21++ BANYAK ADEGAN BERBAHAYA TIDAK UNTUK DITIRU! "Kamu hamil!" ucap Ayden, kekasih Delisha. "A-apa?" tanya Delisha polos. "Kamu hamil!" tegas Ayden lagi. "T-tapi." "Kita sering melakukannya, dan kita main tanpa pengaman." "J-jadi?" "Aku mau putus! Terserah mau diapakan anak itu, umurku masih 16 tahun. Aku mau bebas." Ayden meninggalkan Delisha yang mematung, tidak tahu apa yang harus ia lakukan, dan apa yang akan ia hadapi ke depan disaat usianya masih sangat belia 14 tahun.
Jika semua orang berlomba untuk menjadi cantik, maka bagiku kencantikan itu sebuah kutukan.
Aku---Delisha Makara, seorang gadis cantik bagi orang lain dan semua orang yang dengan visualnya menarik memandangku secara fisik.
Jika, ada di sebuah keluarga anak tercantik menjadi sebuah anugerah yang disanjung oleh anggota keluarga dan menjadi mahkota dan emas di keluarganya, dan itu tidak terjadi padaku. Kecantikanku membawa kutukan bagiku. Aku dibenci keluargaku sendiri, hanya karena fisikku sempurna jika dilihat orang-orang padahal aku hanyalah gadis cacat yang penuh kekurangan kasih sayang.
Aku adalah anak yang lahir tanpa direncanakan. Papa dan Mama berencana hanya memiliki satu putri di kerajaan mereka dan aku hadir tanpa ada yang menunggunya. Saat aku sudah mengerti dengan keadaan sekitar, aku sadar bahwa perlakukan Mama dan Papa terhadapku dan Kak Geisha Sakara sangat berbeda. Kak Geisha sangat cerdas, dan banyak mempunyai bakat. Sedangkan aku ... aku hanya dipandang sebagai gadis pembawa sial yang tidak diinginkan sama sekali.
Aku sedang mengintip di balik jendela Mama dan Papa yang sedang bermain bersama adikku Meisha Nakara. Jika aku gadis yang tidak dinginkan maka kelahiran Meisha ke dunia sangat disambut baik oleh mereka.
"Papa ... Memei mau makan apel."
"Lisha ... ambil apel untuk adikmu. Cepat! Kupas kulitnya." teriak Mama. Terkadang teriakan ini aku abaikan, dan berpura-pura tidak mendengar tetapi Mama akan masuk ke kamarku dengan membanting pintu sekuat mungkin dan menjambak rambutku, dan membantingku berkali-kali ke lantai.
"Lisha!! Kamu dengar ... cepat!" aku yang memandang keluarga itu iri dan bergegas ke dapur sebelum rambutku botak karena dijambak bahkan ditampar.
Aku membuka kulkas dan mengambil tiga butir apel merah dan mulai mengupasnya.
"Kak Lisha ... pake mayonaise." teriak Meisha dari luar. Kebiasaan ia dimanja, Meisha jadi tidak sopan padaku dan jadi anak yang bossy. Sedangkan Geisha dengan sifat cuek dan sinisnya, tapi sekali berbicara mulutnya sangat tajam.
Aku yang sedang mengupas dengan terburu-buru, tanpa sengaja mengiris tanganku dan melihat ke bawah piring sudah ada beberapa gumpal darah di aple tersebut. Aku mencuci tanganku di sink dan kembali mengupas apel dengan cepat. Karena jika satu teriakan lagi dari Meisha maka giliran Mama masuk ke dalam dan memaki-maki aku.
"Lisha ... kenapa apelnya sampai ada darah! Nggak ikhlas kamu kerja? Baru juga segitu aja. Anak tak tahu terima kasih!" teriak Mama aku hanya meringis karena saat sadar, rambutku sudah ditarik kuat dan Mama menyeretku mendekat ke tembok.
