/0/18257/coverbig.jpg?v=577fd49c17486fe54a57b3ae5421e213)
Melihat secara langsung sang kekasih berselingkuh, membuat dunia Dakota Spencer runtuh. Wanita cantik itu dihancurkan oleh cinta pertamanya sendiri. Dia selalu memegang prinsip cinta pertama akan menjadi cinta terakhir. Namun sayang, kisah cintanya tidak seperti dongeng yang dia dengar di masa kecil. Dalam keadaan hancur berkeping-keping, sosok pria tampan bernama Dylan muncul. Dylan sudah lama mengagumi Dakota. Hanya saja jiwa petualang pria itu tidak pernah berhenti. Dia mengagumi sosok Dakota, tapi tidak henti bermain-main dengan para jalang. Sampai suatu ketika, di kala Dylan tahu Dakota sudah sendiri, dia mengejar cinta Dakota. Pria tampan itu tidak pernah bosan mengejar sosok Dakota. Hingga akhirnya Dakota luluh akan sosok Dylan. Namun semua tidak berhenti di situ. Masalah menghantam mereka. Badai menerpa hubungan mereka yang sudah sangat kuat. Bagaikan di ambang jurang, mampukah Dakota berdamai dengan kenyataan? Ataukah Dakota harus mundur dan hancur seperti di awal? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
#Flashback On
Melbourne, Australia.
"Ah, faster, Baby!"
"Ya di situ, Sayang! Kau enak sekali."
Suara erangan saling bersahutan memenuhi suara apartemen mewah itu. Wanita cantik bernama Dakota baru saja membuka pintu apartemen sang kekasih. Namun, maksud hati ingin membuat kejutan dengan datang ke Melbourne, tiba-tiba saja Dakota yang mendapatkan sebuah kejutan.
Suara desahan semakin mengeras, berasal dari kamar utama sang kekasih. Langkah kaki Dakota terhenti di depan kamar yang pintunya tidaklah terkunci. Dengan penuh keberanian, dia membuka pintu kamar itu.
"R-Ryan?!" Tubuh Dakota membeku melihat kekasihnya tengah melakukan hubungan seks dengan wanita yang sama sekali tidak dia kenali.
Pria tampan bernama Ryan terkejut Dakota datang. "S-Sayang? K-kau di sini?"
Dakota mundur beberapa langkah, dengan air mata yang bercucuran membasahi pipinya. "K-kau ... k-kau mengkhianatiku?"
Ryan panik menyibak selimut, menyambar handuk dan memakai handuk melilit di pinggangnya. Wanita selingkuhannya memilih tetap di atas ranjang seolah tidak peduli dengan kedatangan Dakota.
"Dakota aku bisa jelaskan." Ryan meraih tangan Dakota, tapi wanita itu langsung menepis kasar tangan Ryan.
"Tidak perlu ada yang dijelaskan! Apa yang aku lihat ini sangat jelas! Kau telah mengkhianatiku!" bentak Dakota dengan air mata yang bercucuran.
Ryan semakin panik dan gelisah. "Aku mohon maafkan aku, Dakota. Aku hanya-"
"Kau hanya pecundang yang tidak pantas mendapatkanku!" Dakota melepaskan cincin berlian di jemari manisnya, dan melemparkan ke wajah Ryan. "Ambil cincin lamaranmu. Berikan pada jalangmu. Mulai detik ini, kau dan aku hanyalah orang asing!" Dakota berlari meninggalkan apartemen sang kekasih, seraya menangis. Tampak Ryan sangat panik. Pria itu mengumpat karena perselingkuhannya diketahui wanita yang sebentar lagi akan menjadi istrinya.
#Flashback Off
***
Roma, Italia.
Seorang wanita cantik berambut panjang indah dengan lekuk tubuh sempurna. Dress yang seksi membuat para pria di sana terpesona pada sosok Dakota yang hanya sendiri. Dakota tidak ingin menunjukkan kesedihannya lagi. Sudah beberapa tahun sejak di mana kekasihnya mengkhianatinya, harusnya dia tidaklah tenggelam dalam kesedihan lagi.
Dakota Spencer tidak akan membiarkan air mata jatuh membasahi pipinya lagi. Dia mendatangi klub malam bukan untuk mabuk tidak jelas. Dia mendatangi klub malam, karena ingin bersenang-senang. Sebenarnya dia ingin mengajak sepupunya, tapi kondisi sepupu dekatnya sudah menikah dan memiliki anak. Dia tak ingin mengganggu sepupunya itu.
