/0/17779/coverbig.jpg?v=2dcdda9f95755126a407d86459576f58)
Setelah lima tahun menetap di Milan, Satria pikir dia sudah bisa melupakan Syera, ternyata dia salah. Justru saat dia kembali ke tanah air dan berada di tempat-tempat yang dia kunjungi selalu mengingatkan Satria pada gadis itu yang membuatnya kesulitan untuk move on. Sebuah kejadian di malam resepsi pernikahan Bima, Satria terlibat percintaan panas dengan seorang wanita cantik yang tidak dikenalnya dan membawanya ke dalam sebuah hubungan tanpa ikatan yang membuatnya jatuh sedalam-dalamnya pada gadis misterius itu.
Siang itu seorang pria berjalan dengan langkah tegap sembari menyeret kopernya menuju pintu kedatangan di bandara internasional Soekarno-Hatta. Di balik kaca mata hitamnya, matanya mulai memindai ruangan luas yang saat ini dipenuhi oleh pengunjung yang datang untuk menjemput teman, kerabat, atau kekasihnya.
"Satria!"
Pria itu menoleh ke arah suara teriakan yang memanggil namanya. Sudut bibirnya terangkat naik membentuk sebuah senyuman tatkala dia melihat seorang yang sangat dikenalnya.
"Akhirnya Lo balik juga!" seru pria yang tadi meneriakinya ketika mereka sudah berdiri saling berhadapan.
Keduanya pun saling berpelukan erat selama beberapa detik lalu mereka mengurai dekapan. Setelah lima tahun, dan akhirnya mereka bisa kembali bertemu, mungkin hubungan mereka saat ini sudah membaik dan tidak ada lagi gesekan yang memicu terjadinya pertengkaran atau pun kecemburuan di antara kakak beradik itu.
Satria melepas kaca mata hitamnya dan memindai sang adik dengan tatapan menyelidik.
"Gue gak nyangka kalau Lo bakal nikah duluan, Bim," ujarnya.
Bima tertawa tanpa suara. Dia sendiri pun tidak menyangka kalau harus melangkahi kakaknya untuk menikah lebih dulu.
"Sorry, semua terjadi karena kecelakaan," katanya enteng disertai dengan tawa tertahan.
"Gue tahu lo bukan ahlinya!"
"Brengsek lo!" umpatnya pada sang kakak.
Satria tertawa lepas. Dia sangat mengenal Bima, kalau adiknya itu sangat berbeda dengan dirinya. Bima lebih pendiam dan tidak suka dengan dunia bebas. Oleh sebab itu, dia terkejut ketika satu bulan lalu adiknya mengabari akan segera menikah karena sang kekasih sudah kadung mengandung anaknya. Satria yang memang sudah berniat kembali ke Indonesia pun mengurus segala keperluannya untuk pulang dan menyelesaikan urusannya di sana.
Bima melajukan kendaraannya meninggalkan area parkir bandara menuju apartemen kakaknya. Satria sudah mengatakan sejak awal kepulangan kalau dia tidak akan kembali ke rumah orang tua mereka. Dia masih kesal dengan ibunya, dan belum ingin menemuinya meski telah lewat lima tahun lamanya. Kabar kepulangannya ke tanah air pun sudah diketahui oleh seluruh keluarganya. Akan tetapi Satria tetaplah Satria, pria yang sangat keras kepala dan pembangkang.
"Apa rencana lo setelah pulang?" tanya Bima melirik ke arah sang kakak yang tengah duduk memejamkan mata di kursi sebelahnya.
"Hm?" Satria bergumam. Dia sedikit mengalami jetlag setelah kurang lebih lima belas jam berada di pesawat.
Satria menggerakan tubuhnya menjadi tegak dan membuang napas panjang.
"Gue akan buka cafe and restoran baru," katanya memberitahu dan membuat Bima terkejut.
"Cafe lama lo gimana?"
"Ya, gak gimana-gimana. Cafe itu bakal di urus sama Rio, dia udah lama jadi orang kepercayaan gue dan selama dia ambil alih semua berjalan lancar. Di tambah cafe itu juga ..."
Cafe yang sudah banyak meninggalkan kesan manis untuknya. Tentang Syera dan cinta mereka. Satria mengembuskan napas pendek mengingat semua itu.
"Move on, Sat. Dia udah bahagia, sekarang giliran lo yang cari kebahagiaan lo sendiri!"
Satria tidak menyahut ucapan Bima dan memilih menatap jalanan di depan mereka. Sampai mereka tiba di apartemen pria itu, tidak ada lagi pembahasan yang keluar dari bibir keduanya.
"Welcome home, Satria!" ucap Bima seraya membuka pintu apartemen kakaknya.
Selama Satria berada di Milan, Bima yang dengan baik hati menyewa cleaning service untuk mengurus apartemen ini. Dia bahkan sempat ingin menyewakan apartemen ini pada temannya, tetapi langsung mendapat larangan dari Satria. Entah apa alasannya.
"Thanks, Bim. Baiknya lo pulang gue mau tidur," usir pria itu pada adiknya.