"Anak sialan! Kenapa nggak mati aja? Kerja segitu aja nggak becus!" aku hanya meringis ketika berkali-kali Mama membenturkan kepalaku ke tembok.
"Selalu aja kerja tak ikhlas! Kalau nggak mau kerja bilang! Tidur di luar sana. Jadi pelacur ... ngangkang dapat banyak duit. Banyak yang muji cantik, dan kamu bisa tidur sama om-om perut buncit!" tubuhku sudah melemah dan merosot ke bawah. Dalam sekali tarikan rambut Mama membantingku lagi ke belakang. Aku bisa memastikan kepalaku benjol sekarang karena dorongan Mama yang begitu kuat. Aku benci memangis sebenarnya, tapi tak ada yang bisa kulakulan selain mengeluarkan cairan bening tersebut.
"Makan nih!"
Prang!!!
Piring kecil yang aku pakai untuk mengupas kulit apel tadi berhamburan seketika.
"Bereskan semuanya." Mama pergi dengan mengambil apel baru di kulkas dan membawa pisau dan juga mayonaise seperti pesanan Meisha.
Aku melihat pecahan piring berwarna putih tersebut, tanganku terulur untuk memungutnya tanpa sadar, tanganku tergores lagi. Tapi kali ini, tak ada rasa sakit dan perih yang kurasakan. Mataku menangkap pecahan yang lebih besar, aku mendekati pecahan tersebut dan menggenggam dengan begitu kuat. Melihat darah yang mengalir lebih deras dan kental ada kepuasan tersendiri, setelah darahku habis aku bisa mati secepatnya.
Aku membawa belingan tajam itu ke atas lenganku yang putih dan mulus. Awalnya aku mengores sedikit, darah mulai mencuat. Ahhh ... puas sekali.
Aku mulai mengaris lebih panjang lagi dan darah yang mengalir lebih deras. Kali ini, aku menancapkan lebih dalam dan menariknya lagi. Puas! Mungkin, ini bisa aku lakukan di saat aku sedang butuh pelarian.
Aku sudah menemukan kebahagianku sekarang. Aku sama sekali tak merasakan kesakitan saat beling itu mengores lengan kiri. Karena, rasa sakit yang kuterima setiap saat membuat tubuhku mati rasa.
Setelah darah berhenti mengalir, aku mulai membersihkan kekacaun yang Mama buat. Dan aku akan mengurung di kamar, jika aku hanya di kamar aku akan dikatai pemalas. Anak tak tahu diuntung, jika aku di luar kamar. Mereka semua akan membenciku! Apalagi melihat wajahku. Katanya, wajah pembawa sial.
Setelah membuang pecahan beling di tong sampah, aku tetap membawa pecahan beling yang tajam untuk bermain-main dengan tubuhku. Agar tak lagi merasakan kesakitan.
Ahhh ... aku menemukan kebahagianku sendiri.
____________________
Jika mencintai mantan adalah dosa, maka Darris dengan senang hati melakukan dosa berkali-kali. Darris masih mencintai mantannya-Netanya. nama yang memiliki arti hadiah dari Tuhan. Darris tak bisa mengalihkan perhatiannya pada Neta. Dan Darris merasa, Neta adalah hadiah dari Tuhan. Wanita yang sering ia panggil Net. membuat Neta ingin melempari Darris dengan heels 12 centi miliknya. Dan yang lebih mengejutkan. Setelah 6 tahun berpisah karena pendidikan, dan sekarang Darris kembali mendapatkan jackpot. Neta kembali dengan menjadi dosen-bahkan jadi dosen pembimbing. bisakah Darris kembali membimbing Neta hingga pelaminan?
Bagaimana jika kamu jatuh cinta dengan pamanmu sendiri? Seorang laki-laki yang notabene musuh bebuyutan ayahmu. Jarak usia yang terpaut jauh tak menghalangi Verena untuk mengejar pamannya yang seharusnya jadi ayah bukan mengejar sebagai kekasih. "Ingatlah, Verena. Aku sudah tua." "Diam, Pak tua! Jangan denial, jika kau juga menyukaiku. Persetan dengan Daddy. Ayo kita menikah!" "Tidak!" "Atau begini saja? Bagaimana, Pak tua? Kau suka?" goda Verena pada bonggolan keras yang ia remas dan laki-laki itu hanya bisa mendesis.