Luka dikhianati oleh cinta pertamanya selalu terbayang-bayang. Meski tidak lagi menangis, tapi bayang-bayang di mana kekasihnya seks dengan jalang, membuat Dakota merasakan jijik. Dakota bukan wanita kuno. Sudah beberapa kali dia make out dengan kekasihnya. Namun, untuk lebih dari itu, dia tidaklah mau. Dalam arti hingga detik ini Dakota masih perawan. Dia tak memberikan keperawanannya pada sang kekasih, karena pada saat itu dia ingin memberikannya di malam pertama pernikahan.
"Nona cantik, Anda ingin minum apa?" tanya sang bartender pada Dakota yang tiba di hadapannya.
"Berikan aku racikan minumanmu yang hebat. Aku percaya kau mampu meracik minuman dengan baik," jawab Dakota memercayakan pada sang bartender.
Sang bartender tersenyum dan mengangguk. "Baiklah. Saya akan meracik minuman terbaik di sini untuk Anda, Nona Cantik."
Sang bartender sibuk meracik minuman. Dakota memilih untuk menatap ke lantai dansa. Kepingan ingatannya teringat tentang dirinya pergi ke klub malam, bersama dengan mantan kekasihnya dulu. Shit! Dakota mengumpat di kala mengingat tentang mantannya. Padahal sudah seharusnya mantannya tidak lagi muncul ke dalam benaknya. Dakota bahkan kerap menyumpahi mantan kekasihnya tidak lagi bernyawa. Jika perlu, mantan kekasihnya yang berengsek sudah tenggelam di lautan luas.
"Silakan diminum, Nona." Sang bartender menyerahkan minuman yang sudah dia racik pada Dakota.
"Thanks." Dakota menerima minuman itu, sekaligus memberikan tips pada sang bartender. Detik selanjutnya, Dakota melangkah menuju ke lantai dansa-tanpa memedulikan orang di sekitarnya. Dia hanya ingin menari menikmati musik. Akan tetapi tanpa disadari, ada satu orang pria tampan yang baru saja muncul, sengaja mengikuti Dakota.
"Minuman apa yang kau berikan padanya?" tanya pria itu pada sang bartender.
"Minuman kami yang terbaru, Tuan. Alkoholnya cukup kuat, tapi jika orang terbiasa minum, satu gelas saja tidak akan membuatnya merasakan mabuk," jawab sang bartender sopan. "Maaf, apakah Anda kekasih Nona Cantik itu?"
Pria tampan itu tersenyum penuh percaya diri. "Maybe yes."
Sang bartender bingung akan jawaban pria itu. Dia hendak ingin kembali bertanya, tetapi pria tampan itu malah menyusul Dakota yang sudah berdansa di lantai dansa. Terlihat jelas pria tampan itu sangatlah tergesa-gesa.
Alunan musik jazz membuat Dakota menari bebas dan seksi seraya menenggak minumannya hingga tandas. Dia sama sekali tak peduli dengan masalah yang ada di pikirannya. Dia ingin bahagia dengan caranya sendiri.
"Hi, Cantik. Kau sendiri saja?" Pria berwajah Arab begitu tampan, menggoda Dakota yang menari sendirian di lantai dansa.
"Menurutmu?" tanya Dakota seraya melingkarkan tangannya di leher pria itu. Dia begitu berani memeluk pria asing yang baru saja dia temui di klub malam. Persetan dengan semuanya. Dakota sudah berkali-kali mendapatkan luka yang amat dalam. Sekarang dia ingin bebas, tidak mau lagi dilarang siapapun.
Pria berwajah Arab tampan itu senang di kala Dakota memeluknya. Dia sekana mendapatkan lampu hijau-di mana Dakota tak menolaknya sama sekali. "Kau sangat cantik dan seksi," bisiknya serak di depan bibir Dakota.
Dakota tersenyum menggoda mendapatkan pujian cantik. Detik selanjutnya dengan berani, pria asing itu hendak mencium bibir Dakota. Namun, baru saja bibir mereka menempel-tiba-tiba ada tangan kokoh yang menyeret Dakota hingga pagutan itu terlepas.
"Hey! Kau siapa!" bentak pria Arab itu penuh emosi.
"She's mine!" geram pria tampan itu, dengan kilat mata tajam
"Kau jangan mengaku-aku!" Pria Arab itu tak terima.
