img When I Met You (Ketika Bertemu Denganmu)  /  Bab 2 Berita Buruk | 6.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Berita Buruk

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

aktu itu. Beberapa kali juga dia masih sering membodohkan dirinya, karena apa yang telah dilakukannya mema

berapa badannya terasa nyeri, mirip saat dia akan mengalami m

lan ini sering begadang untuk mencari lowongan pekerjaan. Nyatanya, lulus dar

a tidak bisa menahannya lagi. Detik berikutnya, Belva telah ber

ambung kuning yang menyebarkan rasa pahit di rongga mulu

encari pekerjaan sampai membuatnya sering melupakan makan, dan be

mual pada perutnya tidak kunjung membaik. Belva pikir, mungkin

a bergegas ke dapur untuk membuat sarapan sederhana yang bisa m

ggang sosis. Setelahnya, dia kembali berpikir, lebih baik teh panas atau susu. Meskipun susu terdengar bisa memenuhi kebutuhan proteinnya, tapi kondisi perutnya ya

emuji pilihannya sendiri. Omelete dan sosis yang masih hangat segera dia

sebelum kembali mencari lowongan pekerjaan melalui laptopnya lagi. Saat ini, dia sem

ebasan terhadap keputusan untuk menjalani hidup. Memang benar, tapi dia tidak pernah memba

anti siang saja saat dia selesai beristirahat. Namun, saat dia baru mulai merebahkan d

l. Kali ini, semua makanan yang telah dia santap tadi terbuang semua. Belva terengah-engah.

a ada sesuatu yang parah di dalam dirinya. Sambil kembali merangkak ke atas kasur, Belva

*

ggil seorang reseps

an menghampiri sang resepsionis

mum, setelah itu Anda akan dipanggil sesuai den

dan tersenyum. "B

keluarga Ducan. Ibunya adalah salah satu pekerja di keluarga Ducan, dan secara kebetulan, dia berhasil kuliah di universitas bergengsi juga karen

ai berkurang sejak dia berhasil istirahat siang tadi. Masih

inya, kemudian menatapnya lekat-lekat s

liki mata bulat dan rambut ikal berwarna pirang yang mengilat terkena pantulan

kakak cantik. Ayo ke

tersenyum. "It's oke

"Maaf karena dia telah mengganggumu. S

erus memperhatikan keduanya. Lucu sekali. Entah kenapa, Belv

eorang perawat yang baru saj

kencang. Tiba-tiba dia takut ada penyakit aneh yang tiba-tiba bersarang di dirin

rapa orang yang sedang duduk di bangku tunggu terlihat memberikan simpatinya. Mun

ngat tidak masuk akal, tapi juga terdengar masuk akal. Gadis itu berjalan tanpa

dokter yang menanganinya tadi. Kedua tangan Belva menangkup

mbuatnya hamil? Terlebih lagi, pria yang melakukannya ad

nunjukkan bahwa dia benar-benar hamil. Sementara mual dan muntah yang dia ya

a bo

karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, kali ini dia langsung dibawa paksa masuk k

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY