/0/2683/coverbig.jpg?v=f0fb6ab5fe94a3265a6787f6af96ec4e)
"Jangan pernah kembali ke rumah keluarga besarku. Tugasmu telah selesai di sini." Dirandra Ekadanta. Diceraikan oleh sang suami setelah ia memberikan keturunan untuk suami dan sang istri pertama. Kemudian diberikan kompensasi untuk pergi sejauh mungkin dari kota tersebut. Namun yang tidak diketahui oleh sang suami ia pergi dengan membawa sebuah rahasia. Rahasia yang membuatnya bangkit dari keterpurukan setelah dicampakkan. Lima tahun kemudian, ia kembali bertemu dengan masa lalunya. Bagaimana reaksi keluarga besarnya? Apa yang akan dilakukan oleh Kamini Citra Kirana?
"Bunda Mimi. Saya sudah selesai beberes, boleh pulang?" tanya Kamini seraya meletakkan mangkuk terakhir cuciannya di dapur.
Almira membalikkan badan seraya menyerahkan bungkusan untuk di bawa pulang oleh Kamini.
"Boleh dong, ini buat makan malam sama Abah, ya Nak," jawab Almira seraya mengusap puncak kepala Kamini dengan rasa sayang.
Almira menyayangi gadis ini seperti putrinya sendiri. Maklum kedua anak kembarnya sekolah di luar negeri, jadi dengan adanya Kamini yang membantunya sekarang di rumah perkebunan menjadi salah seorang ART sedikit memberi hiburan di hatinya.
Kamini menerima pemberian Almira dengan suka cita. Ia selalu senang dibelai dengan penuh kasih sayang oleh Almira dia yang seorang anak piatu sangat rindu belaian kasih seorang ibu, terlebih saat ini ayahnya sedang sakit.
"Oh ya Nak, kamu nggak pingin gitu bantu di perkebunan? Kamu jago lho," ajak Almira.
"Untuk saat ini mungkin belum dulu Nda, kasihan Abah. Sebisanya Ami deh Bun pegang kerjaan," sahut Kamini.
"Ya udah deh kalau gitu," jawab Almira.
Davka masuk ke dapur menatap kedua wanita di depannya dan bertanya, "Lho, Nak kamu masih di sini?"
"Iya Yah," jawab Almira.
"Di rumahmu banyak kendaraan lho. Sepertinya ada tamu, keluarga Bibimu juga ada," terang Davka.
Kamini melongo menatap Davka ia sama sekali tidak tahu menahu soal akan kedatangan tamu.
"Tamu dari mana ya, Yah?" Pertanyaan lirih yang sepertinya ia tujukan untuk dirinya sendiri dari pada untuk ditanyakan kepada orang lain.
"Ayah nggak tahu pasti sih. Tapi sepertinya dari kota Nak. Ayah buru-buru tadi udah lapar banget." Davka meringis setelah berkata begitu.
Kamini tersenyum simpul pada pria tampan yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri itu. "Iya deh Ami pulang sekarang ya." Setelah mengucapkan salam dan dibalas oleh keduanya ia pun berlalu.
******
Kamini mengayuh sepedanya memasuki halaman rumahnya dengan kening berkerut.
Benar yang dikatakan Ayah Davka ada 2 mobil bagus banget seperti punya Ayah parkir di depan rumah. Siapa mereka ya? Batinnya.
Ia kemudian memarkir sepedanya di sebelah bale yang terletak di samping rumah. Kemudian berjalan memasuki rumah lewat pintu samping dan sayup-sayup ia mendengar suara penghulu mengatakan sesuatu kemudian diikuti suara bariton seorang pria yang tidak ia kenal.
"Saya terima nikah dan kawinnya Kamini Citra Kirana binti Sudarwanto dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."
"Bagaimana Bapak, Ibu semuanya sah?"
"SAH!" jawab semua orang yang berada di ruang tamu rumah ayahnya.
"Abah, Bibi ada-," seru Kamini terpotong saat sang bibi kemudian mendorong tubuhnya masuk ke arah dapur.
Namun sebelumnya ia sempat menatap sang pria yang tadi mengucap ijab kabul di depan sang ayah, ada juga wali hakim serta penghulu dan ia sempat melirik seorang wanita cantik ia tahu wanita itu bernama Yolanda Suparjo, wanita yang sering membeli kue buatannya.
Setelah berada di dapur ia segera menanyakan apa yang sedang terjadi. "Bi, ada apa ini?" tanya Kamini dengan keheranan.
"Kamu teh udah nikah sekarang. Itu tadi suamimu," terang Mina sembari tersenyum bahagia.