Pria tampan dengan khas negara Barat menatap tajam pria Arab. "Kau tuli?! She's mine, Bajingan!"
Pria Arab itu tak terima, dia hendak ingin memukul, tapi pria yang menyelamatkan Dakota begitu gesit melawannya. Satu pukulan keras membuat pria Arab itu tumbang. Keributan terjadi. Dakota terkejut melihat sosok pria yang datang.
"D-Dylan?" Dakota sampai memijat keningnya meyakinkan bahwa, yang dia lihat benar yaitu Dylan Caldwell-teman dekat suami sepupunya.
"Kita pulang sekarang." Pria bernama Dylan menarik tangan Dakota, hendak mengajak pergi. Namun, karena kesulitan membuat Dylan mau tak mau harus menggendong Dakota seperti karung beras.
Dakota memekik terkejut. "Dylan! Apa yang kau lakukan! Turunkan aku, Berengsek!"
Dylan tak menggubris ucapan Dakota. Pria tampan itu terus melangkah meninggalkan klub malam itu. Tangan lentik Dakota memukuli punggung kekar Dylan, tapi hasilnya nihil. Dakota kalah, tak bisa sama sekali melakukan perlawanan.
Marsha hanya mencintai satu pria, dan itu bukan William. Begitu juga dengan sebaliknya, yang dicintai oleh William bukan Marsha. Dua insan itu terjebak dalam sebuah perjodohan yang diatur sedemikian rupa. Mereka sudah sama-sama menolak, tapi sepertinya takdir berkehendak lain. Mereka saling membenci, dan tak menyukai satu sama lain dipaksa dipersatukan oleh sebuah ikatan pernikahan. Bagaikan tom dan jerry yang tak pernah bisa akur. Itu adalah julukan untuk dua insan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu benih-benih mulai muncul. Marsha goyah dengan perasaannya, dan William terbelenggu karena sebelumnya memiliki wanita idaman lain. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah takdir menyatukan dua insan yang hatinya tak utuh? Atau, sebenarnya mereka adalah dua insan yang seharusnya bersatu?
Seperti mimpi buruk, Belva yang merupakan sosok perempuan kuno, terjebak cinta satu malam dengan Ares Ducan-pria angkuh dan dingin. Sialnya, hubungan satu malam itu membuat Belva mengandung anak Ares Ducan. Hubungan rumit membentang, ditambah dengan status sosial yang berbeda. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Belva dan Ares?
Trauma membuat Jovie Montgomery untuk tidak ingin menikah. Ayahnya pergi meninggalkan ibunya begitu saja, menyisakan luka yang amat dalam untuk Jovie. Baginya semua pria sama. Pria akan pergi di kala rasa cinta sudah hilang dan kejenuhan melanda. Hal tersebut membuat Jovie memagari dirinya agar tak jatuh cinta pada pria mana pun di dunia ini. Sampai suatu ketika takdir mempertemukan Jovie dengan Jace Sherwood-Casanova tampan-yang banyak digilai wanita. Jace merasa tertantang dengan segala penolakan Jovie. Hingga pada suatu saat, Jace bertaruh dengan teman-temannya mendapatkan Jovie. Namun, sayangnya pertaruhan itu terbongkar. Jovie yang tadinya mulai jatuh hati pada Jace, menjadi menjauh pergi. Ini adalah kisah rumit antara Jovie dan Jace. Jovie yang tak percaya pada pria manapun, malah terjebak jatuh cinta pada sosok Casanova yang meninggalkan luka padanya. Lantas bagaimana kelanjutan kisah Jovie dan Jace? Mampukah Jace mendapatkan Jovie kembali? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Follow me on IG: abigail_kusuma95 *** Dunia dan semua orang hanya tahu kalau Briella Moretti sangat beruntung karena putra sulung keluarga Maven menikahinya. Tidak ada yang tahu kalau Adrian Maven menikahi Briella hanya untuk membalas dendam. Adrian bermaksud menyiksa Briella, menghancurkan dan merusak kehidupan gadis itu. Tapi bisakah dendam Adrian terbalaskan tuntas, sementara kebaikan dan ketulusan Briella membuat hatinya goyah? Akankah cinta atau dendam yang menang dalam permainan kali ini?