Bertemu dengan Edmund Bryan. Bujangan terpanas, tampan seperti pahatan patung dewa Yunani, si brengsek dengan segala pesona yang ia miliki, membuat semua perempuan bertekuk lutut dan rela membuka pakaian demi pria itu. Karena kecerobohannya, Emerald harus mengganti uang senilai $500.000 karena menjatuhkan guci antik mahal milik Edmund yang membuat gadis itu menjadi budak Edmund demi mengganti seluruh utang yang takkan bisa ia gantikan walau sampai seumur hidup. Hingga Emerald tahu semua rahasia di balik sifat keras Edmund.
Demi sebuah janji akan kesetiaan, untuk kesekian kalinya Irish terluka. Janji tinggal janji, nyatanya, janji semanis madu itu berubah sepahit empedu. Penantian Irish selama 4 tahun, berakhir sia-sia. Kekasih yang telah menjanjikan hal manis padanya, memilih memadu kasih dengan wanita lain, meninggalkan Irish dengan sakit hatinya dan menunggu janji yang telanjur berucap. Akhirnya, Irish nekat, demi janji, demi cinta, demi masa depan. Irish menjadi 'pelakor' di hidup Galen dan istrinya. Iris bertekad Galen kembali menjadi miliknya! Bisakah Galen kembali, atau perjuangan Irish akan sia-sia?
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Disebut sebagai bule palsu, anak haram, diolok-olok karena wajahnya berjerawat parah, dirundung teman satu kelas dan keluarga, dijadikan budak pesuruh di rumah, hingga tidak diterima keberadaannya oleh ibu sendiri. Padahal dia memiliki darah Jerman dari ayahnya. Inilah kehidupan menyedihkan Manfred Argianta Bergmans atau Gian. Hanya Alicia Ruwina atau Cia yang mau berteman dengannya meski akhirnya Gian makin dirundung teman sekolahnya dikarenakan dibela oleh Cia. Suatu hari, dia menolong kucing kecil yang tertabrak motor di jalan, namun kucing itu akhirnya mati. Di mimpinya, Gian didatangi si kucing yang berubah menjadi seorang kakek yang mewarisinya kekuatan elektrokinesis serta tubuh kuat melebihi manusia biasa. Esoknya, Gian juga ditemui tikus putih yang mengajarinya cara menggunakan kekuatan super tersebut. Dengan begitu, Gian memiliki jalan untuk membalas dendam atas semua rasa sakit yang diterima selama ini. Apakah dia menemukan kepuasan dan kebahagiaan akan itu? Atau kemalangan, karena Cia yang dia sukai justru menjauh setelahnya. Lalu bagaimana ketika akhirnya dia dianggap monster dan harus menabuh genderang perang pada orang-orang di sekitarnya? Bisakah dia mendapatkan Cia kembali?
“Usir wanita ini keluar!” "Lempar wanita ini ke laut!” Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan“Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, “Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?” Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.
21+ Fiona Isabella Fawzi, seorang gadis muda yang terpaksa menikah dengan seorang pria yang lumpuh sebagai pengantin pengganti. Menikah di usia yang masih terbilang muda adalah mimpi buruk bagi Fiona. Rasa malu karena perbedaan usia dan kondisi suaminya membuat Fiona merasa terjebak dalam pernikahannya. Fiona juga bergabung dengan geng populer bernama "Trio FAM Alliance" yang sering membuat kekacauan dan terkadang melakukan intimidasi. Dengan penuh keberanian, Fiona merancang berbagai rencana licik untuk bisa bercerai dengan suaminya. Akankah Fiona berhasil menjalankan rencananya, atau takdir berkata lain?
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya