat berantakan
"Pa ... bagaimana?" Ria saja menahan napas mengajukan pertanyaan yang dia sudah tahu jawabannya.
"Siwi ... mm ... Zamir dan keluarganya kabur dari rumah. Tidak akan ada pernikahan hari ini, Nak," ucap Teja dengan suara gemetar. Tangannya terkepal menahan amarah yang membakar hati dan juga kepalanya. Siwi jatuh terduduk di kursi dalam ruangan ganti. Begitu pun Ria, yang merasakan seluruh tulang dalam persendiannya terlepas dari tempatnya.
"Saya bersedia menikah dengan Siwi. Biarkan saya menggantikan Zamir." Suara bariton yang berasal dari pintu ruang ganti, membuat Teja, Ria, dan juga Siwi menoleh dengan mata terkejut.
"Raka ... kamu ...."
Bersambung
Next tidak?
Sebelum membaca judul ini, pastikan kalian membaca terlebih dahulu cerbung "Enam Tahun Tanpa Malam Pertama" ya.
Dewasa (21+) Sekuel 'Kepincut Janda Tetangga' Dalam setahun, Satria sudah menikah sebanyak tujuh kali dengan tujuh gadis yang berbeda. Namun, mereka semua meminta cerai dari Satria karena tidak sanggup melayani kemampuan pria itu di ranjang, sehari sebanyak tujuh kali. Apakah ada yang salah dengan Satria? Apa ini berkaitan dengan obat yang pernah diberikan almarhum kakeknya semasa ia sekolah?
Elang terpaksa menikahi Huri demi melunasi utang ibunya pada orang tua Huri. Padahal Elang berstatus suami dari Kiya. Berhasilkah Elang menjalani perannya sebagai suami yang memiliki dua istri?
Devit adalah seorang dosen yang akan segera menikahi mahasiswinya, tetapi saat ia terpaksa mengontrak di rumah petakan, Devit malah bertemu dan jatuh hati dengan seorang janda muda bernama Juwi. Bagaimanakah dengan rencana pernikahan Devit? Baca langsung keseruan mereka yuk!
Amin yang berprofesi sebagai seorang montir, tengah naksir berat sama seorang gadis belia dan terobsesi untuk mendapatkan perawan ting-ting. Namun apalah daya, bukan sang Gadis yang mendekat, tetapi para janda yang berlomba mendapatkan perhatian Amin.
Laili tidak pernah bermimpi untuk menikah di usia sangat muda, tetapi saat ini seorang pria dengan rambut yang mulai memutih, yang biasa ia panggil 'Tuan' kini sudah resmi menikahinya secara agama.
Tara tak pernah bermimpi menjadi istri kedua dari sahabat almarhum suaminya. Namun semua sudah terjadi dan Tara terlibat dalam hubungan rumah tangga yang rumit. Mampukah ia menjalani peran sebagai istri kedua atau akhirnya ia menyerah?
Yahh saat itu tangan kakek sudah berhasil menyelinap kedalam kaosku dan meremas payudaraku. Ini adalah pertama kali payudaraku di pegang dan di remas langsung oleh laki2. Kakek mulai meremas payudaraku dengan cepat dan aku mulai kegelian. “ahhhkkk kek jangannnhh ahh”. Aku hanya diam dan bingung harus berbuat apa. Kakek lalu membisikkan sesuatu di telingaku, “jangan berisik nduk, nanti adikmu bangun” kakek menjilati telingaku dan pipiku. Aku merasakan sangat geli saat telingaku di jilati dan memekku mulai basah. Aku hanya bisa mendesah sambil merasa geli. Kakek yang tau aku kegelian Karena dijilati telinganya, mulai menjilati telingaku dengan buas. Aku: “ahhkkk ampunnn kek, uddaahhhhh.” Kakek tidak memperdulikan desahanku, malah ia meremas dengan keras payudaraku dan menjilati kembali telingaku. Aku sangat kegelian dan seperti ingin pipis dan “crettt creettt” aku merasakan aku pipis dan memekku sangat basah. Aku merasa sangat lemas, dan nafasku terasa berat. Kakek yang merasakan bila aku sudah lemas langsung menurunkan celana pendekku dengan cepat. Aku pun tidak menyadarinya dan tidak bisa menahan celanaku. Aku tersadar celanaku sudah melorot hingga mata kakiku. Dan tiba2 lampu dikamarku menyala dan ternyata...
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Setelah tiga tahun menikah, Becky akhirnya bercerai dengan suaminya, Rory Arsenio. Pria itu tidak pernah mencintainya. Dia mencintai wanita lain dan wanita itu adalah kakak iparnya, Berline. Suatu hari, sebuah kecelakaan terjadi dan Becky dituduh bertanggung jawab atas keguguran Berline. Seluruh keluarga Arsenio menolak untuk mendengarkan penjelasannya, dan mengutuknya sebagai wanita yang kejam dan jahat hati. Rory bahkan memaksanya untuk membuat pilihan: berlutut di depan Berline untuk meminta maaf, atau menceraikannya. Yang mengejutkan semua orang, Becky memilih yang terakhir. Setelah perceraian itu, Keluarga Arsenio baru mengetahui bahwa wanita yang mereka anggap kejam dan materialistis itu sebenarnya adalah pewaris keluarga super kaya. Rory juga menyadari bahwa mantan istrinya sebenarnya menawan, cantik, dan percaya diri dan dia jatuh cinta padanya. Tapi semuanya sudah terlambat, mantan istrinya tidak mencintainya lagi .... Namun, Rory tidak menyerah dan tetap berusaha memenangkan hati Becky. Apakah Becky akan goyah dan kembali ke sisinya? Atau akankah pria lain masuk ke dalam hatinya?
Kerap kali dihina dan ditekan dalam keluarga, membuat Karmila bangkit dengan caranya sendiri. Saat ini dia bukan lagi wanita lemah yang hanya bisa menuntut belas kasih dan nafkah dari sang suami. Pun penghinaan ibu mertua serta keluarga iparnya menjadikan pelecut dirinya agar bisa maju dan hidup lebih baik. Suami baik, mertua baik, biar aku saja yang jahat. Akan kubuktikan pada kalian, bahwa aku bisa menjadi wanita sukses dengan jalan yang tak disangka-sangka. Bagaimana perjuangan Karmila yang merajut harapan dan cita demi anak-anaknya dengan memanfaatkan barang-barang bekas, menyulapnya jadi kreasi yang indah dan bernilai jual tinggi. Akankah dia berhasil mencapai semua mimpinya?
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."