/0/21070/coverbig.jpg?v=20250213163912)
Seperti mimpi buruk, Belva yang merupakan sosok perempuan kuno, terjebak cinta satu malam dengan Ares Ducan-pria angkuh dan dingin. Sialnya, hubungan satu malam itu membuat Belva mengandung anak Ares Ducan. Hubungan rumit membentang, ditambah dengan status sosial yang berbeda. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Belva dan Ares?
Kakinya meliuk di antara langkah yang gontai di tengah lorong sebuah hotel bintang lima. Perutnya sedikit mual, tapi tidak membuatnya ingin memuntahkan alkohol yang telah dia sesap hanya beberapa sloki.
Belva Halburt, gadis mudah berusia 21 tahun yang baru saja lulus dari jurusan Design di salah satu Universitas ternama di Inggris itu sedang berjuang untuk menemukan kamar yang telah disewa oleh Elea-sahabatnya, sang pemilik pesta ulang tahun yang diadakan di kelab lantai paling atas hotel itu.
Belva memang bukan peminum yang handal. Jika saja bukan karena Elea, dia tidak akan mau untuk menginjakkan kaki di sebuah klub. Selama ini, kedatangannya di kelab bisa dihitung tidak lebih dari sepuluh jari. Baginya, hal yang terpenting adalah belajar. Dia tidak mau menyia-nyiakan beasiswa yang telah dia terima untuk menempuh pendidikan yang dia impikan.
Kedua mata Belva menyipit. Dia menatap satu pintu kamar cukup lama, memastikan apakah nomor yang sedang dia lihat benar dengan ingatannya. Detik berikutnya, dia mengangguk penuh keyakinan dan mendekat.
Namun, Belva kembali menyadari satu hal. Dia tidak memiliki kartu akses untuk masuk ke dalam kamar. Keningnya mengerut, kemudian menghela napas panjang.
"Elea! Buka pintunyaa!"
Teriakan Belva nyaring, menggema di sepanjang lorong. Dia terus menggedor-gedor pintu kamar sambil meneriaki nama sahabatnya tersebut. Padahal, Elea sendiri masih berada di kelab, melanjutkan pestanya bersama dengan teman-temannya yang lain.
"Elea! Cepatlah!" Belva kembali berteriak. "Elea! Elea! Elea!"
Pintu terbuka. Belva hampir terjatuh karena selama itu tubuhnya disandarkan pada pintu.
"Kau lama sekali, Elea! Aku hampir pingsan rasanya di luar," erang Belva tanpa melihat pada siapa yang membuka pintu. Dia terus berjalan gontai dan menghempaskan tubuhnya begitu saja di atas ranjang kasur.
Sadar akan sesuatu, Belva berusaha untuk membuka matanya sedikit sambil meracau. "Hei, tapi kenapa kau di sini, Elea? Bukankah pestamu belum selesai?"
Hening, tak ada suara. Belva merasa ada yang aneh di tengah ketidak-sadarannya. Gadis itu dengan cepat menengakkan badannya, dan membuka rahangnya lebar-lebar serta mendelik karena melihat sosok pria tampan yang sedang menaikkan sebelah alisnya, menatapnya tajam dan hanya mengenakan handuk di bagian bawah. Rambutnya basah berantakan, mungkin dia baru saja mandi. Satu hal lagi, dia bertelanjang dada, memperlihatkan tonjolan otot dari tiap lekuk badannya yang sempurna.
Sungguh sebuah pahatan Tuhan yang luar biasa. Andai saja Belva bisa memegang dada bidang pria itu, dan meraba sampai ke kotak six-pack yang tampak menggoda, oh!
Pria sempurna itu masih tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya menatap tajam pada Belva, terlihat heran dan berusaha menepis tangan gadis itu dari badannya.
"Aku tahu ini adalah mimpi. Mana mungkin aku bertemu dengan pria seperti ini jika tidak sedang bermimpi." Belva semakin meracau.
"Lepaskan!" seru pria itu dingin.
"Diamlah, aku ingin menikmati mimpiku dengan benar." Belva mendesis, semakin mendekatkan tubuhnya pada pria itu.