Hal tergila Milly adalah bertemu dengan Zayn, pengacara senior yang angkuh dan merasa paling pintar. Hidupnya mulai merasakan kesialan sejak di mana harus dibimbing oleh sosok Zayn. Ingin rasanya menghindar, tapi dia telah terjebak. Zayn membenci pertemuannya dengan Milly. Menurut Zayn, sosok Milly adalah sosok ceroboh dan paling merasa benar dalam segala hal. Sialnya dia harus membimbing gadis menyebalkan itu. Semua bermula dari sini. Dua orang pengacara cerdas, tapi saling membenci itu terjerat dalam sebuah rasa yang tidak biasa. Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Akankah takdir menyatukan? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Vintari terpaksa menerima perjodohan yang telah diatur oleh kedua orang tuanya. Gadis berusia 19 tahun itu terpaksa mengubur impiannya menikah dengan lelaki yang dia cintai. Bagi Vintari, menikah dengan sosok pria dewasa bernama Zeus Ducan merupakan mimpi buruk, sedangkan bagi Zeus menikah dengan gadis ceroboh seperti Vintari bagaikan kesialan bertubi-tubi. Sampai suatu waktu ketika Vintari mulai nyaman berada di dekat Zeus, fakta baru telah menghampiri. Fakta di mana membuat Vintari terkejut. Zayn—lelaki yang dicintai Vintari—adalah adik tiri Zeus. Bagaikan tersambar petir, Vintari merasa terjebak akan dua rasa yang ada di hatinya. Lantas siapa yang pada akhirnya yang dipilih Vintari? Apakah Vintari memilih Zeus? Atau malah Vintari lebih memilih Zayn? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95 (Informasi seputar novel ada di IG)
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.
WARNING 21+ Harap bijak dalam memilih bacaan. Angel memiliki seorang ayah tiri yang tampan rupawan, dia sangat menyayangi ayah tirinya seperti ayah kandungnya sendiri. namun seiring berjalannya waktu, rasa sayang Angel pada ayah tirinya berubah menjadi perasaan lain. Apa yang harus dia lakukan saat suatu malam ayah tirinya datang padanya dalam keadaan mabuk dan menyatakan perasaannya? apalagi, Angel tidak kuasa menahan godaan ayah tirinya dan berakhir tidur bersama. Ibu Angel yang mengetahui ada gelagat aneh dari suaminya terhadap Angel, mulai mengakui hal yang membuat Angel sangat terkejut. Ayah tirinyalah yang menyebabkan ayah kandung Angel meninggal. Apa yang harus Angel lakukan?
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Kedua orang yang memegangi ku tak mau tinggal diam saja. Mereka ingin ikut pula mencicipi kemolekan dan kehangatan tubuhku. Pak Karmin berpindah posisi, tadinya hendak menjamah leher namun ia sedikit turun ke bawah menuju bagian dadaku. Pak Darmaji sambil memegangi kedua tanganku. Mendekatkan wajahnya tepat di depan hidungku. Tanpa rasa jijik mencium bibir yang telah basah oleh liur temannya. Melakukan aksi yang hampir sama di lakukan oleh pak Karmin yaitu melumat bibir, namun ia tak sekedar menciumi saja. Mulutnya memaksaku untuk menjulurkan lidah, lalu ia memagut dan menghisapnya kuat-kuat. "Hhss aahh." Hisapannya begitu kuat, membuat lidah ku kelu. Wajahnya semakin terbenam menciumi leher jenjangku. Beberapa kecupan dan sesekali menghisap sampai menggigit kecil permukaan leher. Hingga berbekas meninggalkan beberapa tanda merah di leher. Tanganku telentang di atas kepala memamerkan bagian ketiak putih mulus tanpa sehelai bulu. Aku sering merawat dan mencukur habis bulu ketiak ku seminggu sekali. Ia menempelkan bibirnya di permukaan ketiak, mencium aroma wangi tubuhku yang berasal dari sana. Bulu kudukku sampai berdiri menerima perlakuannya. Lidahnya sudah menjulur di bagian paling putih dan terdapat garis-garis di permukaan ketiak. Lidah itu terasa sangat licin dan hangat. Tanpa ragu ia menjilatinya bergantian di kiri dan kanan. Sesekali kembali menciumi leher, dan balik lagi ke bagian paling putih tersebut. Aku sangat tak tahan merasakan kegelian yang teramat sangat. Teriakan keras yang tadi selalu aku lakukan, kini