Bima berdecak mendengar usiran kakaknya.
"Acaranya lusa, Sat, jangan sampe gue ingetin lagi," katanya mengingatkan.
"Oke!"
Bima pun berjalan ke arah pintu dan hendak keluar, kemudian dia ingat sesuatu.
"Sat, jangan lupa hubungi Mama dan papa, mereka sudah menunggu."
"Ya!"
Sosok Bima pun menghilang dibalik pintu apartemennya yang tertutup. Satria membuka tirai jendela dan seketika cahaya siang menerobos masuk ke ruangan apartemen miliknya. Pria itu berjalan ke arah kamar dan memindai isi di dalamnya. Semua masih tampak sama, tidak ada yang berubah sama sekali.
Matanya menatap lama pada ranjang tidurnya. Bayangan lima tahun lalu di mana dia dan gadis itu menghabiskan malam bersama berbagi peluh di atas ranjang itu kembali menyergapnya. Suara erangan dan desahannya masih sangat terdengar merdu di telinganya. Satria memejamkan matanya.
"Brengsek!" umpatnya pada dirinya sendiri. Setelah lima tahun dan semua sia-sia.
Satria memilih melangkah ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.
***
"Abang sudah pulang, kenapa mama gak suruh ke sini?" tanya Meira yang saat ini sedang bersama ibunya menikmati tayangan televisi di depannya.
Karina menoleh ke arah putri bungsunya.
"Kenapa kamu gak tanya aja sama abang kamu sendiri," balas Karina dengan nada datar.
Meira memutar bola matanya malas. Kemudian dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi kakak sulungnya. Namun, panggilannya tidak tersambung. Meira pun memilih menghubungi Bima, kakak nomor duanya dan langsung tersambung.
"Abang, sudah jemput Bang Sat?" tanyanya pada sang kakak.
"Sudah, kenapa?"
"Gak ke rumah? Kenapa aku telepon gak tersambung ya?" tanyanya lagi.
"Dia belum beli nomor baru. Nanti Abang kirim ke sana."
"Oh, oke."
Meira mematikan panggilan teleponnya dan mendapat lirikan dari sang ibu.
"Apa kata Bima?" tanya Karina yang penasaran juga.
"Gak ada apa-apa, Bima cuma bilang kalau dia udah jemput Abang."
Karina hanya memandang putri bungsunya dengan tatapan yang sangat berbeda.
"Udah, ah! Mei mau ke cafenya Abang, pasti dia ke sana nanti. Satu-satunya tempat yang akan dia datangi pertama kali!" tebak gadis itu yakin.
Meira sudah berdiri dari duduknya dan hendak meninggalkan ruangan itu.
"Mei!" panggil Karina.
Meira menoleh ke ibunya dan menaikan alis seolah bertanya.
"Ajak Abang mu pulang. Katakan Mama sangat merindukannya."
Meira menghela napas pendek lalu mengangguk.
***
Satria baru saja sampai di cafe miliknya, dia melangkah masuk ke dalam dan memindai ruangan yang sedikit berbeda. Sebelum melakukan renovasi ulang satu tahun yang lalu, Ario meminta izinnya terlebih dahulu, mengatakan mereka membuat beberapa perbaikan di ruangan. Dan, hasilnya dia sangat menyukainya. Membuat cafe ini lebih hidup.
"Satria!" Ario lantas keluar dari meja konter dan langsung berlari ke arahnya.
Keduanya saling berjabatan tangan ala pria. Beberapa pegawai lainnya pun ikut bersalaman dengan Satria menyadari kalau owner mereka sudah kembali setelah lima tahun menetap di luar negeri.
Satria memilih mengambil duduk di bar stool dan meminta di layani. Ario membuatkan pria itu minuman racikannya. Mereka mengobrol santai dan belum membahas tentang pekerjaan.
"Abang!"
Satria tidak menoleh ke arah belakangnya ketika mendengar suara teriakan itu. Dia sangat mengenal siapa pemilik suara tersebut.
"Adek lo, Sat!" tunjuk Ario ke arah belakangnya.
Satria hanya bergumam dan menyesap minumannya.
Pria itu merasakan punggung belakangnya ditubruk dan sepasang lengan melingkar pada tubuhnya.
"Kangen ...," ucap suara itu dengan nada manja di balik punggungnya.
Satria hanya tersenyum mendapat perlakuan seperti itu dari adik bungsunya yang masih saja belum berubah sejak dulu bila seda
Baru saja dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, Amelia Riversun malah terjebak dalam obsesi Damian Earl Lucas yang memiliki kekuasaan. Damian memiliki seribusatu cara agar Amelia bisa bersamanya. Dia berhasil membuat Amelia bekerja padanya, menyerang Amelia dengan banyak cara agar Amelia bisa menjadi miliknya. Amelia yang mengetahui kalau Damian adalah seorang manipulatif yang mengerikan berusaha kabur, tapi sayang sekali, dia terlambat menyadari itu. Bagaimana hubungan Damian dengan Amelia yang dipenuhi dengan kebohongan? Apalagi dunia yang mereka lalui berbeda, yang membawa hal-hal mengerikan pada Amelia.