"Apa! Kok bisa sih? Ami nggak kenal lho sama itu bapak-bapak," sahut Kamini, seraya mengerutkan dahinya.
"Hush ..., bukan bapak-bapak tauk. Orang keren begitu namanya Dirandra Ekadanta tahukan itu orang kaya, suaminya ibu Yolanda Suparjo," terang Mina lagi.
"Nah itu dia udah nikah, kenapa nikahin Ami?" Kamini sungguh bingung dengan situasi ini. Kepalanya tak berhenti berkali-kali menoleh ke arah ruang tamu. Ia sempat bersitatap dengan Yolanda yang tersenyum sangat cantik kepadanya.
"Dengar Ami sayang, gadis baik hati. Kamu tahukan Abahmu perlu biaya banyak untuk operasi kankernya. Nah Ibu Yolanda setuju bayar semuanya asalkan kamu mau dimadu dan memberi mereka keturunan. Nanti setelah anakmu lahir, kamu bebas deh mau ngapain nggak terikat lagi dengan mereka begitu," tukas Mina.
Kamini sedih, ia merasa dunia seakan bermusuhan dengannya sungguh dilema yang tak ada habisnya. Disatu sisi ia memang membutuhkan biaya untuk sang ayah sedangkan disisi lain ia harus merelakan diri dimadu dan menyerahkan buah hatinya nanti.
Sanggupkah ia? Andai saja ia cukup memiliki uang saat ini untuk biaya sang ayah berobat, dikarenakan usia sang ayah yang renta sehingga tindakan pengobatan tidak bisa ditunda lagi. Sedangkan modal usahanya tidak mencukupi untuk menutup semuanya. Apa lacur semua sudah terlanjur terjadi, kecewa pun tak ada gunanya lagi.
Saat ia menunduk menatap lantai yang berada di depannya. Suara bariton yang tadi terdengar mengucap ijab kabul beserta sosoknya sudah berdiri di sebelahnya.
"Saat ini kamu sudah resmi menjadi istri saya jadi tidak ada kesempatanmu untuk menolak. Saya tahu sekali kamu sudah berkali-kali menolak bujukan istriku. Kita hanya menikah siri dan setelah kamu memberikanku anak kamu bebas pergi. Saya tidak akan mencampuri urusanmu," tegas Dirandra tanpa basa-basi begitu berdiri berhadapan dengan Kamini.
Kamini memandang nanar wajah Dirandra yang sedatar tembok balai desa, tanpa mimik muka yang berarti cenderung dingin malah. Kamini sadar ia sama sekali sudah tidak bisa menolak lagi. Ia teringat beberapa kali Yolanda memang memintanya untuk menjadi madunya.
Ia sudah pasrah kini entah bagaimana kedepannya yang terpenting sekarang ia bisa membiayai sang ayah untuk berobat.
Yolanda datang menghampiri dan memeluk bahunya seraya tersenyum. "Sekarang kamu udah jadi maduku, siap-siap gih. Selesaikan prosesi kemudian beresin bajumu, kita kembali ke rumah," ujar Yolanda.
"Tapi Abah gimana?" tanya Kamini khawatir dengan sang ayah.
"Udah kamu teh tenang aja biar bibi yang urus Abah yah? Udah sana cepet siap-siap," sela Mina.
Kamini hanya menurut dan memasuki kamarnya yang kebetulan memang berada tepat di samping dapur.
Setelahnya ia mencium tangan sang ayah dan berpamitan ia jelas tak bisa membendung tangisan harunya. Sungguh berat hati meninggalkan sang ayah. Sang ayah memeluknya erat dan mencium keningnya.
"Saatnya kamu berbahagia ya Nak," pesan sang ayah
Kamini terharu dan merasa dadanya berat. Sang ayah memang sungguh sangat menyayanginya.
Kamini berjalan bersisian dengan Yolanda dan keluarga Dirandra, sebelum ia membuka pintu mobil terdengar beberapa perkataan tetangganya.
"Nah gitu dong tau diri kalau anak pungut itu," sindir salah seorang tetangga.
"Syukur ada orang kaya mau jadikan istri kedua yah. Padahal Ami mah nggak jelas anak siapa. Untung teh Abah nemu dia di pinggir empang," kata yang lain.
"Eh bukan empang tau tapi di emperan toko," sahut yang lainnya juga.
Kamini mengerutkan kening tak paham apa yang sebenarnya terjadi tetapi ia tak punya banyak waktu untuk merespon ucapan tetangganya itu karena punggungnya sudah didorong oleh Yolanda untuk masuk ke mobil mewah itu.