Dalam benak Belva, saat ini hanyalah sebuah mimpi yang sangat sayang untuk dilewatkan. Dirinya terus mendorong tubuh tegap pria tampan itu hingga menempel pada dinding kamar, kemudian mengecup singkat pada bibir pria tersebut.
Belva tersenyum lebar, dengan kedua sorot matanya menembus mata sang pria yang mulai tidak bisa menahan gejolak yang sengaja dibangkitkan oleh Belva. Situasi seperti ini, adalah satu hal yang selalu dinantikan oleh Belva. Untuk pertama kalinya, dia melancarkan rayuannya karena yakin bahwa dirinya ada di alam mimpi.
Pria tampan itu menggeram pelan. Sebagai seorang pria, tentu saja dia juga tidak tahan jika terus mendapat sentuhan dari seorang perempuan. Terlebih lagi, Belva adalah sosok yang luar biasa cantik. Tubuhnya sangat seksi, membuat gairahnya bergejolak.
Tangan kekar pria tampan itu langsung mengangkat tubuh ramping Belva, dan membawanya ke atas kasur. Gadis itu mendesah, saat sang pria mulai menyapukan bibirnya pada ceruk leher Belva, perlahan menuju ke bibir ranum itu dan melumatnya.
Belva menarik tubuh pria tampan itu, membawanya semakin dekat pada dekapan. Meskipun ini pertama kalinya bagi Belva, tapi dia telah melihat banyak adegan seperti ini pada setiap film yang dia lihat.
Saat ini, di dalam mimpi yang dia yakini, Belva melepaskan handuk yang menghalangi aset si pria yang telah menegang. Menyadari hal itu, pria itu juga segera melepaskan celana dalam berenda Belva, dan dress yang membalut tubuhnya ketat.
Oh! lekuk tubuh yang sangat indah. Dalam satu hentakan, pria tersebut melesakkan miliknya pada liang basah Belva. Terasa sempit, dan sesak. Pria tampan itu sedikit terkejut karena menembus keperawanan Belva.
Belva merintih nikmat, merasakan ritme yang semakin cepat dan membawanya ke puncak kenikmatan untuk pertama kali dalam hidupnya.
***
Sebelah mata Belva mengerjap karena silau yang menembus mata. Tubuhnya terasa sakit semua. Dia mengerang pelan, merasakan pusing yang luar biasa di kepala.
Saat Belva mulai sadar sepenuhnya, kedua matanya membelalak lebar. Apa-apaan ini? Dia merasakan ada embusan napas yang teratur di leher belakangnya. Sementara itu, bagian bawahnya terasa perih dan panas.
Belva semakin terkejut ketika ada satu tangan yang masih memeluknya. Sontak, dia hampir saja meloncat dari tempatnya sekarang, tapi segera dia urungkan karena takut membangunkan sosok yang ada di belakangnya saat ini.
Dengan sangat pelan dan berhati-hati, Belva memindah tangan pria asing yang tiba-tiba ada di sebelahnya tanpa berusaha membangunkannya. Dalam hitungan detik, Belva mengingat kejadian semalam dengan jelas. Namun, dia tidak pernah mengira bahwa hal itu adalah nyata.
Wajah Belva memerah, dia merasa sangat malu dan mulai membodohkan dirinya sendiri. Bagiamana bisa seorang Belva Halburt yang selama ini sangat menjunjung dan mempertahankan keperawanannya, justru dengan suka rela memberikannya pada orang asing saat mabuk?
Bodoh!
Berkali-kali Belva memukul kepalanya sendiri, tapi setidaknya dia masih cukup waras untuk segera pergi dari kamar hotel itu sebelum pria yang masih terlelap itu benar-benar bangun. Demi Tuhan, dia tidak ingin berhadapan dengan pria itu saat dia dalam kesadaran penuh seperti ini.
Sambil berjingkat dan berjinjit-jinjit, dia meraih celana dalam dan dress-nya, lalu segera mengenakannya kembali. Kemudian sebelum pergi, dia mengambil high heels hitam mengilat yang tergeletak di sepanjang lorong kamar yang menuju ke pintu kamar, begitu juga dengan tas pestanya.
Semua ini gara-gara Elea yang memaksanya untuk minum-minum di pesta ulang tahunnya semalam. Sial! Siapa sangka jika mabuknya semalam, justru harus dia bayar dengan kehilangan keperawanan yang dia serahkan secara cuma-cuma pada orang asing?
Belva kembali menoleh ke arah pria asing yang baru saja memindah posisinya. Wajah pria itu sangat tampan, begitu juga dengan tubuhnya yang luar biasa sempurna. Namun tetap saja, seharusnya Belva tidak boleh melakukannya!
Marsha hanya mencintai satu pria, dan itu bukan William. Begitu juga dengan sebaliknya, yang dicintai oleh William bukan Marsha. Dua insan itu terjebak dalam sebuah perjodohan yang diatur sedemikian rupa. Mereka sudah sama-sama menolak, tapi sepertinya takdir berkehendak lain. Mereka saling membenci, dan tak menyukai satu sama lain dipaksa dipersatukan oleh sebuah ikatan pernikahan. Bagaikan tom dan jerry yang tak pernah bisa akur. Itu adalah julukan untuk dua insan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu benih-benih mulai muncul. Marsha goyah dengan perasaannya, dan William terbelenggu karena sebelumnya memiliki wanita idaman lain. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah takdir menyatukan dua insan yang hatinya tak utuh? Atau, sebenarnya mereka adalah dua insan yang seharusnya bersatu?
Trauma membuat Jovie Montgomery untuk tidak ingin menikah. Ayahnya pergi meninggalkan ibunya begitu saja, menyisakan luka yang amat dalam untuk Jovie. Baginya semua pria sama. Pria akan pergi di kala rasa cinta sudah hilang dan kejenuhan melanda. Hal tersebut membuat Jovie memagari dirinya agar tak jatuh cinta pada pria mana pun di dunia ini. Sampai suatu ketika takdir mempertemukan Jovie dengan Jace Sherwood-Casanova tampan-yang banyak digilai wanita. Jace merasa tertantang dengan segala penolakan Jovie. Hingga pada suatu saat, Jace bertaruh dengan teman-temannya mendapatkan Jovie. Namun, sayangnya pertaruhan itu terbongkar. Jovie yang tadinya mulai jatuh hati pada Jace, menjadi menjauh pergi. Ini adalah kisah rumit antara Jovie dan Jace. Jovie yang tak percaya pada pria manapun, malah terjebak jatuh cinta pada sosok Casanova yang meninggalkan luka padanya. Lantas bagaimana kelanjutan kisah Jovie dan Jace? Mampukah Jace mendapatkan Jovie kembali? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Follow me on IG: abigail_kusuma95 *** Dunia dan semua orang hanya tahu kalau Briella Moretti sangat beruntung karena putra sulung keluarga Maven menikahinya. Tidak ada yang tahu kalau Adrian Maven menikahi Briella hanya untuk membalas dendam. Adrian bermaksud menyiksa Briella, menghancurkan dan merusak kehidupan gadis itu. Tapi bisakah dendam Adrian terbalaskan tuntas, sementara kebaikan dan ketulusan Briella membuat hatinya goyah? Akankah cinta atau dendam yang menang dalam permainan kali ini?