Warning! Cerita ini mengandung dewasa dan kata-kata toxic! Harap bijak memilih bacaan. Menceritakan tentang Rheina, si gadis polos nan lugu yang berniat menyelamatkan sahabatnya dari tawanan tuan tanah, yang akhirnya sang ayah malah menjadikan sahabatnya itu menjadi istri keempatnya. Hidup di tengah keluarga toxic membuat Rheina pun ikut terjerumus dalam lembah kenistaan. Simak kisah cinta segitiga antara Rheina si gadis lugu dengan dua pria lainnya.
Akibat kesalahan yang dilakukan sang kakak, Siera harus menerima pembalasan dendam dari seorang Samuel Obarra yang terkenal dingin dan arogan. Samuel menyekap dan menjadikan Siera sebagai budak pemuas nafsu pria itu di kediamannya. Hal itu akan terus berlanjut sampai Liam, kakak Siera, mau menyerahkan dirinya pada Samuel untuk membalaskan dendam keponakan kesayangannya yang saat ini menjadi depresi akibat di lecehkan beramai-ramai oleh Liam dan kawan-kawannya. Bagaimana nasib Siera selanjutnya? Apakah dia akan berakhir sama seperti keponakan Samuel yang mengalami depresi akibat pelecehan seksual? Ikuti terus kelanjutannya di "Tawanan Tuan Arogan"
Menjadi sekretaris pribadi Lucas Henderson bukanlah keinginan Clarie Evans. Namun, karena suatu hal dia harus mau menggantikan posisi tersebut, yang mana sekretaris pria itu akan melakukan cuti melahirkan. Bekerja di bawah pria yang sangat dipujanya membuat Clarie merasa tertekan, hingga pada akhirnya Lucas pun menawarkan kesepakatan serius pada Clarie yaitu, menjadi wanita penghangat ranjangnya. Dan, yang paling mengerikan adalah, Lucas merupakan seorang pria beristri. Akankah Clarie menerima tawaran bosnya itu atau menolaknya, karena pria itu telah memiliki istri yang seorang bintang terkenal?
Carissa pergi dari rumah setelah tahu bahwa sang Ayah akan menjodohkan dia dengan seorang duda beranak tiga. Padahal itu hanya sebuah ide jahat yang direncanakan oleh ibu dan adik tirinya, guna menendang Carissa dari rumahnya untuk menguasai seluruh harta miliknya. Dalam pelariannya Carissa mengalami kesialan bertubi-tubi dimulai tasnya yang hilang, kehabisan uang, kelaparan, dan hampir saja dilecehkan. Namun, keberuntungan masih berpihak pada gadis itu, seseorang telah menolongnya dari niat jahat dua manusia laknat. Fabian, pria yang menolongnya membawa Carissa pulang ke rumah pria itu dan meminta Carissa untuk berpura-pura menjadi calon istrinya, demi menghindari perjodohan yang dilakukan oleh sang Mama. Namun, siapa sangka bahwa wanita yang akan dijodohkan dengan Fabian adalah wanita yang dulu sangat dia cintai. Setelah beberapa waktu bersama, Carissa memendam perasaan kepada Bian. Apa yang akan dilakukan Fabian selanjutnya, menerima perjodohan itu atau tetap mempertahankan Carissa menjadi tamengnya? Lalu, apakah Carissa akan terus membiarkan Ibu dan saudara tirinya menguasai rumah dan seluruh hartanya?
TERDAPAT ADEGAN HOT 21+ Amira seorang gadis berusia 17 tahun diperlukan tidak baik oleh ayah tirinya. Dia dipaksa menjadi budak nafsu demi mendapatkan banyak uang. Akan kah Amira bisa melepaskan diri dari situasi buruk itu? Sedangkan ayah tirinya orang yang kejam. Lantas bagaimana nasib Amira? Yuk baca cerita selengkapnya di sini !
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Bima tak menyangka, jika seorang gadis yang dia tolong seminggu yang lalu akan menjadi ibu susu anaknya. Dia adalah Jenny, seorang gadis cantik berusia 18 tahun yang masih berstatus pelajar SMA. Namun, entah alasan apa, diumurnya yang masih terbilang muda gadis itu sudah mengandung. Apa mungkin karena salah pergaulan? Atau justru memang dia sudah menikah? Semakin lama dilihat, Jenny semakin mempesona. Hingga membuat seorang Bima Pradipta yang masih berstatus suami orang menyukainya. Dan suatu ketika, sebuah insiden kesalahan pahaman membuat keduanya terpaksa menikah dan menjadikan Jenny istri kedua Bima. Akankah pernikahan mereka abadi? Lalu, bagaimana dengan Soraya istri pertama Bima? Akankah dia terima dengan pernikahan kedua Bima? Atau justru dialah yang terlengserkan? “Setelah kita menikah, aku akan menceraikan Raya, Jen!” Bima~ “Kalau begitu Bapak jahat namanya, masa Bu Raya diceraikan? Aku dan dia sama-sama perempuan, aku nggak mau menyakitinya!” Jenny~
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.