Kehidupan yang awalnya tenang dan sederhana berubah sekarang, dengan menguatkan hati ia menerima kenyataan pahit ini. Orang yang kuat bukanlah yang selalu menang, tetapi ia yang selalu bisa bertahan dan bisa melalui kerasnya badai kehidupan.
Inilah kisah 5 orang pria mapan mencari tulang rusuk sejatinya. Akankah usaha mereka berjalan mulus seperti yang didambakan?
Asoka Lavanya Ekadanta, bukanlah anak kandung dari pasangan Dirandra Ekadanta dan Kamini Berto. Namun kasih sayang yang keluarga dari sulung Ekadanta itu berikan kepadanya sama dengan yang mereka berikan kepada anak kandung mereka yang lain. Asoka menyadari ada yang berbeda dari dirinya dan saudaranya yang lain sejak banyaknya teror yang tertuju padanya semenjak balita sampai dewasa. Keadaan semakin tidak terkendali, sehingga ia memutuskan untuk menjauh dari keluarga yang selama ini membesarkannya. Sanggupkah Asoka berjuang menghentikan penyebab teror dan menguak tabir siapa dalang dari semua peristiwa yang pada akhirnya tidak hanya mengancam nyawanya tetapi orang-orang terkasih serta memenangkan kembali cinta dari satu-satunya wanita yang selalu tulus padanya selama ini? Bagi yang sudah membaca KAMINI, Duri Dalam Daging dan Siapa Di Hatimu wajib baca ini. Ekadanta Series ❤️ Siapa di Hatimu ❤️ Teror Asoka ❤️ Pesona Karuna Sankara
Semua berawal dari pernikahan terpaksa yang terjadi antara Belinda dan Gio. Gio berusaha menyakiti Belinda agar ingin berpisah darinya. Namun wanita itu bertahan sampai buah hatinya terlahir. Dari situ awal munculnya semua rahasia terpendam dari Belinda dan bagaimana mereka berdua saling menguatkan demi keutuhan rumah tangga dari orang lain yang menginginkan kehancuran mereka.
Anika Larasati setelah sembuh dari depresinya kini tak kuasa menahan rindu kepada sang buah hati dan pria yang ia cintai. Gafi Beryl tak kuasa lagi menahan gejolak rindu pada sang pujaan hati hingga pada akhirnya berani menentang keinginan keluarganya. Citra Larasati menekan kerinduannya dengan menyembunyikan keberadaan sang buah hati dari suaminya yang sudah dimiliki wanita lain. Noah Berto menghalalkan berbagai macam cara agar kembali mendapatkan cintanya. Mereka berempat dipertemukan dalam upaya meraih pengobat rindu oleh takdir yang saling mengikat erat dalam indahnya pengampunan.
Pernikahan yang telah dibangun selama 10 tahun kandas dan kepergiannya untuk membalas sakit hati, membuka semua tabir rahasia kelam yang tertutup rapat.
KETIKA CINTA DIDUSTAI Mengenal sejak remaja dan intensitas pertemuan yang terlalu sering membuat Mega Asturi memiliki perasaan lebih terhadap Athaya Tonda. Adik dari teman sepermainan. Namun karena rasa rendah diri dan kenyataan akan perbedaan status sosial mereka sesuatu hal yang terjadi padanya, membuat gadis itu menekan perasaannya dan memilih menolak pemuda itu. Namun ia tidak bisa menghindar kembali saat pria itu dengan sangat gigih berusaha mendekat padanya. Saat terdesak hanya satu hal yang bisa dirinya lakukan mendustai rasa cinta yang dirinya miliki. Pikirnya dengan begitu hatinya akan tetap baik-baik saja. Namun bagaimana dengan Athaya? Apakah pemuda tampan yang telah berubah menjadi pria matang itu akan diam dan memilih pergi walaupun rasa memiliki itu sungguh erat menguasai sanubari?
Pada hari pernikahannya, saudari Khloe berkomplot dengan pengantin prianya, menjebaknya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, di mana dia menanggung banyak penderitaan. Ketika Khloe akhirnya dibebaskan, saudarinya yang jahat menggunakan ibu mereka untuk memaksa Khloe melakukan hubungan tidak senonoh dengan seorang pria tua. Seperti sudah ditakdirkan, Khloe bertemu dengan Henrik, mafia gagah tetapi kejam yang berusaha mengubah jalan hidupnya. Meskipun Henrik berpenampilan dingin, dia sangat menyayangi Khloe. Dia membantunya menerima balasan dari para penyiksanya dan mencegahnya diintimidasi lagi.
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?