Melihat secara langsung sang kekasih berselingkuh, membuat dunia Dakota Spencer runtuh. Wanita cantik itu dihancurkan oleh cinta pertamanya sendiri. Dia selalu memegang prinsip cinta pertama akan menjadi cinta terakhir. Namun sayang, kisah cintanya tidak seperti dongeng yang dia dengar di masa kecil. Dalam keadaan hancur berkeping-keping, sosok pria tampan bernama Dylan muncul. Dylan sudah lama mengagumi Dakota. Hanya saja jiwa petualang pria itu tidak pernah berhenti. Dia mengagumi sosok Dakota, tapi tidak henti bermain-main dengan para jalang. Sampai suatu ketika, di kala Dylan tahu Dakota sudah sendiri, dia mengejar cinta Dakota. Pria tampan itu tidak pernah bosan mengejar sosok Dakota. Hingga akhirnya Dakota luluh akan sosok Dylan. Namun semua tidak berhenti di situ. Masalah menghantam mereka. Badai menerpa hubungan mereka yang sudah sangat kuat. Bagaikan di ambang jurang, mampukah Dakota berdamai dengan kenyataan? Ataukah Dakota harus mundur dan hancur seperti di awal? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Hal tergila Milly adalah bertemu dengan Zayn, pengacara senior yang angkuh dan merasa paling pintar. Hidupnya mulai merasakan kesialan sejak di mana harus dibimbing oleh sosok Zayn. Ingin rasanya menghindar, tapi dia telah terjebak. Zayn membenci pertemuannya dengan Milly. Menurut Zayn, sosok Milly adalah sosok ceroboh dan paling merasa benar dalam segala hal. Sialnya dia harus membimbing gadis menyebalkan itu. Semua bermula dari sini. Dua orang pengacara cerdas, tapi saling membenci itu terjerat dalam sebuah rasa yang tidak biasa. Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Akankah takdir menyatukan? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Vintari terpaksa menerima perjodohan yang telah diatur oleh kedua orang tuanya. Gadis berusia 19 tahun itu terpaksa mengubur impiannya menikah dengan lelaki yang dia cintai. Bagi Vintari, menikah dengan sosok pria dewasa bernama Zeus Ducan merupakan mimpi buruk, sedangkan bagi Zeus menikah dengan gadis ceroboh seperti Vintari bagaikan kesialan bertubi-tubi. Sampai suatu waktu ketika Vintari mulai nyaman berada di dekat Zeus, fakta baru telah menghampiri. Fakta di mana membuat Vintari terkejut. Zayn—lelaki yang dicintai Vintari—adalah adik tiri Zeus. Bagaikan tersambar petir, Vintari merasa terjebak akan dua rasa yang ada di hatinya. Lantas siapa yang pada akhirnya yang dipilih Vintari? Apakah Vintari memilih Zeus? Atau malah Vintari lebih memilih Zayn? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95 (Informasi seputar novel ada di IG)
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Nadia Pamungkas saat ini sedang mengenyam bangku kuliah di Jakarta, dia pikir ide kedua orang tuanya menyuruh tinggal bersama kakak Tasya bukanlah suatu ide buruk. Namun ternyata Ini merupakan malapetaka besar bagi dirinya juga keluarganya terutama kak Tasya. Tasya menikah dengan Aldo pria blasteran Indo Jerman, karena dulu Tasya kuliah di Jerman keduanya akhirnya bertemu kemudian menikah. Kini keduanya sama-sama bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta. Awalnya tampak biasa, Nadia pun merasakan tidak ada yang janggal dengan suami kakaknya dia begitu baik dan perhatian beda dengan kakaknya yang selalu sibuk, namun semakin lama Aldo berubah dia menunjukkan ketertarikannya pada Nadia, hingga pada akhirnya mereka melakukan satu kesalahan besar. Bagaimana kisah selanjutnya?
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. "Berhentilah menggangguku!" kata mantan pacarnya. "Hatiku hanya milik Jenni." "Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?" kata seorang tokoh besar misterius.
Maya terpaksa menggantikan posisi adik perempuannya untuk bertunangan dengan Arjuna, seorang pria cacat yang telah kehilangan statusnya sebagai pewaris keluarga. Pada awalnya, mereka hanyalah pasangan nominal. Namun, segalanya berubah ketika identitas Maya yang sebenarnya secara bertahap terungkap. Ternyata dia adalah seorang peretas profesional, komposer misterius, dan satu-satunya penerus master pemahat giok internasional .... Semakin banyak yang terungkap tentang Maya, Arjuna semakin merasa gelisah. Penyanyi terkenal, pemenang penghargaan aktor, pewaris dari keluarga kaya - ada begitu banyak pria yang menawan sedang mengejar tunangannya, Maya. Apa yang harus dilakukan Arjuna?!