. Dirandra mengunci pintu dan berjalan mendekati kaki ranjang dengan pandangan matanya menatap tubuh istrinya yang molek be
ubuhnya mengecup sekilas bibir Yolanda kemudian menegakkan tubuh dan menangg
rentangkan kaki Yolanda kepalanya menunduk menghirup bau khas inti tubuh Yolanda yang selalu ia sukai. Lidahnya terjulur menjilati milik sang istri yang saat ini sudah mulai mendesah dan membusungkan dadanya
sa enggan untuk melepaskan benih dalam rahim Yolanda sehingga sesaat sebelum ia mendapatkan pelepasannya. Ia mendesah dengan keras, mencabut miliknya dan mengeluarkan cairann
geluarkan di luar seketika memb
apa yang
ama sekali tak bermaksud seperti itu semuanya
iba-tiba ingin keluarin di luar." Uj
t tampak kekece
u di rumah ini kamu udah gini." Dirandra mema
awab Dirandra tegas. Kemudian ia memalingkan wajahny
dra padahal mereka berdua normal. Hal itu sudah dibuktikan dengan banyaknya tes yang mereka lakukan di rumah sakit. Yolanda teringat seseorang yan
ngkan tubuh dan mengecup pelipis kanan sang istri. Dirandra kemudian bangkit berdiri dan berjalan ke kamar
gat di dalam hatinya saat membayangkan
kan oleh seluruh kejadian sepanjang hari ini memutuskan untuk langsung beristirahat, ia bahkan tak mengingat perkataan para tetangganya dan bahwa saat i
ang tampak santai dan tak terjadi apa-apa, tetapi berbeda dengannya yang merasa bernafas saja memerlukan usaha yang keras terlebih D
alaupun semuanya sudah lengkap tersedia di sana. Ia bergegas mengenakan daster batik baju ternyamannya untuk mengakhir
enggan untuk bertemu dengan Yolanda dan si pria dingin. Kamini bergidik, merinding bulu romanya membayangkan jika bertemu kembali dengan Dirandra. Keningnya berkerut, rasa-rasan
kalan ketemu lagi. Gi
lagi demi sang ayah. Sebagai seorang anak ia tentu saja tidak ingin dianggap durhaka dan tidak tahu balas budi. Ia menghemb
deh. Kalau ketemu nanti anggap aja lagi sial.
nya berdering, ia berbalik dan kembali ke da
Bi ada
anteng uangnya sudah Bibi terima, besok pagi B
k karuan. Semua ini salah, ini tidak sah. Ia sama sekali tida
Makasih semuanya semoga kam
isahkan dengan sang buah hati. Kamini tanpa sadar mengusap perutnya yang da
...
i lamunannya. Kamini bergegas kembali ke rumah utama l
*
a di kabinet atas. Ia terperanjat saat ada sebuah pangan ke
anjat karena suara itu, suara salah satu orang yang tak ingin ia temui secepat i
sudah menempel dengan pantat sintal Kamini. Memang Kamini kurus dan mungil tetapi pantatnya yang berisi memiliki nilai lebih. Buktinya di desa b