berganti dengan erangan-erangan kecil yang membuat mereka semakin bergairah mengundang birahiku untuk cepat naik. Pak Karmin yang berpindah posisi, nampak asyik memijat dua gundukan di depannya. Dua gundukan indah itu masih terhalang oleh kaos yang aku kenakan. Tangannya perlahan menyusup ke balik kaos putih. Meraih dua buah bukit kembarnya yang terhimpit oleh bh sempit yang masih ku kenakan. .. Sementara itu pak Arga yang merupakan bos ku, sudah beres dengan kegiatan meeting nya. Ia nampak duduk termenung sembari memainkan bolpoin di tangannya. Pikirannya menerawang pada paras ku. Lebih tepatnya kemolekan dan kehangatan tubuhku. Belum pernah ia mendapati kenikmatan yang sesungguhnya dari istrinya sendiri. Kenikmatan itu justru datang dari orang yang tidak di duga-duga, namun sayangnya orang tersebut hanyalah seorang pembantu di rumahnya. Di pikirannya terlintas bagaimana ia bisa lebih leluasa untuk menggauli pembantunya. Tanpa ada rasa khawatir dan membuat curiga istrinya. "Ah bagaimana kalau aku ambil cuti, terus pergi ke suatu tempat dengan dirinya." Otaknya terus berputar mencari cara agar bisa membawaku pergi bersamanya. Hingga ia terpikirkan suatu cara sebagai solusi dari permasalahannya. "Ha ha, masuk akal juga. Dan pasti istriku takkan menyadarinya." Bergumam dalam hati sembari tersenyum jahat. ... Pak Karmin meremas buah kembar dari balik baju. "Ja.. jangan.. ja. Ngan pak.!" Ucapan terbata-bata keluar dari mulut, sembari merasakan geli di ketiakku. "Ha ha, tenang dek bapak gak bakalan ragu buat ngemut punyamu" tangan sembari memelintir dua ujung mungil di puncak keindahan atas dadaku. "Aaahh, " geli dan sakit yang terasa di ujung buah kembarku di pelintir lalu di tarik oleh jemarinya. Pak Karmin menyingkap baju yang ku kenakan dan melorotkan bh sedikit kebawah. Sayangnya ia tidak bisa melihat bentuk keindahan yang ada di genggaman. Kondisi disini masih gelap, hanya terdengar suara suara yang mereka bicarakan. Tangan kanan meremas dan memelintir bagian kanan, sedang tangan kiri asyik menekan kuat buah ranum dan kenyal lalu memainkan ujungnya dengan lidah lembut yang liar. Mulutnya silih berganti ke bagian kanan kiri memagut dan mengemut ujung kecil mungil berwarna merah muda jika di tempat yang terang. "Aahh aahh ahh," nafasku mulai tersengal memburu. Detak jantungku berdebar kencang. Kenikmatan menjalar ke seluruh tubuh, mendapatkan rangsangan yang mereka lakukan. Tapi itu belum cukup, Pak Doyo lebih beruntung daripada mereka. Ia memegangi kakiku, lidahnya sudah bergerak liar menjelajahi setiap inci paha mulus hingga ke ujung selangkangan putih. Beberapa kali ia mengecup bagian paha dalamku. Juga sesekali menghisapnya kadang menggigit. Lidahnya sangat bersemangat menelisik menjilati organ kewanitaanku yang masih tertutup celana pendek yang ia naikkan ke atas hingga selangkangan. Ujung lidahnya terasa licin dan basah begitu mengenai permukaan kulit dan bulu halusku, yang tumbuhnya masih jarang di atas bibir kewanitaan. Lidahnya tak terasa terganggu oleh bulu-bulu hitam halus yang sebagian mengintip dari celah cd yang ku kenakan. "Aahh,, eemmhh.. " aku sampai bergidik memejam keenakan merasakan sensasi sentuhan lidah di berbagai area sensitif. Terutama lidah pak Doyo yang mulai berani melorotkan celana pendek, beserta dalaman nya. Kini lidah itu menari-nari di ujung kacang kecil yang menguntit dari dalam. "Eemmhh,, aahh" aku meracau kecil. Tubuhku men
Sepatah Kata, Jangan pernah bengong dan tertegun-tegun jika belum selesai membaca kisah yang sangat AGAK LAEN dan super unik dalam novel ini. Mungkin banyak yang tidak terpcaya jika cerita ini lebih dari 58,83% merupakan KISAH NYATA, 24,49% Modifikasi Alur dan 16,68% tambahan halu sebagai variasi semata. Buktikan saja keunikan kisah dalam novel ini. Jangan mengatakan gak masuk akal jika belum tahu bahwa hal itu bisa terjadi kapan dan dimanapun juga